BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Struktur beton prategang adalah salah satu desain struktur yang
digunakan pada proyek pembangunan Sopo Del Office Tower. Struktur beton
prategang didesain berdasarkan konsep persamaan keseimbangan tegangan yang
terjadi pada struktur.
Struktur beton prategang mengkombinasikan beton berkekuatan tinggi
dan baja mutu tinggi dengan caracara aktif. Hal ini dicapai dengan cara menarik
baja tersebut dan menahannya ke beton, jadi membuat beton dalam keadaan
tertekan atau memiliki tekanan internal. Beban tersebut menghasilkan penurunan
atau hilangnya tegangan tarik pada struktur, yang berarti menghasilkan kapasitas
momen yang lebih besar pula pada struktur. Kombinasi aktif ini menghasilkan
perilaku yang lebih baik dari kedua bahan tersebut. Baja adalah bahan yang lentur
dan dibuat untuk bekerja dengan kekuatan tarik yang tinggi oleh prategang. Beton
adalah bahan yang getas dan kemampuannya menahan tekanan tidak dikurangi.
Struktur beton prategang dapat mempunyai bentang yang lebih panjang dan
bentuk yang lebih langsing dari pada struktur beton bertulang biasa.

1.2 Rumusan Masalah

Desain arsitektur yang banyak memperhitungkan sisi artistik membuat
jenis struktur yang digunakan tidak hanya menggunakan struktur beton bertulang
biasa agar dapat menahan bebanbeban yang bekerja diatasnya. Keadaan balok
dengan bentang panjang 24,5 meter dan harus memikul beban besar diatasnya
membuat desain struktur beton prategang ini harus diaplikasikan.

1
1.3 Batasan Masalah
Untuk membatasi permasalahan ini agar tidak terlalu melebar baik pada
saat penelitian maupun saat pembahasan, maka diperlukan batasan masalah
sebagai berikut :
a. Tidak membahas tentang analisis beban balok beton prategang.
b. Tidak membahas perencanaan balok beton prategang.
c. Tidak membahas perencanaan bekisting dan perancah untuk beton prategang.

1.4 Manfaat dan Tujuan

Manfaat analisis pelaksanaan balok beton prategang di Proyek Sopo Del
Tower Jakarta Selatan yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya Tbk.
adalah :
a. Memahami metode pelaksanaan pekerjaan balok beton prategang.
b. Memahami macammacam alat bantu yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan balok beton prategang.
c. Memahami material yang digunakan pada balok beton prategang.
d. Memahami estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan balok beton
prategang.
e. Memahami produktivitas pekerjaan balok beton prategang.

1.5 Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan laporan akhir adalah sebagai berikut :
a. Bab I (Pendahuluan)
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan manfaat, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.
b. Bab II (Landasan Teori)
Berisi tentang teori yang digunakan dalam analisis pelaksanaan balok beton
prategang.
c. Bab III (Tinjauan Umum/Organisasi Instansi/Proyek)
Menguraikan gambaran umum proyek, meliputi peta wilayah Mega
Kuningan Jakarta Selatan, profil perusahaan, dan data teknis proyek.

2
d. Bab IV (Pembahasan)
Pada bab ini berisi tentang analisis pelaksanaan pekerjaan balok beton
prategang dalam Proyek Pembangunan Sopo Del Office Tower.
e. Bab V (Kesimpulan dan Saran)
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa pelaksanaan
pekerjaan balok beton prategang serta saran yang akan digunakan untuk
melaksanakan pelaksanaan selanjutnya.