Anda di halaman 1dari 10

Manusia ???

Hakikat sebagai Makhluk Sosial


( socius Latin = kawan )
Konsep Manusia dalam berbagai Perspektif
Menurut ilmu pengetahuan:
1. C. Darwin On the origin of Species
T. Evolusi bhw manusia berasal dari kera hasil evolusioner

Asal usul manusia secara fisik tidak bisa dipisahkan dari teori tentang evolusi.
Teori ini dikemukakan pertama kali oleh Charles Darwin pada abad ke-19.
Evolusi manusia menurut ahli Paleontologi dapat dibagi menjadi 4 kelompok:
1. Tingkat pra manusia (Australopithecus). Fosilnya ditemukan di Johanesburg pada
tahun 1924.
2. Tingkat manusia kera (Pithecantropus erectus). Fosilnya ditemukan di Solo pada
tahun 1891.
3. Manusia purba, yaitu tahap yang lebih dekat kepada manusia modern, walaupun
spesisnya masih bisa dibedakan. Fosilnya di Neander (Homo neanderthalesis)
dan di Solo (Homo soloensis).
4. Manusia modern Homo sapiens yang telah pandai berpikir menggunakan otak
dan nalarnya.
Penganut teori psikoanalisis: manusia sebagai homo
volens (manusia berkeinginan).
Penganut teori behaviorisme: manusia sebagai
homo mechanicus (manusia mesin).
Penganut teori kognitif: manusia sebagai homo
sapiens (manusia berpikir).
Penganut teori humanisme: manusia sebagai homo
ludens (manusia bermain), dll.
Menurut Alquran:
Asal usul manusia tidak terlepas dari figur Adam (manusia
pertama).(QS.Al-Baqarah, 2; 30-33). Adam diciptakan dari unsur
tanah.(QS.Al-Hijr,15; 26&28, Al-Anam, 6;2 dan Al-Muminun, 23; 12).
Sedangkan penciptaan manusia selanjutnya melalui proses percampuran
antara laki-laki dan perempuan. (QS. Al-Muminun, 23; 13-14 dan As-
Sajadah, 32; 8-9).
Konsep manusia juga dipahami melalui kata-kata yang ditemukan dalam
Alquran yang menunjuk pada makna manusia, yaitu:
-Basyar (37 kali), manusia sebagai basyar (makhluk biologis) tunduk
pada takdir Allah sama dengan makhluk lain,
- Insan (65 kali), manusia sebagai insan (makhluk psikologis),
- An- nas (240 kali), manusia sebagai an- nas (makhluk sosial),
bertalian dengan hembusan roh Allah yang memiliki kebebasan dalam
memilih untuk tunduk atau menentang takdir Allah. Akan Tetapi tentu
saja setiap pilihan mengandung resiko (QS. At-Thur, 52; 21).
Di samping tubuh manusia yang memiliki potensi
yang bersifat fisik. Ruh manusia juga memiliki sifat
potensial berupa akal, qalb (rasa) dan nafsu.
Manusia ideal adalah yg mampu menjaga fitrahnya,
dan mampu mengelola potensi akal, qalb dan
nafsunya secara harmonis.
1. Rohiman Notowidagdo Al Quran telah menjawab pertanyaan ttg
manusia sejak 14 abad yg lalu. Contoh :
a. Dalam Q.S. Al Hijr : 28-29
b. Dalam Q.S. At Thoriq : 5-7
c. Dalam Q.S. Al Araf : 179 ( Cipta, Rasa, Karsa )
2. Menurut Al Toumy Al Syaibani :
a. Mulia
b. Khalifah
c. Sosial-Berbahasa
d. Dimensi: Badan-Akal-Ruh
e. Faktor Warisan-Lingkungan
f. Motivasi
g. Perbedaan Sifat
h. Sifat luwes, lentur, bisa dibentuk dan diubah
Soerjanto Poerwowardojo menyatakan bahwa
Teori yang dipelopori
Soren Kierkegaard - Filsuf Denmark
Manusia adlh makhluk alamiah yg terikat dg
lingkungannya & tunduk thd hkm alamiah.
Selain itu jg manusia memiliki 3 taraf (estetis,
etis, religius)
Konklusi sebagai Makhluk Sosial :
a. Agar man. Dpt berkembang sbg man.
Seutuhnya tdk dpt dipshkan dr kehidupan
bersama sesamanya.
b. Dalam kehidupan yg dinamik mk man. Akan
terus menerus berkembang dg berbagai
kegiatan.
c. Keterlibatan sosial menyatakan bhw
penderitaan & kesjhtr hub. Timbal balik
pribadi man. dg lingk.
1. Abraham Maslow : ( T. Hirarki Kebutuhan )
a. Fisiologis ( SPP, bebas dari sakit, biologis).
b. Keselamatan dan Keamanan ( safety
and security ).
c. Rasa memiliki ( belongingness) sosial, dan
cinta Afiliasi, interaksi, cinta,teman.
d. Penghargaan (esteems). diri dan org lain.
e. Realisasi/ Aktualisasi diri (self actualization)
untuk memaksimalkan potensi, bakat,
kreativitas
2.Sbg zoon politicon (makhsos) Jasmani,
Rohani, Biologis, Pemenuhan Kbthn ( eks.
Lingk dlm masy ). {Abdul Kadir,hal 63-64}
3.Elizabeth Nichold : kasih sayang, rasa aman,
untk mencapai sesuatu dan agar diterima
dalam kelompok ).
4.Laird & Laird : Untuk Hidup, Rasa Aman,
Bertingkah Laku Sosial, untuk dihargai,
melakukan pekerjaan yg disenangi.

Anda mungkin juga menyukai