NAMA : ELVIN.

NIM : 1501141

Analisa Mengenai Grafik Cost per Foot BIT 1 Vs BIT 2

Menurut analisa saya Pada Grafik yang ada menggambarkan perbandingan Cost Operational
yang akan dikeluarkan antara BIT 1 dengan BIT 2, di dalam grafik menerangkan dimana Bit 1 dengan
garis biru dan Biit 2 dengan garis berwarna jingga. Dan pada grafik, bit 1 berada dibawah grafik bit 2
yang menggambarkan bahwa bit 1 sudah lah lebih ekonomis digunakan dari pada bit 2 . Akan tetapi
Pada awal penggunaan bit, kedua grafik menjelaskan Keoptimuman bit yang sangat baik karena pada
grafik terlihat penurunan CPF (Cost Per Foot) akan tetapi untuk Footage mengalami kenaikan, hal ini
menggambarkan bahwa terjadi penembusan yang baik. Akan tetapi seiring perjalanan waktu dan
penembusan yang lebih dalam kita bisa melihat ke tidak ekonomisan penggunaan bit lagi. Pada Bit 1 dari
grafik dan data yang ada menunjukkan bahwa di hari ke 7 pada saat kita melakukan penembusan
kedalaman 1955 ft, terjadi kenaikan yang signifikan pada CPF, hal ini bisa disebabkan karena 2 hal,
antara terjadinya kehausan bit pada waktu itu atau pengeboran yang menghadapi formasi yang hard.
Sedangkan untuk bit 2 dari grafik dan data menunjukkan pada hari ke 7 pula dan pada kedalaman 1780
ft telah memperlihatkan kenaikan CPF yang signifikan, sehingga pada titik itu seharusnya kita sudah
mengganti bit karena jika dibiarkan maka akan semakin menaikkan CPF pada operasi pengeboran.

Dan hingga pada hari-hari selanjutnya grafik tetap memperlihatkan kenaikan, sehingga asumsi ini
semakin memperkuat kita bahwa BIT sudah tidak Optimum lagi untuk digunakan. Dan dari grafik dan
data, serta analisa saya juga kita bisa melihat bahwa BIT 1 lebih ekonomis untuk digunakan dari pada BIT
2.

ANALISA MENGENAI CASE 3 CPF DAN SE

SE adalah energy yang dibutuhkan untuk menembus suatu batuan jika SE kita rendah
berarti nilainya bagus, jadi data yang diperoleh dari grafik yaitu SE yang dikeluarkan pada awal
pengeboran lebih kecil dari SE lainnya, hal ini menunjukkan bahwa bit lebih ekonomis
digunakan pada awal pemakaian. Akan tetapi pada kedalaman tertentu yaitu 7500 inch pada bit
1 dan kedalaman 6600 pada bit 2 dan menuju kedalaman selanjutnya mengalami penurunan
SE, hal ini menunjukkan kedalaman pada bit 1 dan bit 2 melalui formasi yang lunak atau mudah
ditembus karena SE mengecil. Dan pada grafik juga menunjukkan bahwa bit 1 lebih ekonomis
dibandingkan dengan bit 2 karena SE yang dihasilkan pada setiap kedalaman lebih kecil
dibandingkan dengan bit 2.