PENDAHULUAN
A. Latar Belakang:
Budaya politik adalah aspek politik dari nilai--nilai yang terdiri atas pengetahuan,
adat istiadat, takhayul, dan mitos. Budaya politik tersebut memberikan alasan rasional
untuk menolak atau menerima nilai--nilai dan norma lain.
Budaya politik merujuk pada orientasi dan tingkah laku individu dan masyarakat
terhadap sistem politik. Orientasi politik tersebut terdiri dari 2 tingkat yaitu: di tingkat
masyarakat dan di tingkat.
Sosialisasi politik merupakan proses transmisi orientasi politik/budaya politik
bangsanya (sistem politik nasionalnya) agar warga negara memiliki kematangan politik
(sadar akan hak dan kewajibannya sesuai dengan yang ditentukan dalam sistem politik
nasionalnya).
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut
serta secara aktif dalam kehidupan politik, seperti memilih pimpinan negara--negara atau
upaya-upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Instansi Pemerintah adalah semua organisasi milik pemerintah yang
melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dan Administrasi
Pemerintah baik di pusat maupun di daerah.
B. Rumusan Masalah:
1. Apa pengertian budaya politik?
2. Apa saja tipe-tipe budaya politik?
3. Bagaimana sosialisasi pengembangan budaya politik?
4. Apa saja peran serta dalam budaya politik partisipan?
5. Apa pengertian instansi politik?
6.Apa saja fungsi instansi politik?
C. Tujuan Penulisan: