Didalam pencetakan buku ada beberapa proses yang harus diketahui karena
setiap proses pembuatan buku dari awal proses sampai akhir proses harus
diperhitungkan maka dari itu harus dibuatkan Flow proses dahulu.
b) Kwalitas Buku
Penetapan harga sesuai dengan kwalitas buku jika harga buku sama
dengan mutu cetak
sehingga dapat bersaing dengan percetakan-percetakan yang lain.
Spesifikasi
Judul buku : BUKU A
Ukuran jadi : 14 x 21 cm
Oplag : 2.500 eks.
Teknik jilid : jilid lem
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
Biaya kertas isi buku = 2.500 x Rp. 120.000,- x 160 x 120 % = Rp.
3.600.000,- 32 x 500
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
3. a. Rumus menghitung biaya pemotretan dan pemrosesan film negatif atau positif (hitam-
putih)
Untuk menghitung biaya montase pada awalnya estimator harus menghitung jumlah halaman
dalam satu montase dengan rumus:
b.) (jumlah halaman isi buku / jumlah halaman per montase) x jumlah warna
Untuk menghitung biaya pembuatan pelat cetak dapat digunakan patokan jumlah montase =
jumlah pelat. rumusnya adalah:
jumlah montase atau jumlah pelat cetak x harga pelat cetak jadi per lembar (termasuk biaya
ekspose)
6. Rumus menghitung biaya kertas isi buku berdasarkan harga kertas per rim
[oplah cetak x jumlah halaman buku x harga kertas per rim plano x inschiet (%)] / (jumlah
halaman dalam 1 lembar plano x 500)
7. Rumus menghitung biaya kertas kulit berdasarkan harga kertas per rim
[oplah cetak x harga kertas kulit per rim plano x inschiet (%)] / (jumlah halaman dalam 1
lembar plano x 500)
jumlah pelat cetak x oplah cetak x harga ongkos cetak per lintasan
kertas isi: [luas kertas x gramatur x jumlah halaman x oplah x inschiet (%) x biaya potong per
kg] / 10.000.000 x jumlah hal dalam 1 lembar plano
kertas kulit: [luas kertas x gramatur x jumlah halaman x oplah x inschiet (%)x biaya potong per
kg] / 10.000.000 x jumlah hal dalam 1 lembar plano
(total biaya + keuntungan + pajak) / (oplah pajak + jumlah halaman per buku)
Untuk menghitung biaya cetak buku berdasarkan tarif ini, seorang estimator perusahaan non
percetakan harus menyusun terlebih dahulu tarif komponen biaya cetak. Cara menyusun
komponen biaya cetak ada dua cara, yaitu:
Selanjutnya untuk menyusun harga-harga bahan baku antara lain kertas cetak, kawat jahit, lem,
benang, dan bahan-bahan lain dapat diperoleh dengan observasi atau menanyakan harga ke para
supplier penjual bahan baku grafika yang ada