Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang:
Budaya politik adalah aspek politik dari nilai--nilai yang terdiri atas pengetahuan,
adat istiadat, takhayul, dan mitos. Budaya politik tersebut memberikan alasan rasional
untuk menolak atau menerima nilai--nilai dan norma lain.
Budaya politik merujuk pada orientasi dan tingkah laku individu dan masyarakat
terhadap sistem politik. Orientasi politik tersebut terdiri dari 2 tingkat yaitu: di tingkat
masyarakat dan di tingkat.
Sosialisasi politik merupakan proses transmisi orientasi politik/budaya politik
bangsanya (sistem politik nasionalnya) agar warga negara memiliki kematangan politik
(sadar akan hak dan kewajibannya sesuai dengan yang ditentukan dalam sistem politik
nasionalnya).
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut
serta secara aktif dalam kehidupan politik, seperti memilih pimpinan negara--negara atau
upaya-upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Instansi Pemerintah adalah semua organisasi milik pemerintah yang
melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dan Administrasi
Pemerintah baik di pusat maupun di daerah.

Pemerintah (government) secara etimologis berasal dari kata Yunani, Kubernan


atau nahkoda kapal artinya menatap ke depan. Lalu, memerintah berarti melihat ke
depan, menentukan berbagai kebijakan yang diselenggarakan untuk mencapai tujuan
masyarakat Negara, memperkirakan ke arah perkembangan masyarakat pada masa yang
akan datang, dan mempersiapkan langkah-langkah kebijakan untuk menyonsong
perkembangan masyarakat, serta mengelola dan mengarahkan masyarakat ke tujuan yang
telah ditetapkan.

Oleh karena itu, kegiatan pemerintah lebih menyangkut pembuatan dan


pelaksanaan keputusan politik dalam rangka mencapai tujuan masyarakat dan Negara.
Ada perbedaan pengertian anatara pemerintahan dan pemerintah. Pemerintahan
menyangkut tugas dan kewenangan, sedangakan pemerintah merupakan aparat yang
menyelenggarakan tugas dan kewenangan kenegaraan.

B. Rumusan Masalah:
1. Apa pengertian budaya politik?
2. Apa saja tipe-tipe budaya politik?
3. Bagaimana sosialisasi pengembangan budaya politik?
4. Apa saja peran serta dalam budaya politik partisipan?
5. Apa pengertian instansi politik?
6.Apa saja fungsi instansi politik?
C. Tujuan Penulisan:

1. Mengetahui pengertian budaya politik


2. Mengetahui tipe-tipe budaya politik
3. Mengetahui sosialisasi pengembangan budaya politik
4. Mengetahui peran serta dalam budaya politik partisipan
5. Mengetahui pengertian instansi politik
6. Mengetahui fungsi instansi politik

Anda mungkin juga menyukai