Anda di halaman 1dari 1

12/11/2017 Air - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

3 Air dan manusia


3.1 Air minum
3.2 Pelarut
3.3 Zona biologis
4 Fresh water Generator
5 Reverse osmosis / Osmosis terbalik
6 Air dalam kesenian
6.1 Seni lukis
6.2 Fotografi
6.3 Seni tetesan air
7 Referensi
7.1 Artikel Referensi
7.2 Referensi umum
7.3 Air sebagai sumber daya alam alami
7.4 Bacaan lanjutan
8 Lihat pula

Sifat-sifat kimia dan fisika


Artikel utama: Air (molekul) Air

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu


molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat
secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak
berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi
standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and
temperatur 273,15 K (0 C). Zat kimia ini merupakan
suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan Informasi dan sifat-sifat
untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti Nama sistematis air
garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak aqua, dihidrogen monoksida,
Nama alternatif
macam molekul organik. Hidrogen hidroksida
Rumus molekul H2O
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu Massa molar 18.0153 g/mol
keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih 0.998 g/cm (cariran pada 20 C)
Densitas dan fase
lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida- 0.92 g/cm (padatan)
hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel Titik beku 0 C (273.15 K) (32 F)
periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya Titik didih 100 C (373.15 K) (212 F)
berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan Kalor jenis 4184 J/(kgK) (cairan pada 20 C)
memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur- Halaman data tambahan
unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan Disclaimer and references
fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila
berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen
berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif
ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).

Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat daripada yang dilakukan oleh atom hidrogen,
meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen.
Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-

https://id.wikipedia.org/wiki/Air 2/12

Anda mungkin juga menyukai