PENDAHULUAN
4.1 Hasil
1. Pengukuran Miselia
Sampel 1
No. Tanggal Keterangan
1. 25 November 2016 Miselia tumbuh mencapai setengan baglog atau
dengan panjang 11 cm.
2. 2 Desember 2016 Miselia tumbuh 7 cm lebih panjang dari
pengamatan sebelumnya.
Sampel 2
No. Tanggal Keterangan
1. 25 November 2016 Miselia tumbuh mencapai setengan baglog atau
dengan panjang 11 cm.
2. 2 Desember 2016 Miselia tumbuh 8,5 cm lebih panjang dari
pengamatan sebelumnya.
Sampel 3
No. Tanggal Keterangan
1. 25 November 2016 Miselia tumbuh mencapai setengan baglog atau
dengan panjang 11 cm.
2. 2 Desember 2016 Miselia tumbuh 9 cm lebih panjang dari
pengamatan sebelumnya.
4.2 Pembahasan
Budidaya jamur merupakan salah satu budidaya yang tidak mengenal
musim dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Jenis jamur yang biasa
dibudidayakan adalah jamur yang banyak diminati oleh konsumen, salah satunya
seperti jamur tiram putih yang saat ini sedang di budidayakan sekaligus menjadi
bahan praktikum budidaya sayuran kali ini. Campuran yang digunakan sebagai
media untuk budidaya jamur tiram juga bermacam-macam, numun kali ini bahan
yang digunakan adalah camuran dari serbuk gergaji, bekatul, dan kapur.
Sedangkan metode yang digunakan untuk budidaya jamur ini, adalah cara
konvensional, dan semi modern.
Jamur merupakan organisme yang tidak berklorofil sehingga jamur tidak
dapat menyediakan makanan sendiri dengan cara fotosintesis seperti pada
tanaman yang berklorofil. Oleh karena itu, jamur mengambil zat-zat makanan
yang sudah jadi yang dibuat oleh organisme lain untuk kebutuhan hidupnya.
Karena ketergantungannnya terhadap organisme lain, maka jamur digolongkan
sebagai tanaman heterotrofik.
Dari 10 baglog jamur tiram yang saya tanam, ada satu baglog yang terkena
kontaminasi yang ditandai dengan ciri-ciri baglog berubah warna menjadi hitam
serta tidak ada miselia yang tumbuh pada bagian baglog tersebut. Penyebab
kontaminasi tersebut adalah plastik pembungkus media ada yang sobek atau
bolong sehingga dapat menyebabkan bakteri penyebab kontaminasi masuk ke
dalam baglog.
Dari 3 baglog yang dijadikan sampel pertumbuhan miselianya termasuk
cepat, karena dalam waktu kurang dari 3 minggu miselia sudah memenuhi seluruh
bagian baglog. Cepat atau lambatnya pertumbuhan miselia dapat disebabkan oleh
sedikit banyaknya bibit yang ditanam atau dimasukkan pada baglog.
Jika ternyata panen tidak baik (kurang banyak), ada beberapa sebab yang
PERLU diperhatikan, yaitu:
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
http://terataiputih21.blogspot.co.id/2013/01/laporan-praktikum-budidaya-jamur-
tiram_3040.html. Diakses pada Sabtu 7 Januari 2017 pukul 13.00 WIB.
http://jamurhasan.blogspot.co.id/2014/05/beberapa-penyebap-dalam-kegagalan-
usaha.html. Diakses pada Sabtu 7 Januari 2017 pukul 13.00 WIB.
http://nurulsyafi.blogspot.co.id/2014/04/laporan-budidaya-pembibitan-jamur-
tiram.html. Diakses pada Sabtu 7 Januari 2017 pukul 13.00 WIB.
https://ericksyaputra.wordpress.com/2016/05/27/budidaya-jamur-tiram-laporan/.
Diakses pada Sabtu 7 Januari 2017 pukul 13.00 WIB.