Anda di halaman 1dari 3

Sabar ini memang sebuah kata yang muda diucapkan akan tetapi dalam realita/dalam

prakteknya sangat sulit untuk dilaksanakan. Ketika kita tertimpa musibah, ujian, fitnah dan
lainnya ujung2 nya kata yang paling indah untuk diucapkan adalah sabar. Mi oleh rosulillah
emang begitualah sikap kita sebagaimana yang diperintahkan oleh Alloh SWT dan sudah
dicontohkan jauh jauh hari oleh rosulillah SAW

Kalau kita kembali ke sejarah bahwa diawal awal perjalanan dakwah Rosulillah SAW mengalami
cobaan yang begitu berat dari kaum Quraisy sampai2 beliau memutuskan untuk hijrah ke thaif
dengan harapan mendapatkan sambutan yang baik dari penduduk disana, namun setelah
sampai disana tidak sesuai yang diharapkan bahkan beliau diusir, tidak hanya itu saja beliau
mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi sampai2 beliau dilempar batu sampai berdarah
darah, kemudian malaikat jibril datang menawarkan kepada beliau mengangkat kedua gunung
untuk memusnakan penduduk thaif, tapi apa jawab beliau ? "saya masih berharap suatu saat
nanti ada keturunan dari penduduk thaif yang beriman kepada Alloh SWT"

Maasyirol Muslimin

Dalam hidup ini hanya ada 2 kemungkinan ; ada untung ada rugi, ada sukses ada gagal, ada
sehat ada sakit, ada kaya ada miskin dan lain sebagainya. Itulah lika liku hidup yang harus
dijalanai, Makanya ada yang mengatakan mainkan saja 2 S (sabar & syukur) dalam hidup ini.
Cuman bagaimana sekarang kita bersabar sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Alloh
SWT.

Para ulama mengartiakan kata sabar ini dengan berbagai macam definisi, saya ingin mengambil
definisi yang disampaikan oleh said bin jubair (sahabat rosululloh SAW) beliau mengatakan

Pengakuan seseorang dengan apa menimpa darinya bahwa itu semua dari Alloh SWT serta
mengharapkan pahala dari-NYA

Didalam hadits disebutkan dari Anas bin Malik beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda,







Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah
mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang
ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah
pun akan murka. (HR. Ibnu Majah no. 4031, hasan kata Syaikh Al Albani).

Dari pengertian dan hadis diatas adalah kuncinya kita harus sabar/ridlo dengan apa yang
menjadi ketetapan Alloh SWT.

Maasyirol Muslimin

Sabar itu terbagi menjadi 3 : Sabar dalam menjalankan ketaatan, sabar dalam menjauhi
maksiat dan sabar dalam menerima takdir Alloh SWT. Dan sabar ini mempunya banyak
keutamaan, dalam waktu yang singkat saya akan menyampaikan 3 hal

1. Mendapatkan ma`iyatulloh (kebersamaaan dengan Alloh SWT)


Alloh berfirman :
.......................................................
Jadi orang yang sabar akan mendapat back up langsung dari Alloh SWT, kita tentu masing
ingat mengenai sejarah perang badar, perang pertama kali yang dilakukan oleh orang
mukmin yang belum berpengalaman dalam hal perang, tidak hanya itu persenjataan dan
jumlah pasukan yang tidak berimbang, akan tetapi karena kesabaran untuk taat kepada Alloh
dan rosul mereka meraih kemenangan.
2. Tidak mudah terprovokasi (terpengaruh) oleh musuh
Alloh berfirman
.............................................................
Siapa musuh kita itu? Ada 4 : orang kafir, munafik, mukmin yang hasut, syetan & hawa nafsu
3. Mendapatkan kebaikan didalam hidupnya
4. Didoakan malaikat
5. Pahalanya tanpa batas

Anda mungkin juga menyukai