Anda di halaman 1dari 4

konsep teknologi : perkembangan teknologi negara maju

1. 1. PEMAHAMAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI NEGARA MAJU KonTek_06 1


2. 2. KonTek_06 2
3. 3. Teknologi Jepang Empat Mitos Teknologi Jepang: 1. Thn 1970an banyak orang percaya
bahwa kita telah memasuki masa kemadegkan inovasi teknologi. Ada kemajuan pada
penerapan, integrasi & sistimatisasi teknologi yang ada, namun agaknya tidak mungkin
terjadi terobosan (perintisan jalan) untuk mengoyahkan dasar kehidupan; sosial dan
ekonomi 2. Teknologi Militer selalu paling maju. Pasca PD II, teknologi militer berkembang
pesat, seperti; pengembangan tenaga atom dari riset bom atom, Komputer elektronik I
ENIAC I, Pesawat jet tempur dan peluruh kendali.. KonTek_06 3
4. 4. 3. Orang Jepang Kurang Kreatif. Dari thn 1953 1973, Jepang hanya mengembangkan
34 dari 500 inovasi teknologi penting di dunia atau Jepang hanya menyumbangkan 5 dari
139 inovasi teknologi sejak perang (penelitian 1968). Kelimanya: KA ekspres Shinkanse,
Radio Transistor, Videotape Recorder kompak, Mikroskop elektronik dan Vinilon serat
sintesis 4. Teknologi Baru melahirkan bentuk baru peradaban materil, namun tidak
menimbulkan pengaruh pada budaya. Jika menghadapi rintangan dan kesulitan, Bangsa
Jepang menunjukkan kesanggupan untuk mengatasinya dan menujukkan bakatnya yang
luar biasa. Dalam dunia olahraga, rekor dibuat untuk ditumbangkan. Di bidang teknologi,
mitos diciptakan untuk disangkal KonTek_06 4
5. 5. Bagaimana dengan Indonesia? Mitos apa yang dapat kita munculkan untuk memicu
perkembangan teknologi? a. Masyarakat Indonesia adalah pemalas ? b. Masyarakat kita
adalah masyarakat KonTek_06 5 penonton ? c. Kekayaaan Alam kita sangat banyak dan
cukup untuk menghidupi seluruh rakyat ? d. Bangsa kita kurang kreatif ? e. .. f. ..
6. 6. Rahasia Kekuatan Teknologi Jepang - Tradisi Miniaturisasi Keberhasilan melewati masa
penghematan energi dan sumber daya disebabkan keterampilan dalam miniaturisasi.
Perusahaan Sony dengan produk yang ramping, kompak & beragam model. Keterampilan
ini merupakan keterampilan tradisional Jepang, seperti poci teh, bonsai, hakoniwa (kebun
dalam kotak) Di Amerika senang akan sesuatu yang besar, di Eropa dengan yang klasik
KonTek_06 6
7. 7. - Sub-kontraktor komponen, landasan bagi industri Komponen-komponen dalam satu
produk dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan komponen. Perusahaan besar meminta
pihak subkontraktor menyediakan komponen berkualitas yang diminiaturkan dan sangat
efisien. Di Amerika bebeda, sebagian besar perusahaan membuat komponen sendiri, dan
bagian komponen seringkali berselisih dengan bagian disain, sehingga sulit untuk
memaksanya. Gedung pencakar langit di AS yang menjulang tinggi itu mungkin lebih
mengesankan, tetapi dalam hal kekuatan yang kokoh dan tak goyah, Jepang mungkin yang
lebih unggul KonTek_06 7
8. 8. - Memadukan Proses dan Produk Sekarang ini produk industri terintegrasi, aplikatif dan
sistimatis dalam penerapan teknologi. Contoh; VTR (videotape recorder) memadukan
teknologi manufaktur berketepatan tinggi (presisi) dan teknologi elektronika; Di industri baja,
merupakan perpaduan teknologi Amerika, Jerman dll, juga penerapan yang cocok dengan
kondisi Jepang yang dikembangkan dengan sistem komputerisasi KonTek_06 8
9. 9. - Kelasifikasi Pekerjaan: Kekuatan melalui keluwesan Fakto utama yang memungkinkan
Jepang memadukan bebagai teknologi adalah keterbukaan struktur internal perusahaannya.
Pada perusahaan Jepang, komunikasi hubungan kerja antara orang-orang dari berbagai
keahlian dan berbagai bagian sangat lancar, sehingga tingkat kerjasama yang tinggi
tercapai. Setiap penerimaan pegawai, mereka mendapatkan program latihan bersama dan
diasramakan. KonTek_06 9
10. 10. Hubungan horizontal diantara berbagai bagian dan devisi selalu dijalin erat lewat
hubungan pribadi, berpakaian sama dan makan bersama pada meja sama. Teknisi Jepang
luwes dan tak terikat pada bidang spesifikasi pokoknya, sehingga para praktisi terlibat dalam
bidang orang lain, untuk; memahami lebih baik; memberi bantuan jika perlu; dan melengkapi
serta membantu orang lain. Mekatronika merupakan penggabungan antara mekanik dan
elektronika yang dimunculkan di Jepang. KonTek_06 10
11. 11. - Hubungan Erat antara Pengembang, Disain dan Bidang Produksi Dalam hal VTR untuk
rumahtangga, pengembangan dan disain dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan
akan produksi secara besar-besaran. Produksi besar-besaran dengan mudah adalah tujuan
pokok disain & mempertimbangkan secara matang tersedianya suku cadang, ketepatan
proses serta seperangkat perakitan. Insinyur lulusan universitas terkemuka dalam jumlah
besar ditempatkan di bidang produksi dan diberi wewenang besar pada pelaksanaan bisnis.
Banyak eksekutif pabrik industri berlatarbelakang pendidikan teknik dan sebagian besar
pengalaman pertama yang intensif di pabrik. Jadi mereka memahami bidang produksi juga
proses produksi KonTek_06 11
12. 12. - Elit di tempat kerja di Pabrik Sentuhan ringan dan kontrol jarak jauh pada TV
diperkenalkan di Prancis jauh sebelum Jepang menggunakannya. Namun kualitasnya jauh
sekali dibandingkan kualitas produksi Jepang. Hal ini karena ada kesenjangan serius antara
pengembang dan produksi, sebagai akibat dari kesenjangan diantara berbagai strata pada
hirarki perusahaan di Prancis. Angkatan Laut AS dan perusahaan Inggris dan Norwegia
mempelopori penggunaan komputer pada tahap awal pembuatan kapal, tetapi Jepang cepat
menang dalam persaingan penerapan teknologi komputer secara praktis dengan
menyebarluaskan komputerisasi ke seluruh industri. Hal ini karena lulusan akademik teknik
perkapalan banyak di bidang produksi. Sedang di Eropa banyak bekerja pada bagian riset
dan bahkan sedikit pada bagian disain (kurang senang bekerja di pabrik) KonTek_06 12
13. 13. - Barang Berkualitas Tinggi Biaya Rendah, diproduksi secara besar-besaran Produk TV
Jepang berkualitas tinggi dan harga bersaing, sehingga kemungkinan rusaknya lebih sedikit
dibandingkan produk negara lain. Cacat produksi sangat kecil menyamai spesifikasi
komponen militer AS. Kenapa kerusakan sangat jarang terjadi? Hal ini karena kerusakan
dianggap perusahaan sebagai sesuatu yang memalukan, menyangkut kehormatan
perusahaan. Dan semua pihak (manajemen tingkat tinggi, kepala bagian seksi dan
pekerja) bertanggung jawab atas kualitas produksi. KonTek_06 13
14. 14. QI Produksi besar-besaran akan membawa citra keseragaman dan sifat membosankan
yang tidak sesuai lagi dengan keragaman permintaan konsumen. Perusahaan Jepang
menggunakan energi/sumberdaya paling banyak untuk menganekaragamkan
(mendiversifikasi) produk, contoh di industri mobil. KonTek_06 14Watak orang Jepang yang
tak mudah puas menghendaki penyempurnaan. Kualitas tinggi juga akibat penyebaran
teknik pengawasan mutu/kualitas (quality control, QC). Istilah ini tidak cocok untuk Jepang,
tetapi lebih dari sekedar pengawasan, yaitu QI (quality improvement = perbaikan mutu) Bagi
perusahaan di luar Jepang, untuk meningkatkan mutu harus menambah biaya produksi
(produk lebih mahal). Namun di Jepang , mereka meningkatkan mutu dengan tetap
mempertahankan harga, hal ini akibat QC
15. 15. Meneliti & Memenuhi Kebutuhan Konsumen dengan Perencanaan & Pengembangan
Produk secara Teliti Kapasitas rekam peralatan audio video dll terus ditambah, disamping itu
keragaman fungsi ditambah. Hal ini terjadi pada produksi VTR, kalkulator, kamera, fotokopi
dll. Ada 2 (dua) faktor penyebab lincahnya perencanaan dan pengembangan produk: a.
Kebutuhan dan permintaan konsumen makin KonTek_06 15 canggih b. Kemajuan teknologi
yang pesat
16. 16. Contoh Rahasia Sukses Orang Jepang Bercermin pada salah satu pendiri sony Akio
Morita Ia menyukai olahraga golf, sekaligus pengagum berat musik Beethoven terutama
Beethoven Symphony ke-9 sampai ia berolahraga sambil mendengar musik tsb. Tercetus
keinginannya membuat alat kecil pemutar musik dengan pengeras suara walkman.
Karakter yang dimiliki: - Kreatif : mencetus ide walkman - Teguh : semangat tak kenal lelah -
Kebersamaan : menggunakan seragam sama dengan pekerja lainnya - Berwawasan luas :
memasarkan produk ke luar Jepang - Mandiri : mendirikan Sony - Semangat belajar tinggi :
banyak mengadakan perlombaan & kejuaraan khusus bidang fisika-matematika - Hidup
sederhana : tidak materialistik KonTek_06 16
17. 17. Perbandingan Kreatifitas antara Jepang, Jerman (Barat), Inggris & USA Inovasi teknologi
utama sejak 1940: 1940 : TV hitam-putih, transistor, kom-puter, acrylics, steeptomisin (AS)
Radar, Polyester (Inggris) Roket (Jerman) 1950 : VTR, kontrol mesin secara numerik,
Kamera langsung jadi, fotokopi (AS) Pesawat penumpang jet, PLTN (Inggris) Diode Esaki
(Jepang) Satelit (Rusia) Polypropylene (Italia) KonTek_06 17
18. 18. 1960 : Laser, IC, sel fotolistrik, satelit komunikasi (AS) Kereta-api kilat Shinkansen
(Jepang) 1970 : Microprosessor, CCD-charge coopled device (AS) CT scanner (Inggris)
Serat optik, robot industri (berbagai negara) . 1980 : Space transportation system-space
shuttle (AS) High-temperature superconductors (Jerman,Swiss) KonTek_06 18
19. 19. Inggris : Kuat dalam Inovasi Teknologi Inggris telah banyak memunculkan teknologi
inovasi seperti; radar, pesawat penumpang jet (comet), PLTN, CT scanner. Sehingga
muncul pertanyaan: Mengapa orang Inggris begitu kuat dalam inovasi teknologi ? Hanya ada
satu pertanyaan dibalik kejeniusan inventif orang Inggris. Jika orang Jepang bertanya,
Bagaimana cara bekerjanya/membuatnya ? Orang Inggris cenderung bertanya lebih
mendasar, Apa yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan ini?, Pekerjaan apa yang
memadai untuk mencapai tujuan ini & memperoleh hasil semacam itu ? KonTek_06 19
20. 20. Dalam kata lain, orang Jepang berhenti pada pandangan, sentuhan dan rasa.
Sedangkan orang Inggris menggali terus sampai pada inti masalah dan hakekatnya.
Bagaimana dengan orang Indonesia ? Orang Inggris dikenal dengan semangat yang
amatiran, yaitu kecintaan pada mencoba dan menemukan, karena senang mengerjakannya
tanpa memikirkan penghargaan secara finansial. Semangat ini melahirkan gagasan liar dan
tak terduga, juga konsep baru dari barang-barang yang belum pernah ada (mesin uap,
penisilin, Josephson Junction), bahkan yang berani menanggung resiko (comet-pesawat jet
komersil dan PLTN) KonTek_06 20
21. 21. Di Jepang, persaingan antara perusahaan adalah induk penemuan. Namun di Inggris,
mungkin timbul dari hasrat pertumbuhan pribadi. Inggris saat ini tertinggal dari AS dan
Jepang dalam penerapan teknologi yang mereka pelopori, kenapa? Sektor ekonomi Inggris
yang terpenting adalah industri perang dan barang mewah, insinyur kurang dihargai, tetapi
pengrajin terkenal sangat dihargai pada industri barang mewah. Kemandegkan industri
disebabkan lemahnya landasan industri. Inggris masih menghasilkan gagasan dan
penemuan yang menakjubkan, namun kelemahan industri menghalangi keberhasilannya
untuk mengubah gagasan menjadi produk industri. KonTek_06 21
22. 22. Kelemahan landasan industri Inggris karena penyebab utamanya adalah kualitas tenaga
kerja dan motivasi rakyat yang kecil yang benar-benar terlibat dalam industri (hal seperti ini
juga di AS). Akar dari masalah ini adalah kelas dan perbedaan kelas. Lulusan universitas
dibagi dalam 4 kelas, tergantung hasil ujian mereka. Juga para insinyur dianggap tidak
banyak berbeda dari para pengrajin yang ahli, kedudukannya di masyarakat relatif rendah.
Mahasiswa terbaik, lebih memilih sains daripada teknik. Di Jepang sebaliknya, insinyur yang
bekerja di perusahaan dihargai masyarakat dan dianggap sebagai pasangan nikah yang
baik, serius dan mantap dan pandai KonTek_06 22
23. 23. Kekuatan-Kelemahan Teknologi Jerman Jerman adalah bumi ilmu pengetahuan, Orang
Jerman berusaha keras ke arah sistem ilmu pengetahuan sempurna berdasarkan pada
analisis mendalam, ter-organisasi dengan cermat dan penerapan teori. Di Jerman ada
panggilan mulia meminta pengabdian penuh dari para pelaksana, sarjana adalah abdi ilmu
pengetahuan. Akibatnya kesarjanaan dan sarana mempunyai otoritas tertinggi dan dihargai
dimana-mana. Ilmu kimia memiliki keistimewaan, karena sangat cocok untuk Orang Jerman
yang sangat cermat dalam analisis, klasifikasi dan pembentukan sistem. Jerman banyak
menyumbangkan pemikiran bidang kimia, seperti perumusan molekul benzena, struktur
polymer, pembuka jalan pengembangan serat sintetis. KonTek_06 23
24. 24. Dan hadiah nobel dalam bidang kimia banyak diperolah KonTek_06 24 Orang Jerman
Jika Inggris bumi bagi Fisika dan invention (pencipta), Jerman bumi bagi ilmu kimia dan
discovery (penemuan). Jerman mungkin yang terbagus di dataran Eropa dalam menjunjung
tinggi tradisi dan sikap keras kepala mempertahankan, tidak berprilaku semberono atau
meraba-raba, bertindak serius, mempunyai harga diri dan tegas. Kelemahan pada perguruan
tinggi teknik biasanya berkedudukan yang rendah dalam sistem pendidikan secara
keseluruhan
25. 25. AS: Pemimpin Inovasi setelah Perang Amerika adalah wadah pencampuran budaya,
berkembang dan tumbuh berkat usaha keras penduduknya dan Ilmu Pengetahuan dari
semua negara di Eropa. Pada masa lampau umum dikatakan Inovasi teknologi lahir di
Eropa, diterapkan di AS dan diperhalus serta dipoles di Jepang. AS menghasilkan 63% dari
500 hasil inovasi teknologi terutama setelah perang. Amerika gemar melakukan eksperimen
dengan hal baru dan bahkan sudah menjadi mode. Orang AS punya sifat sembrono yang
membuat minatnya dengan mudah berpindah kepada segala sesuatu yang baru, dan
dengan cepat sekali membuang yang lama. KonTek_06 25
26. 26. Penelitian di Universitas hampir dapat disebut bisnis, karena besarnya dana penelitian
dari pemerintah dan bidang pendanaan dapat berubah dengan cepat. Dengan demikian
Universitas terlibat dalam persaingan yang sengit diantara mereka, berusaha keras
menghasilkan hasil riset yang mengesankan dan maju ke proyek berikutnya pada masa
mendatang. Proses ini menaikkan mutu riset dasar dan tercipta hubungan dengan
penerapan praktis riset Pengembangan teknologi militer dan ruang angkasa sangat pesat,
sehingga meninggalkan negara-negara lain. KonTek_06 26
27. 27. Kelemahan perusahaan AS terletak pada : angkatan kerja, keanekaragaman kelompok
etnis Serikat buruh sangat kuat, keras kepala dan KonTek_06 27 konservatif Klasifikasi
pekerjaan sangat spesialistis Kemajuan teknologi menyebabkan terjadinya ancaman
kehilangan pekerjaan karena masuknya teknologi baru. Hal ini menimbulkan penentangan
dari serikat buruh.
28. 28. Perusahaan di AS kekurangan perspektif/pandangan jangka panjang, karena
manejemen perusahaan besar termasuk para direktur agak mirip dengan tangan-tangan
sewaan. Mereka adalah eksekutif profesional yang dipercaya untuk menjalankan
perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Walaupun diberi kekuasaan sangat besar, mereka
tidak memiliki kepastian berapa lama pekerjaan itu mereka jalankan. Mereka dapat bekerja 2
atau 3 tahun atau dapat dipecat besok jika perjalanan perusahaan buruk. Perbedaan kelas
pada karyawan di perusahaan; pekerja, pengawas dan staf administrasimakan di kafetaria
terpisah. Pembayaran upah didasari jam kerja KonTek_06 28
29. 29. Prioritas Bidang Keahlian Negara Maju 1. Ilmu bahan : AS, Jepang, Inggris, Jerman,
Korea, KonTek_06 29 Australia 2. Ilmu kehidupan, meliputi bioteknologi, kedokteran, pangan
: AS, Jepang, Jerman, Korea, Inggris, Selandia Baru, Australia 3. Teknologi informasi &
komunikasi : AS, Jepang, Jerman, Inggris, Korea, Selandia Baru, Australia 4.
Mikroelektronika : Jerman, Australia, AS, Inggris, Jepang 5. Energi dan pertambangan :
Australia, Norwegia, AS, Inggris, Jepang
30. 30. 6. Kualitas lingkungan : AS, Jepang, Jerman, Inggris, KonTek_06 30 Korea, Australia 7.
Transportasi : AS, Jepang, Jerman, Korea, Australia 8. Kebumian dan Kelautan : Norwegia,
Inggris, Selandia Baru 9. Sosial budaya terutama dampak teknologi moderen : Jepang,
Australia, Selandia Baru, Inggris 10. Fotonika : Jerman, Jepang 11. Nanoteknologi : Jerman,
Jepang

Anda mungkin juga menyukai