Aris (1959) telah menunjukkan untuk penyebaran dispersi kecil :

2 2
2
= = 2 = 2 ( ) (12)

( ) 2 () 2
Jadi tidak ada bentuk kurva, masukan nilai D / uL untuk valve dapat ditemukan.

Dari perbandingan tersebut kita menemukan bahwa kesalahan maksimum dalam perkiraan D/
uL diberikan oleh :

< 5% < 0.01


Deviasi Besar dari Plug Flow, > 0.01

Di sini respon pulsa sangat lebar dan melewati titik pengukuran secara perlahan
sehingga berubah bentuk sehingga menyebar seperti yang diukur. Ini memberi kurva E
nonsimetris. Yang terjadi tepat di pintu masuk dan keluarnya vessel sangat mempengaruhi
bentuk kurva pelacak serta hubungan antara parameter kurva dan D / uL.

Dua jenis kondisi batas: baik aliran tidak terganggu saat melewati batas masuk dan
keluar (b.c terbuka) atau pasang steker di luar vessel sampai batas (b.c. tertutup). Hal ini
menyebabkan empat kombinasi kondisi batas, tertutup rapat, terbuka terbuka, dan
bercampur. Gambar 13.7 mengilustrasikan ekstrem tertutup dan terbuka, yang kurva RTDnya
ditetapkan sebagai Ecc dan E00.

Sekarang hanya satu kondisi batas yang memberi kurva pelacak yang identik dengan
fungsi E adalah vessel tertutup. Untuk semua kondisi batas lainnya, tidak mendapatkan RTD
yang tepat

Dalam semua kasus, dapat mengevaluasi D/uL dari parameter kurva pelacak, namun masing-
masing kurva memiliki matematika sendiri. Kurva pelacak untuk tertutup dan untuk kondisi
batas terbuka :
Vessel tertutup.

Ekspresi analitik untuk kurva E tidak tersedia. Namun, dapat membuat kurva dengan metode
numerik, lihat Gambar 13.8 atau evaluasi mean dan variansnya persis seperti yang pertama
kali dilakukan oleh van der Laan (1958). Demikian :

= = = = =1

(13)
2 2
2 = 2 = 2 ( ) 2 ( ) [1 / ]

Vesel terbuka.

Merupakan perangkat eksperimental yang mudah digunakan dan umum digunakan, bagian
pipa panjang (lihat 13,9). Ini juga kebetulan menjadi satu-satunya situasi fisik (selain D/uL
kecil) di mana ekspresi analitis untuk kurva E tidak terlalu rumit. Hasilnya diberikan oleh kurva
respon yang ditunjukkan:

Pada figure 13.10 dan dengan persamaan berikut, pertama diturunkan oleh
Levenspiel dan Smith (1957) :
 1 (1 )2
,00 = [ ] (14)
4(/)
4()

( )2
, = [ ]
4 4

,00

,00 = = 1 + 2( ) 00 = (1 + 2 ) (15)

2
2
,00 2
,00 = 2 =2 + 8( )

Komentar :
a) Untuk D/uL kecil, kurva untuk kondisi batas yang berbeda mendekati kurva "deviasi kecil"
dari Persamaan, 8. Pada kurva D/uL yang lebih besar, kurva lebih berbeda satu sama lain.
b) Mengevaluasi D/uL baik sesuai dengan kurva pelacak yang diukur atau teori 2 yang
diukur. Pencocokan 2 paling sederhana, meski belum tentu terbaik; Namun, sering
digunakan. Tapi pastikan untuk menggunakan kondisi batas yang tepat.
c) Jika arus menyimpang sangat banyak dari pasang (D/uL, besar) kemungkinan vessel
sesungguhnya tidak memenuhi asumsi model (banyak fluktuasi acak independen). Disini
menjadi dipertanyakan apakah model tersebut bahkan harus digunakan. Saya ragu saat
D/uL> 1.
d) Harus selalu bertanya apakah model itu harus digunakan. Anda selalu bisa mencocokkan
nilai 2 , tapi jika bentuknya terlihat salah, seperti yang ditunjukkan pada sketsa yang
menyertainya, jangan gunakan model ini, gunakan beberapa model lainnya.