SKRIPSI
Oleh :
Sri Poerwanti
ST.14057
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah serta
karuniaNya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan
Pengetahuan dan Sikap Jemaah Umroh dengan Kepatuhan Vaksinasi Meningitis
di Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Wilayah Kerja Bandara Adisumarmo.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan serta dukungan dari
berbagai pihak. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dan dukungan maka
kurang sempurna penyelesaian skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ibu Wahyu Rima Agustin, S.Kep.,Ns., M.Kep., selaku Ketua STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
2. Ibu Ns. Atiek Murharyati, M.Kep., selaku Ketua Program Studi S-1
Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
3. Ibu, Ns. S. Dwi Sulisetyawati, M.Kep., selaku Pembimbing Utama yang telah
memberikan banyak masukan, bimbingan serta arahan dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Bapak Ns. Galih Priambodo, M.Kep., selaku Pembimbing Pendamping yang
telah memberikan banyak masukan, bimbingan serta arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Ns. Alfyana Nadya Rachmawati, M.Kep., selaku Penguji yang telah
memberikan masukan, bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang yang telah memberikan izin
kepada peneliti untuk melakukan penelitian.
7. Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Wilayah Kerja Bandara
Adisumarmo beserta seluruh staf yang telah membantu dalam proses
penyusunan skripsi ini.
8. Seluruh staf pengajar dan akademik Prodi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma
Husada Surakarta yang telah membantu penulis.
9. Seluruh responden yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.
v
10. Suamiku (Muhammad Baequni) dan kedua orang tuaku yang telah
memberikan dorongan, motivasi dan semangat hingga terselesaikannya skripsi
ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu
dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan, untuk
itu penulis mengharapkan kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak. Semoga
penelitian ini dapat memberikan manfaat.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN............................................................................ iv
vii
2.1.3. Sikap........................................................................ 18
2.3.Kerangka Teori.................................................................... 29
2.5.Hipotesis.............................................................................. 30
BAB V PEMBAHASAN
viii
5.5. Hubungan Pengetahuan Jemaah Umroh dengan Kepatuhan
Meningitis .......................................................................... 67
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Vaksinasi Meningitis........................................................... 52
Vaksinasi Meningitis........................................................... 53
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 13 Kuesioner
xii
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2016
Sri Poerwanti
Abstrak
xiii
NURSING STUDY PROGRAM S-1
STIKES KUSUMA HUSADA of SURAKARTA
2016
Sri Poerwanti
Relationship of Knowledge and Attitudes Umrah Pilgrims with Meningitis
Vaccination Compliance in Semarang Port Health Office Work Area
Adisumarmo Airport
Abstract
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Case fatality rate-nya melebihi 50%, tetapi dengan diagnosis dini, terapi
modern dan suportif, case fatality rate menjadi 5-15%. (Peraturan Menteri
Penyakit meningitis pertama kali ditemukan pada tahun 1805 pada saat
terjadi wabah di Geneva, Swiss. Setiap tahun kejadian penyakit ini terus
(WHO) sudah menginfeksi sekitar 400 juta orang di seluruh dunia. Angka
Moroco, Singapura dan Indonesia. Data WHO menyatakan pada tahun 2000
1
2
pada tahun 2014 terjadi 4 kasus carier meningitis pada jemaah haji.
melaksanakan ibadah haji dan umroh, maka demi melindungi para jemaah
populasi yang besar seperti jemaah umroh dari berbagai negara di Arab
jemaah umroh.
2
3
Arab Saudi.
tahun, bahkan diperkirakan hampir 10% dari total jemaah yang menunaikan
ibadah haji dan umrah dari seluruh dunia berasal dari Indonesia. Realita di
lapangan, kesadaran jemaah haji dan umrah untuk melindungi diri dengan
hanya untuk mendapatkan visa ke Arab Saudi dan sikap jemaah umroh yang
vaksinasi.
selama bulan Maret Mei tahun 2015 adalah sebanyak 3.780 (data
cara memilah data kunjungan vaksinasi meningitis selama bulan Maret - Mei
4
yaitu, dari 3.780 total kunjungan vaksinasi meningitis selama bulan Maret -
Mei tahun 2015 ditemukan sejumlah 858 orang (22,70%) yang divaksinasi
sendiri namun juga bagi keluarga terdekat, dimana kerugiannya dapat berupa
kepatuhan vaksinasi.
Bandara Adisumarmo ?
Adisumamo.
vaksinasi meningitis
vaksinasi meningitis
vaksinasi meningitis
penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
9
10
2.1.1.4. Kontraindikasi
komponen serupa.
indikasi.
d. Wanita hamil
2.1.2. Pengetahuan
Makhfudli,2009).
a. Pengalaman
b. Umur
c. Tingkat Pendidikan
d. Sumber Informasi
15
dan buku.
e. Penghasilan
informasi.
f. Sosial Budaya
nyata.
tingkatan-tingkatan di atas.
menjodohkan.
lebih cepat.
18
2.1.3. Sikap
tersebut.
Sikap Tertutup
d. Menerima (receiving)
e. Merespon (responding)
f. Menghargai (valuing)
anak.
a. Secara Langsung
1) Langsung Berstruktur
yang diteliti.
22
Contoh :
Equal-Appearing Intervals.
menyenangkan.
E. Osgood.
2.1.4. Kepatuhan
2008).
pasien, diantaranya:
a. Pendidikan
b. Akomodasi
program tersebut.
27
pasien.
informasi diagnosis.
Metode
Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian
Fajar Tri Analisis Faktor Penelitian - Faktor-faktor yang diduga
Waluyanti, Kepatuhan kuantitatif mempengaruhi kepatuhan
2009 Imunisasi di Kota dengan
Depok imunisasi tidak dapat
metode
dibuktikan yaitu faktor
survey
analitik karakteristik individu seperti
desain karakteristik demografi dan
cross sikap ibu.
sectional
- Faktor jaminan kesehatan
dan respon terhadap imuniasi
mempunyai hubungan
bermakna dengan kepatuhan
imunisasi
Berdasarkan tinjauan teori yang telah dibahas di atas, maka kerangka teori
1. Dukungan Profesi
Kesehatan
2. Informasi Kesehatan
3. Kontrol Keputusan
Interaksi Individu Profesi Kesehatan
Pengetahua
n Kepatuhan
Vaksinasi
Sikap
2.5. Hipotesis
vaksinasi meningitis
meningitis
vaksinasi meningitis
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat
(Nursalam,2011).
3.2.1. Populasi
32
33
1.046 orang.
3.2.2. Sampel
Sampel adalah sebagai unit yang lebih kecil lagi yang merupakan
vaksinasi meningitis.
Machfoedz,2008).
1) Uji Validitas
Sunyoto,2012).
2011) :
N(SCU ) - (SCSU)
rxy =
{NSC2 - (SC) }{NSU2 - (SU) }
2 2
Keterangan :
C2 = jumlah C 2
U2= jumlah U 2
39
penelitian.
2) Uji Reliabilitas
alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
(Notoatmodjo, 2012).
k s b
2
r11 = 1 - s 2
k - 1 t
r11 : reliabilitas
K : banyaknya item
s 2
b
: jumlah validitas butir
s t2 : validitas total
sikap terlampir.
a. Data Primer
b. Data Sekunder
1) Tahap persiapan
akan dilakukan.
Yogyakarta.
paksaan.
2) Tahap Pelaksanaan
akan dilakukan.
responden.
sebagai berikut:
a. Umur: diberi kode 1 bila usia < 17 tahun, kode 2 bila usia 17
65 tahun.
44
3) Penghitungan (Tabulating)
sesuai tujuan.
1) Analisis Univariat
2) Analisis Bivariat
bawah ini:
46
skala Ordinal.
2007):
k
( F0 - Fh ) 2
x2 =
i =1 Fh
Keterangan:
X2 = Chi kuadrat
a. Bila tabelnya 2 x 2, dan tidak ada nilai E<5, maka uji yang
b. Bila tabel 2 x 2, dan ada nilai E<5, maka uji yang dipakai
Chi Square.
X2
C=
X 2+ N
Keterangan:
C = Koefisien kontigensi
N = Jumlah responden
mempunyai hak asasi untuk menyetujui atau menolak menjadi bagian dalam
3.7.2. Anonimity
3.7.3. Confidentiality
HASIL PENELITIAN
51
52
umroh dengan sikap positif yaitu sebanyak 148 orang (94.3 %).
Tingkat kepatuhan
p-
pengetahuan Patuh % Tidak % Jumlah % r Keterangan
value
Patuh
Baik 26 16.6% 3 1.9% 29 18.5% 0.380 0,000 Ada
Cukup 47 29.9% 27 17.2% 74 47.1% Hubungan
Kurang 20 12.7% 34 21.7% 54 34.4%
Jumlah 93 59.2% 64 40.8% 157 100.0%
Sumber : Hasil Olah Data (Telampir)
orang (21,7%).
meningitis.
Tabel. 4.9 Distribusi hubungan sikap jemaah umroh dengan kepatuhan vaksinasi
meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Wilayah Kerja Bandara
Adisumarmo pada bulan Desember 2015 (n=157)
Kepatuhan
Chi p-
Sikap Patuh % Tidak % Jumlah % Keterangan
Square value
Patuh
Positif 93 59.2% 55 35% 148 94.3% 13.873 0,000 Ada
Negatif 0 0% 9 5.7% 9 5.7% Hubungan
Jumlah 93 59.2% 64 40.8% 157 100%
Sumber : Hasil Olah Data (Telampir)
orang (5.7%).
PEMBAHASAN
seperti kita berumur belasan tahun. Selain itu, daya ingat seseorang
56
57
(Notoatmojo,2010).
haji ke tanah suci. Masa tunggu calon jamaah haji di Jawa Tengah
pada tahap ini individu sudah mengerti akan arti dan tujuan hidup,
remaja. Bagi orang tua ini merupakan tahap paling sulit karena
spiritualnya baik ia tidak takut mati dan dapat lebih mampu untuk
(Faizah,2010).
(Notoatmojo,2010).
pengetahuan (Azwar,1998).
seseorang.
keimanan seseorang.
62
akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak di dasari oleh
saja akan tetapi pengetahuan juga diperoleh melalui pendiikan non formal
sikap jemaah umroh yang paling banyak yaitu jemaah yang bersikap
positif yaitu sebanyak 148 orang (94.3 %). Sedangkan jemaah dengan
sikap para jemaah umroh yang lebih banyak mendukung terhadap program
yang menyatakan bahwa sikap ibu atau perilaku ibu terhadap imunisasi
sikap berarti suatu kedaan jiwa dan keadaan berfikir yang disiapkan untuk
yang bependidikan rendah, agak sulit dan memakan waktu yang relatif
adalah suka menurut perintah, taat pada perintah atau aturan. Sedangkan
dikatakan patuh berobat bila mau datang ke petugas kesehatan yang telah
melaksanakan apa yang dianjurkan oleh petugas (Lukman Ali et al, 1999).
media dan kegiatan pendidikan kesehatan itu sendiri (Wang et al, 2007).
Meningitis
sedangkan yang tidak patuh sebanyak 3 orang (1.9%). Jemaah umroh yang
Hasil uji Pearson didapatkan hasil 0,380 dengan p-value (0,000) <
meningitis.
ibu hamil melakukan imunisasi. Hasil penelitian ini juga didukung Silvia,
pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula
non formal.
sesuatu yang diketahui tentang objek tertentu. Jadi pengetahuan juga dapat
diperoleh melalui informal yang disampaikan oleh orang tua, buku, surat
Hasil uji Chi Square didapatkan nilai sebesar 13,873 dengan p-value
(0,000) < (0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara
supaya tidak tertular dengan selalu menjaga kesehatan dan pola hidup
sehat. Sikap merupakan hal yang paling kuat dalam diri individu sendiri.
kontrol penyakitnya.
tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka,
PENUTUP
6.1. KESIMPULAN
berikut :
Orang (50.3 %), dan pekerjaan jemaah umroh terlihat sebagian besar
(47.1 %)
jamaah dengan sikap positif yaitu sebanyak 148 orang (94.3 %).
71
72
6. Ada hubungan yang signifikan antara sikap jemaah umroh dengan tingkat
kepatuhan vaksinasi menginitis, terbukti dai hasil uji Chi Square p-value
6.2. SARAN
1. Bagi Masyarakat
meningitis meningokokus.
5. Bagi Peneliti
untuk diteliti lebih lanjut dan mendapatkan hasil penelitian yang baik lagi.
74
DAFTAR PUSTAKA
Moch. Udin Kurnia Putra. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap
Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Mahasiswa
Profesi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.Skripsi.
Universitas Indonesia.