Political Marketing atau yang sering disebut marketing politik, terhitung sebagai
fenomena baru dalam jagat politik. Dalam ranah ini, ilmu marketing atau pemasaran diterapkan
dalam kancah politik. Selain soal kualitas kandidat atau partai yang menjadi modal utama, jurus-
jurus pemasaran jitu dalam menggaet public pun menjadi cara untuk menarik hati para pemilih.
Hal itu sudah terbukti pada kemenangan Barrack Obama pada pemilihan presiden Amerika
Serikat pada tahun 2008, dan yang terbaru adalah kemenangan pasangan Jokowi-Ahok dalam
Dari kemenangan Obama dan Jokowi ini menunjukkan adanya catatan penting terutama
memenangkan persaingan politik dengan menggunakan senjata sakti yakni marketing politik.
Strategi yang mereka gunakan menitikberatkan pada cara meraih simpati publik. Di antaranya,
yang menarik simpati khalayak), diferensiasi(pembedaan dengan yang lain sehingga terlihat
lebih seksi), branding(pencitraan di media dan jejaring sosial) dan strategi kampanye yang
Push Marketing, yaitu kandidat atau partai politik berusaha mendapatkan dukungan politik
Pull Marketing, merupakan pemasaran produk politik melalui media massa, yang
Kemenangan Barack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun
2008 adalah sebuah fenoma besar. Obama menjadi presiden kulit hitam pertama dalam sejarah
Amerika Serikat. Namanya yang terdengar ganjil, pengalaman politik yang minim, dan latar
belakang kehidupan yang tidak banyak diketahui orang, sempat membuatnya menjadi kandidat
yang diremehkan. Petinggi Partai Demokrat lebih memperhitungakan Hillary Clinton sebagai
penantang kuat Senator John McCain, calon presiden dari partai republic. Namun Obama mampu
membuyarkan semua prediksi dan analisis. Dari awalnya bukan siapa-siapa hanya seorang
mantan pekerja social di kota Chicago dan senator muda wakil Negara Bagian Illinois yang
pengalamannya sebatas menggolkan satu undang-undang federal. Obama melesat menjadi lawan
tangguh McCain, sebelum akhirnya mengalahkannya telak. Adapun Political Marketing yang
digunakan oleh Barack Obama dalam memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat adalah:
Dalam hal pencitraan ini, Obama juga mencitrakan dirinya sebagai agen perubahan
dengan jargon Perubahan yang diusung di setiap kampanyenya. Obama berjanji akan merubah
ekonomi Amerika Serikat yang sudah hancur lebur ditimpa badai krisis. Selain tampak sebagai
pria yang setia dan menyayangi keluarganya, Obama juga mampu menampilkan kepribadian
yang tenang, mau mendengarkan, aspiratif, inspiratif, dan stabil. Inilah yang menjadikan dia
dinilai sebagai sosok pemimpin yang kuat dan pengertian. Berbeda dengan McCain, yang
tampak labil dan selalu terburu-buru. TemaCHANGE, We Can Believe In. menjadi inti pesan
kampanye politik Obama yang mampu menyihir, mengaduk-aduk emosi, serta sekaligus member
harapan bagi banyak orang Amerika yang pesimis dan sinis dengan ulah para elit yang hampir-
hampir menenggelamkan Negara itu dalam keterpurukan. Tiga isu utama itu, adalah
pengurangan pajak bagi 95% warga, revitalisasi pendidikan, kesehatan dan energi, serta
penggunaan kekuatan militer secara lebih bijak dan efektif menjadikan pesan kampanye yang
Mengungkap keberhasilan Barack Obama dalam Pemilihan Presiden AS. Ada dua kunci
menyebutkan, dua kunci kesuksesan Obama itu adalah kepandaian melibatkan kalangan muda
dan penguasaan teknologi informasi. Memang, Obama dengan jeli berhasil meraih segmen pasar
muda, kulit hitam dan kulit berwarna putih dari kalangan intelektual perguruan tinggi. Dengan
slogannya,Change, We Can Believe In, dalam kampanyenya, yang berisikan isu-isu tentang
persatuan, merangkul semua ras, mengembalikan kehormatan Amerika, setelah dianggap rusak
oleh pemerintah Bush, sangat mempengaruhi kaum muda dan moderat yang sudah jenuh dengan
Pemerintahan Geoge W Bush, yang banyak mendapat kecaman karena permasalahan kartel
presiden AS sebelumnya. Kalau calon presiden lain menjadikan elit partai politik dan media
massa untuk mengkampanyekan dirinya. Tapi Obama tidak,kata Gregory Payne. Menurut dia,
masyarakat lah yang mengkampanyekan Obama melalui situs-situs dan video.Bahkan seorang
selebritis pun turut mengkampanyekan Obama dengan membuat video klip yang disiarkan secara
berulang-ulang di MTV,katanya sambil menunjukkan video klip artis seksi yang sedang
Individu di balik layar yang disebut sebagai desainer utama kemenangan Obama adalah
David Plouffe. Plouffe adalah seorang political strategist yang diangkat menjadi kepala manajer
kampanye Obama. Sebelum menanggani kampanye presiden Barack Obama, Plouffe adalah
konsultan politik yang bergabung dengan firma konsultan kampanye AKPD Message and Media
sejak tahun 2000. Sebelum bergabung dengan AKPD, pria kelahiran Delaware, 27 Mei 1967 ini
memulai karirnya dengan bekerja mengatur kampanye beberapa orang senator Partai Demokrat
seperti senator Tom Hankin(1990 dan 1992), John Olver(Massachussets), Jaksa Agung Delaware
Charles M.Oberly, dan Bob Torricelli dari New Jersey. Selain kapasitas pribadinya yang
memang cerdas , memiliki bakat kepemimpinan, simpatik, dan memiliki karisma tinggi, Obama
memiliki organisasi kampanye arahan David Plouffe dan Axelrod yang sangat efektif bahkan
lawan politiknya sekalipun memujinya sebagai organisasi yang brilian. Dia menang dengan
strategi yang rapid an terarah, tanpa banyak terganggu oleh konflik internal yang tak perlu.
kekuatan Hillary Clinton, pesaing utamanya. Khususnya lowa, tim kampanye Obama
membangun sebuah organisasi yang cukup kuat untuk menggalang pendukung local. Demikian
loyalnya dukungan, hingga pada cuaca beku bulan Januari sekalipun mereka tetap bersemangat
menghadiri debat dan bergerak secara swadaya mengumpulkan dukungan tambahan dari
tetangga-tetangga mereka. Sepuluh ribu suara tambahan yang diperoleh dari upaya ini menjadi
kunci kemenangan lowa, sekaligus mengungkap strategi besar tim kampanye Obama yakni
menciptakan koalisi yang luas untuk meraih pemilih baru, dan mencatat dengan baik setiap
Pasca kaukus lowa, competitor Demokrat lain berguguran, kecuali Hillary Clinton. Ini
diadakan di banyak Negara bagian sekaligus Hari Selasa, yang hasilnya sangat menentukan bagi
kandidat yang akan dicalonkan Partai Demokrat sebagai presiden). Pada situasi kritis tersebut,
Ted Kennedy sebagai wakil tak resmi Dinasti Kennedy yang legendaries dan dihormati rakyat
Pada awalnya orang menggangap media sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube
hanya sebagai sesuatu yang bersifat iseng dan main-main. Namun tim kampanye Obama berpikir
sebaliknya. Mereka mengumpulkan dukungan melalui media-media online tersebut, dan hal itu
disambut oleh kalangan muda sebagai langkah yang cool, juga memperlihatkan kalau Obama
cukup melek dengan teknologi dan sejiwa dengan mereka. Konsep jejaring social yang dilakukan
di internet seperti Facebook dan My Space dikombinasikan dengan database yang akurat dan
selalu diperbarui akhirnya berhasil menggerakan para sukarelawan pendukung Obama untuk
Dibanjiri dana yang dikumpulkan dari contributor besar maupun kecil, Obama
merupakan kandidat presiden pertama sejak 1976 yang menggunakan dana sumbangan dari
rakyat bukan dana pemerintahan untuk kampanye. Dukungan dana yang melimpah membuatnya
leluasa bergerak, mengirim staf kampanye ke seluruh penjuru negeri bahkan berhasil menguasai
Negara-negara bagian yang dulunya belum pernah dimenangkan Partai Demokrat selama
intensitasnya tidak dapat disaingi McCain. Bahkan kubu Obama berani menolak jatah dana
kampanye dari pemerintah sebesar US$85 juta karena percaya diri mampu meraup dana
swadaya, salah satunya melalui teknologi internet dalam menggalang dana, menjual pernak-
Clinton frustasi bersikap apatis. Merka sadar Clinton akan kalah, namun menyatakan diri tak
akan mendukung Obama. Kondisi ini coba dimanfaatkan oleh McCain, dengan berusaha menarik
pendukung Clinton agar beralih mendukungnya. Menyadari hal tersebut, Hillary Clinton berbalik
arah dari seteru menjadi sekutu Obama. Mereka bekerja sama untuk mencegah agar dukungan
Demokrat tidak terpecah. Persatuan ini dikukuhkan dengan momen dramatis pada konvensi
Partai Demokrat di Denver, ketika Hillary dalam pidatonya meminta partai mencalonkan Obama
secara aklamasi, mengakhiri intrik dan dualisme yang terjadi untuk bersatu mengalahkan
Obama memenangkan keseluruhan tiga seri debat di depan public. Penampilan debatnya
yang tenang, artikulasi yang cerdas, serta bahasa tubuh yang sopan yang memberinya banyak
kredit di mata pemilih. Dia tak terlihat seperti orang yang setahun lalu, bukanlah siapa-siapa,
tetapi layaknya tokoh besar yang memiliki banyak pengalaman, dan itu kian menenggelamkan
Selanjutnya, Politican Marketing tidak hanya diaplikasikan Barack Obama saja namun di
dalam negeri Indonesia ini juga ada yang mengaplikasikan Politican Marketing untuk
memenangkan kampanye dan memperoleh dukungan dari kalangan publik. Seperti yang
dilakukan oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahya
Purnama atau yang lebih dikenal dengan nama Jokowi-Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI
Jakarta. Adapun strategi Politican Marketing yang mereka gunakan adalah sebagai berikut:
Kampanye di kantong-kantong kubu lawan terbukti ampuh. Hal ini yang diterapkan oleh
tim sukses Jokowi-Ahok dalam putaran kedua pemilihan gubernur Jakarta. Pada masa
kampanye, keduanya tampak melakukan kampanye di Menteng Dalam, Jakarta Selatan, kota
Bambu Selatan, Jakarta Barat, Kemayoran, dan Jakarta Pusat yang tak lain adalah kantong-
yang akan dilaksanakan. Lembaran itu dimaksudkan agar warga tidak merasa diberi janji kosong.
Pada debat publik ini, Jokowi menunjukkan lembaran kertas kampong susun dan system
Inilah marketing politik yang unik. Dengan sosok yang low profile, pada setiap
kampanye, pasangan Jokowi-Ahok tidak pernah memaksa public untuk memilih urutan no 3,
Kami tidak pernah bilang, pilih ya kami nomor 3. Tidak pernah. Kami hanya ajak warga
pilih pemimpin yang bersih dan professional Kalu sudah begitu lihat kami, lalu bandingkan
dengan kandidat lain. Kalau kandidat lain lebih bersih, pilih dia jangan kami. Ini terus yang kami
Tim pendukung calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sukses mengenggam
dukungan klelompok menengah. Hal itu terungkap dalam laporan utama majalah Tempo edisi 24
supir taksi Jakarta. Itu yang terjadi saat Joko Widodo turun di bandara Soekarno-Hatta,
Cengkareng, Tangerang, keluar dari pintu 2F, Joko Widodo diserbu penumpang di terminal
kedatangan dalam negeri bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Setelah bersalaman dan foto-
Strategi menggarap kalangan menengah ke bawah berhasil mendorong perolehan suara Jokowi,
Hasil exit poll Saiful Mujani Research dan Consulting pada hari pemilihan menunjukkan
sebagian besar pemilihan menunjukkan sebagian besar pemilih yang berpenghasilan lebih dari
Rp 3 juta dan punya kendaraan memberikan suara buat Jokowi. Apalagi masyarakat Jakarta bisa
Tidak hanya sosok charisma, banyak factor yang menyebabkan kemenangan di kubu
Jokowi. Politisi Senior PDI Perjuangan, Hamka Haq, menyerukan agar semua pihak tidak
termakan provokasi kemenangan Jokowi-Basuki di Jakarta tak ada kaitan dengan hasil kerja
mesin partai. Dia mengakui, saat ini berkembang opini kemenangan Jokowi-Basuki disebabkan
figure semata.
organisasi sayap PDI Perjuangan, banyak factor yang menyebakan kemenangan Jokowi.
Menurutnya, Kharisma ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang menjadi
magnet wong cilik untuk Jokowi dan yang membuat pengurus ranting itu berani melawan
Ada dua factor yang menjadi kunci utama kemenangan Jokowi-Ahok dalam pilgub DKI
Jakarta. Pertama adalah intens-nya Jokowi mengadakan pertemuan langsung dengan warga
sebagai cara kampanye, dan kedua adalah gencarnya pemberitaan media tentang aktivitas
Jokowi. Hal itu, disampaikan oleh Eep Saefulloh Fatah, CEO Polmark Indonesia, lembaga
survey dan konsultan politik yang menjadi salah satu tim sukses Jokowi-Ahok, ketika ia
berbicara pada sebuah seminar yang diselenggarakan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, hari
ini(24/9).
Eep membeberkan dengan rinci ada on tapi ada juga yang off the record strategi Jokowi
menarik suara warga Jakarta. Menurut Eep, yang mengakui resmi menjadi konsultan politik
Jokowi pada April lalu, sejak awal Jokowi sudah bertekad untuk tidak berkampanye melalui
iklan televise maupun baliho.Sebab setelah kami survey, sumbangan dari baliho maupun atribut
Yang tidak kalah penting adalah peran sukarelawan/relawan dan peran jejaring sosial dan
internet, baik itu facebook, twitter, youtube, dan lainnya. Dalam jagat kampanye gubernur di
Indonesia, baru kali inilah dilibatkan peran relawan dalam menggaet simpatik public. Selain itu
jejaring social juga menjadi sarana yang cukup ampuh dari kubu Jokowi-Ahok dalam mencari
Pencitraan kuat
Jokowi dinilai menang dari sisi pencitraan dalam hal kepribadian, dibandingkan
lawannya Gubernur Pertahanan Fauzi Bowo yang dipandang arogan. Dengan jersey baju kotak-
kotak dan slogan Jakarta Baru, Jokowi-Ahok dicitrakan sebagai sosok yang bisa mengentaskan
Sebagian besar public kepada personality. Dari pencitraan, Jokowi baru masuk sekitar
lima bulan sebelum Pilkada, dan mampu mengalahkan Foke yang telah menjabat selama lima
tahun. Ini pencitraan luar biasa.ujar Wakil Direktur Eksekutif Jaringan Suara Indonesia(JSI),
Fajar S Tamin
berikutnya.Pencitraan itu penting. (Harus) dipersiapkan sosok yang lebih humble. Kemenangan
kemenangan Jokowi-Ahok bisa disamakan sepertiperang antara Apple dan Samsung di pasar
smartphone dunia yang menampilkan Jokowi-Ahok sebagai salah satu brand, dengan Samsung
Memang betul-betul member inspirasi di dunia nyata bagi kita bagaimana starategi
Manajemen PPM
inovasi pemasaran. Ketiga merek fenomenal itu juga berhasil merengguk keberhasilan penjualan
smartphone dan penjualan raihan suara pemilih. Terdapat dua terobosan penting yang
ditampilkan oleh brand Jokowi-Ahok, Apple, Samsung yakni yang diterapkannya Marketing
Innovation to Leverage a Breaktrough sehingga menghasilkan efek sales yang kuat dan efektif.