Halaman : 1/1 Halaman Ditetapkan Oleh : Kepala Puskesmas Waode Buri PUSKESMAS WAODE BURI HARIANTO, AMK NIP. 19790605 200701 1 016 PENGERTIAN Alur adalah proses yang menampilkan langkah-langkah beserta urutanya. Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan meyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat. TUJUAN 1. Pedoman petugas untuk melaksanakan pelayanan. 2. Mempermudah pasien dalam mendapatkan pelayanan. KEBIJAKAN REFERENSI PROSEDUR 1. Proses pelayanan rawat jalan dimulai dari kedatangan pelanggan / pasien dengan mengambil nomor urut antrian dengan memilih poli yang dituju pada monitor layar sentuh dan selanjutnya petugas Pendaftaran dan Rekam Medis memanggil sesuai nomor antrian. Jika pasien belum pernah berobat ke Puskesmas Mantrijeron atau belum memiliki Kartu Tanda Berobat (KTB) maka pasien mengisi form data pasien sesuai dengan identitas bisa berupa Kartu Tanda Penduduk, Surat Ijin Mengemudi, Kartu Keluarga atau Kartu Pelajar / Mahasiswa. Jika sudah pernah berobat dan memiliki KTB maka yang dikumpulkan adalah KTB tersebut. Bagian Pendaftaran dan Rekam Medis akan mendaftar (mengidentifikasi) pasien dengan memastikan pasien memiliki KTB dan Rekam Medis (RM). Sub Unit Pandaftaran dan Rekam Medis akan menyerahkan RM ke Sub Unit BP Umum , KIA-KB, Sub Unit BP Gigi .Selanjutnya pasien menuju ke Poli yang dituju (BP Umum , KIA-KB, atau BP .Gigi) .Untuk pemeriksaan Laboratorium (atas rujukan poli) dan konsultasi Gizi (baik atas permintaan sendiri maupun rujukan Poli) agar pasien kekasir terlebih dahulu guna administrasi pembayaran/pencatatan untuk pasien dengan asuransi kesehatan. 2. Bagian Kasir menerima pembayaran dari pelanggan / pasien sesuai dengan biaya / retribusi pelayanan sesuai retribusi dan tindakan medis yang dilakukan. Serta mencatat biaya tindakan baik pasien umum/bayar maupun pasien dengan asuransi. 3. Masing-masing sub unit memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan maksud dan kondisi kedatangan pasien. Masing-masing sub unit (BP Umum, BP Gigi dan KIA-KB) melakukan anamnesa, pemeriksaan dan penatalaksanaan berupa terapi medis (dengan obat atau tindakan medis) dan non medis (konsultasi atau rujukan). Konsultasi gizi melakukan anamnesa, pemeriksaan dan penatalaksanaan gizi. Untuk Sub Unit BP Umum, BP Gigi, KIA-KB dapat memberikan resep untuk diambil di Sub Unit Farmasi, Sub Unit BP Umum, BP Gigi dan KIA-KB juga dapat mengirim pasien ke Sub Unit Laboratorium atau Konsultasi Gizi. Jika diperlukan petugas dapat melakukan rujukan internal (antar sub unit), masing-masing sub unit menerima RM dari petugas Sub unit yang merujuk/mengirim, petugas juga dapat melakukan rujukan eksternal mengirim pasien ke pelayanan kesehatan yang lebih tinggi misalnya rumah sakit, laboratorium swasta, dokter spesialis dan lain-lain. 4. Sub Unit Konsultasi Gizi menerima RM dari petugas Sub unit pengirim. Sub Unit Konsultasi Gizi memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan maksud dan kondisi kedatangan pasien/Sub unit pengirim. Sub Unit Konsultasi Gizi melakukan anamnesa, pemeriksaan dan penatalaksanaan konsultasi . Sub Unit Konsultasi Gizi tidak memberikan resep atau rujukan untuk pemeriksaan laboratorium. Jika pasien konsultasi gizi adalah atas permintaan sendiri maka pelayanan di Sub Unit Konsultasi Gizi selesai. 5. Sub Unit Laboratorium tidak menerima RM dari pasien, tetapi menerima surat permintaan pemeriksaan laboratorium dari sub unit pengirim. Hasil pelayanan berupa hasil laboratorium ditulis dalam Formulir Hasil Pemeriksaan Laboratorium dan diserahkan kepada pasien. Pasien diharuskan menyerahkan hasil tersebut ke sub unit / bagian asal pengirim. 6. Pasien membawa resep yang dikeluarkan oleh Sub Unit BP Umum, BP Gigi dan KIA-KB ke Sub Unit Farmasi. Setelah menerima resep, Sub Unit Farmasi memberikan pelayanan dengan menyiapkan obat sesuai resep, menyerahkan kepada pasien dan memberikan informasi berkaitan dengan obat yang diberikan. Pelayanan di Sub Unit Farmasi selesai. 7. Pasien yang telah mendapat pelayanan dari Sub Unit BP Umum, BP Gigi, Konsultasi Gizi, Laboratorium atau Farmasi dapat pulang. Proses Pelayanan Rawat Jalan selesai. 8. Setiap pelayanan medis dan non medis kepada pasien dilakukan sesuai standar pelayanan yang dituangkan dalam prosedur dan instruksi kerja yang berlaku di masing-masing sub unit / bagian. Catatan hasil pelayanan berupa Rekam Medik Pasien dikembalikan dan simpan dalam ruang Pendaftarandan Rekam Medis. Sedangkan yang berupa Buku Register disimpan di masing- masing sub unit. Jika terjadi bencana yang mengakibatkan fasilitas puskesmas rusak sebagian atau rusak total maka pelayanan rawat jalan secara umum dilakukan melalui pelayanan tanggap darurat. DIAGRAM ALIR