Anda di halaman 1dari 30

Soal soal Termokimia

Pilihan Ganda
1. D Apabila 1 mol CuSO4 dilarutkan dalam air , 7. Kalor pembakaran CH3OH sebesar
terjadi perubahan entalpi sebesar H = - 731,5kJ/mol. Bila 8g CH3OH dibakar
57 kJ.Jika 40 g CuSO4 ( Mr = 160 ) dilarutkan sempurna ternyata terjadi kenaikan suhu pada
kedalam air , perubahan entalpinya 1l air sebesar..... oC (C=12, O=16, kapasitas
a. - 57 kJ panas air = 4,18 J/g oC )
b. -28 kJ a. 0,04375
c. - 14,25 kJ b. 4.375
d. - 2,208 kJ c. 21,8
d. 43,75
2. Jika 1 mol Na-Nitrat dilarutkan dalam 250 ml e. 700
air dalam sebuah bejana (kapsitas panasnya
diabaikan ) maka terjadi penurunan suhu 8. Diketahui energi ikatan kJ/mol , rata-rata
..oC untuk C-H = 416 , C=C = 348,C-C = 609 , H-H
a. 2,5 = 438 PerubahanH:C2H2(g)+H2(g)C2H4(g)
b. 5 .kJ
c. 10 a. - 965
d. 20 b. - 1930
e. 40 c. 965
d. 1930
3. Jika rekasi P4 + 10 Cl2  4 PCl5 dilepaskan e. - 482,
energi sebesar 1528,8 kJ maka H
pembentukan PCl5 adalah ..kJ/mol. 9. Jika diketahui persamaan termokimia
a. - 1528,8 N2(g) + O2(g)  2NO(g) H =181,4 kJ
b. - 764,4 maka kalor yang diserap untuk membakar
c. - 382,2 44,8 L N2 ( 0 oC , 1 atm) adalah .kJ
d. - 191,1 a. 181,4
e. 185 b. 90,7
c. 18,14
4. Kalor yang diperlukan untuk memmanaskan d. 907
100 ml air dari 30 oC menjadi 100oC e. 35,28
(kapasitas panas air sebesar 4,2 J/ml oC)
adalah .kJ. 10. Untuk persamaan termokimia :
a. - 284 2CO(g) + O2 (g)  2CO2(g) + 573,72 kJ.
b. 14,2 1. H reaksi= - 573,72 kJ
c. 29,4 2. H pembakaran CO= - 286,86 kJ
d. 56,8 3. H pembentukan CO2=+573,72 kJ
e. 142 4. H peruraian CO2= - 573,72 kJ.
Maka yang benar pernyataan diatas adalah
5. Jika 200 ml NaOH 2 M dicampur dengan 200 a. 1 dan 2
ml HCl 2 M dalam bejana plastic maka suhu b. 1 dan 3
naik 14 oC . Lalu pada 100 ml NaOH 1 M c. 2 dan 4
ditambahkan 100 ml HCl 1 M dalam bejana yg d. 2 dan 3
sama maka kenaikan suhunya sebesar e. 3 dan 4
oC
a. 28 11. Diketahui :
b. 14 H pembentukan H2O(g = -242 kJ/mol
c. 10,5 H peruraian CO2(g) = -394kJ/mol
d. 7 H pembakaran C2H2 = 52 kJ/mol
e. 3,5 Jika 52 grm C2H2 dibakar sempurna sesuai
persamaan reaksi kimia ; 2C2H2(g)
6. Bila 0,126 g karbonmonoksida dibakar dan
panas yang dilepas sebesar 1.260 J maka + 5O2  4CO2(g) + 2H2O(g) akan
panas pembakaran gas CO sebesar dihasilkan kalor sebesar...
..kJ/mol a. 391,2 kJ
a. 10 b. 432 kJ
b. 28 c. 1082 kJ
c. 100 d. 2164 kJ
d. 226,8 e. 4328 kJ
e. 280
12. Diketahui : a. - 357 kJ
H pembentukan CS2= 113,4 kJ/mol b. - 617 kJ
H peruraian CO2 = 394,8 kJ/mol c. - 715 kJ
H pembakaran CS2 = - 298,2 kJ/mol d. - 12324 kJ
Kalor yang dibebaskan jika 7,6 g CS2 (Ar C = e. - 1790 kJ
12 ,S = 32 ) dibakar sempurna sebesar ...kJ
a. 8, 18. Diketahui energi ikatan kkal rata-rata :
b. 80,6482 C = C = 145 ; C C = 83,1 ; H H = 104,2 ;
c. 88,2 C H = 98,8. H untuk reaksi
d. 110,46 C2H4 + H2  C2H6
e. 1104,6 a. - 31`,5 kkal
b. 56,6 kkal
13. Bila diketahui energi ikatan kJ/mol rata-rata c. - 56,6 kkal
untuk C-H = 417,6 : C=C= 609 : C-C = 349,02 d. 166,1 kkal
H-H = 437,64.Maka besarnya perubahan e. - 166,1 kkal
entalpi reaksi adisi 1C4H8 oleh gas H2 adalah
kJ/mol 19. Diketahui diagram dibawah ini.
a. - 280,56
b. - 136,50
c. - 28,06
d. 136,50
e. 280,56

14. Perubahan entalpi pembentukan gas HCl = - a


kJ ; energi ikatan H2 dan Cl2 masing-masing b
dan c . Besarnya energi ikatan H-Cl pada
senyawa adalah .kJ.
a. (a+b+c) Berdasarkan diagram tersebut pada
b. ( a + b+c ) penguapan 2 mol air dari tubuh dibebaskan
c. (a+b-c) energi sebesar .
d. ( a + b - c ) a. 570 kJ
e. (a+b-c) b. 242 kJ
c. 484 kJ
15. Jika kalor pembentukan kJ/mol d. 86 kJ
C3H8(g) = - 104 ; CO2 = - 394 ; CO = - 111 ; e. 43 kJ
H2O = - 286 ; maka perbandingan antara kalor
20. Diagram tahap reaksi pembentukan gas SO3
pembakaran sempurna gas propane denngan
kalor pembakaran tidak sempurna dalam
kJ/mol adalah
a. 2222 : 2764
b. 1111 : 2749
c. 2222 : 1373
d. 1111 : 1373
e. 2764 : 2222

16. Diketahui reaksi :


H2(g) +Br2 (g)2HBr(g) H = - 72 kJ,
Untuk menguraikan 11,2 L HBr (STP) menjadi
H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak .. Berdasarkan diagram tersebut, H2 adalah....
a. 790,4 kJ
a. 9 kJ
b. 593,8 kJ
b. 18 kJ
c. 196,6 kJ
c. 36 kJ
d. -196,6 kJ
d. 72 kJ
e. 144 kJ e. -593,8 kJ

17. Entalpi pembentukan uap H2O , C2H5OH dan


gas CO2 masing-masing adalah 242
kJ/mol ; - 278 kJ/mol dan 393 kJ/mol .
Entalpi pembakaran etanol (C2H5OH) adalah
....
21. Dari diagram perubahan entalpi di atas, maka
Hf untuk reaksi S (s) + O2 (g)  SO2 (g) adalah....
a. 296,9 kJ mol-1
b. -296,9 kJ mol-1
c. 593,8 kJ mol-1
d. -593,8 kJ mol-1
e. 987,0 kJ mol-1

22. Berdasarkan siklus:


Berdasarkan diagram tingkat energi tersebut,
untuk menguapkan 1 mol air dibutuhkan
energi....
a. 43 kJ
b. 86 kJ
c. 285 kJ
d. 494 kJ
e. 570 kJ
21. Perhatikan diagram siklus berikut Perubahan entalpi A2B CD2 adalah...
a. H1 + H2 + H3
2S (s)
(s) + 3 O22 (g)
(g) 2SO3 (g)
b. -H1 - H2 - H3
c. -H1 + H2 + H3
d. H1 - H2 - H3
e. H1 + H2 - H3
2SO2 (s) + O2 (g)

Dari diagram tersebut di atas, harga x adalah.... 26.


a. -197 kJ
b. +197 kJ
c. -1383 kJ
d. +1383 kJ
e. -1970 kJ

23.

Berdasarkan diagram tersebut, hubungan


antara H1, H2 dan H3 yang benar adalah....
a. H2 = H1 - H3
b. H2 = H3 + H1
c. H3 = H1 H2
d. H3 = H1 + H3
e. H3 = H2 H2
.
Dari diagram tingkat energi di atas, pada 27. Diketahui energi ikatan kkal / mol rata-rata :
penguapan 2 mol air dari tubuh diperlukan C = C = 146 ; C H = 99 ; C C = 83 ;
energi sebesar.... C Cl = 79 ; H Cl = 103 ;
a. 570 kJ Maka perubahan entalpi pada adisi etana
b. 484 kJ dengan asam klorida menurut persamaan :
c. 242 kJ H2C=CH2 + HCl  CH3-CH2-Cl adalah
a. 510 kkal
d. 86 kJ
b. - 72,8 kkal
e. 43 kJ c. - 12 kkal
d. 12 kkal
24. Diagram entalpi tahap-tahap reaksi sebagai berikut : e. 510 kkal
28. Diketahui data energi ikatan kJ /mol rata-rata : Essay
H H = 436 ; Cl Cl = 242 ; H Cl = 432 ;
Kalor yg diperlukan untuk menguraikan 146 1. Suatu bahan bakar mempunyai massa molekul
gram HCl menjadi unsur-unsurnya sebesar relative . Sebanyak 6,4 g bahan baker tersebut
dibakar untuk memanaskan 500 mL air sehingga
a. 494 k air yang suhu awalnya 26 oC mendidih.Tentukan
b. 372 kJ kalor bakar (entalpi pembakaran) bahan bakar
c. 247 kJ tersebut!
d. 184 kJ
e. 93 kJ 2. Diketahui H pembentukan Al2O3= - 1590 kJ/mol
dan H pembentukan Cr2O3 = - 1130 kJ/mol .
29. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ Hitung entalpi pada pembentukan 10,4 g logam Cr
energi. Jika kalor ini digunakan memanaskan menurut reaksi :
100 cm3 air , maka kenaikan suhunyaadalah..( Al2O3 + Cr2O3 + Al  Al2O3 + Cr
kapasitas air = 4,2 J/gr oC)
a. 4,2 oC 3. Diketahui persamaan termo kimia berikut :
b. 8,4 oC MgO(s) + H2O(l)  Mg(OH)2(s) , H = - 37 kJ
c. 16,8 oC Mg(OH)2 (s) + 2HCl (aq)  MgCl2(aq) + 2H2O
d. 20 oC , H = - 109 kJ
e. 30 oC Dengan menggunakan hokum Hess tentukan
a. H reaksi : MgO (s) +2 HCl (aq) 
30. Sebanyak 50 mL larutan HCl 1M direaksikan MgCl2 (aq) + H2O
dengan 50 mL larutan NaOH 1M. Setelah bereaksi b. Gambar diagram tingkat entalpi.
suhu larutan berubah dari 270C menjadi 33,50C.
4. Hitung H reaksi berikut :
Jika massa jenis larutan = 1gram / mL dan kalor
C2H2 + H2O  CH3CHO.
jenis larutan = 4,18J/g0C maka harga H reaksi
H pembentukan C2H2 = + 227 kJ/mol dan
adalah ....
Hpembakaran H2 = - 285 kJ/mol
a. 1,36kJ / mol H pembakaran C = - 394 kJ/mol
b. 2,72kJ / mol H pembakaran CH3 CHO = - 1180 kJ/mol
c. 5,43kJ / mol
d. 8,43kJ / mol 5. Jika 1 L campuran gas CH4 dan C2H6 dibakar
e. 54,34kJ / mol sempurna dengan oksigen berlebih dihasilkan 1,5 L
gas CO2 . Hitung H reaksi pada pembakaran
22,4 L campuran gas tersebut ( 0 oC , 1 atm )
H pembentukan CH4 = - 75 kJ/mol dan
H pembentukan C2 H6 = - 85 kJ/mol .
H pembentukan CO2 = - 393 kJ/mol dan
Hpembentukan H2O = - 286 kJ/mol
Soal soal PH
Pilihan Ganda
1. Larutan CH3COOH 0,1 M (Ka =10-5) mempunyai
pH ........ D. H2O(l) dengan SO42-(aq)
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 E. HSO4-(aq) dengan SO42-(aq)

2. Suatu basa lemah LOH mempunyai pH = 8. Larutan HCl yang belum diketahui konsentrasinya ,
10 + log 5, Kb LOH = 2,5 x 10-5, maka dititrasi dengan larutan NaOH 0, 1 M
konsentrasi basa tersebut adalah ........ menggunakan indikator pp. Berdasarkan hasil
A. 0,01 M D. 0,04 M titrasi diperoleh data sebagai berikut :
B. 0,02 M E. 0,05 M Volume Volume
C. 0,03 M No. Larutan (ml) Larutan (ml)
HCl ( X M ) NaOH ( 0,1 M )
3. Larutan asam asetat (Ka = 2 x 10-5) mempunyai
1. 25 10,3
harga pH = 3 - log 2, maka konsentrasi larutan
asam itu adalah ........ 2. 25 10,1
A. 0,10 M D. 0,20 M 3. 25 10,2
B. 0,15 M E. 0,40 M
C. 0,18 M Maka konsentrasi HC1 adalah ........
A. 0,05 M D. 1 M
4. Sebanyak 3,16 gram (CH3COO)2Ca, Mr = 158 B. 0,08 M E. 0,04 M
dilarutkan dalam air hingga volumenya C. 0,1 M
5 liter. Jika Ka CH3COOH = 2 x 10-5, pH larutannya
adalah ........ 9. Berikut ini data hasil titrasi 25 ml asam cuka
A. 5 - log 2 ( CH3COOH ) dengan natrium hidroksida ( NaOH)
B. 6 - log 2 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein :
C. 8 + log 2
D. 9 + log 2 Titrasi Volume Volume
ke CH3COOH ( ml ) NaOH ( ml)
1 25 19
E. 8 + log 2 2 25 20
3 25 21
5. Berikut ini harga tetapan asam (Ka) dari beberapa
asam : Berdasarkan data tersebut diatas, konsentrasi
asam cuka adalah...
Asam Ka A. 0,05 M D. 0,10 M
HA 7 x 10-6 B. 0,06 M E. 0,12 M
HB 6 x 10 -10 C. 0,08 M
HC 6,5 x 10-5
10. Larutan H2SO4 dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M
HD 8 x 10-6
menggunakan indikator pp diperoleh data sebagai
HE 1,8 x 10-5 Urutan berikut :
kekuatan asam di atas adalah ........
A. HA > HD > HE D. HD > HA> HC Volume Volume NaOH
B. HA > HC > HB E.HC > HE > HD Titrasi ke
H2SO4 diperlukan
C. HB > HA > HE 1 20 ml 41 ml
2 20 ml 40 ml
6. H2SO4 dalam air mengalami 2 tahap reaksi sebagai 3 20 ml 39 ml
berikut : 4 20 ml 40 ml
H2SO4 + H2O H3O+ + HSO4- Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa
HSO4- + H2O H3O+ + SO42- konsentrasi H2SO4 sebesar....
Pada reaksi di atas yang merupakan pasangan A. 0,01 M D. 0,2 M
asam basa konyugasi menurut Bronsted Lowry B. 0,02 M E. 0,4 M
adalah ........ C. 0,1 M
A. H2SO4 - H3O+ D. H2O - H3O+
-
B. HSO4 - H2SO4 E. H2O - HSO4- 11. Untuk menentukan kadar asam cuka perdagangan,
C. HSO4- - SO42- siswa MAN Yogyakarta II melakukan percobaan
titrasi menggunakan larutan penitrir NaOH 0,1 M.
7. Pasangan asam-basa konjugasi dari reaksi : Data yang diperoleh sebagai berikut :
HSO4-(aq) +H2O(l) H3O-(aq) + SO42-(aq)
adalah .... No Vol asam cuka Vol NaOH 0,1M
A. HSO4-(aq) dengan H2O(l) Sampel (ml) (ml)
B. H3O+(aq) dengan SO42-(aq) 1 20 15.5
C. HSO4-(aq) dengan H3O+(aq) 2 20 16.0
3 20 16.5
Berdasarkan data tersebut kadar asam cuka Harga pH untuk sample A dan B berturut turut
adalah... adalah
A. 0,08 M D. 1,25 M A. 6,3 dan 7,6 pH 8,3
B. 0,125 M E. 1,4 M B. 7,6 pH 8,3 dan 10
C. 0,8 M C. 7,6 pH 8,3 dan 10
D. 10 dan 7,6 pH 8,3
12. Diketahui trayek perubahan warna indikator E. 10 dan 7,6 pH 8,3
sebagai berikut :
15. Diketahui Trayek perubahan warna indikator
Trayek sebagai berikut :
Indikator Perubahan Warna larutan
warna PH Warna dalam
Trayek
MJ 3,5 4,4 merah kuning Indikator lingkungan
pH
MM 4,2 6,2 merah kuning Asam Basa
BTB 6,0 - 7,8 kuning biru Metil 4,2 6,2 merah kuning
PP 8,0 9,2 tak berwarna - merah Merah
Bromtimol 6,0 7,6 kuning biru
Untuk menguji pH suatu limbah pabrik, dilakukan Biru
dengan menambahkan beberapa indikator Fenolftalein 8,2 - 10 tak merah
terhadap empat sampel limbah , data yang berwarna
diperoleh adalah sebagai berikut.:
Hasil analisa air sungai disuatu wilayah
sampel indikator warna menunjukan :
1 MJ kuning - Terhadap indikator metil merah memberikan
2 MM kuning warna kuning
3 BTB biru - Terhadap indikator bromtimol biru memberikan
4 PP tak berwarna warna biru
- Terhadap indikator phenolptalein, tak
Dari data diatas pH air limbah paling mendekati berwarna
adalah...
A. 4,4 < PH < 6 D. 8 > PH > 9,2 Dari data diatas menunjukan bahwa pH air sungai
B. 6,2 < PH < 7,8 E. 7 < PH < 8 tersebut adalah .....
C. 6,2 < PH > 7 A. lebih kecil dari 3,1
B. terletak antara 4,4 dan 6,0
13. Berikut ini data hasil uji dua jenis air limbah C. lebih kecil dari 7,6
dengan beberapa indikator sebagai berikut : D. terletak antara 7,6 8,0
E. lebih besar dari 10

Trayek Perubahan 16. Perhatikan tabel berikut ini :


Indikator Air Limbah
pH Warna
A B Perubahan pH setelah
pH
Lakmus 4,5-8,3 Merah Biru Biru Merah Larutan ditambahkan sedikit
Awal
Merah Air Asam Basa
MM 4,2-6,2 Kuning Merah 1 2,00 2,50 1,75 3,50
Kuning
BB 6,0-7,6 Kuning Biru Biru Kuning 2 4,75 4,75 4,74 4,76
PP 8,3-10,0
Tak berwarna
Merah
Tak 3 2,25 2,35 1,50 4,25
Merah berwarna 4 8,00 9,26 6,00 11,00
5 4,00 4,75 3,25 6,25
Harga pH dari air limbah A dan B berturut turut
adalah.... Larutan penyangga ditunjukan oleh nomor :
A. 10 dan 4,2 A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
B. 8,3 dan 4,5
C. 4,2 dan 10,0 17. Perhatikan tabel pH dari larutan dibawah ini yang
D. 8,3 dan 4,3 kedalamnya ditambahkan 0,01 ml HCl dan 0,01 ml
E. 10 dan 4,2 NaOH

14. Berdasarkan pengujian sampel air limbah diperoleh


data sebagai berikut : Harga pH
Mula - Ditambah Ditambah
Indikator Larutan
mula 0,01 HCl 0,01 ml
Metil Merah Bromtimol Biru Phenolftalein NaOH
Sampel ( pH 4,2 6,3 ) ( pH 6,0 7,6 ) (pH 8,3 10) 1 5 1,9 9
Merah - Kuning Biru Tidak berwarna - 2 5 2,0 8,9
Kuning Merah 3 5 1,5 9,3
A kuning biru merah 4 5 4,9 5,1
B kuning biru tidak berwarna 5 5 2,3 8,8
Yang merupakan larutan penyangga adalah...... A. 2 dan 5 D. 1 dan 4
A. 1 B. 2 C. 2 D. 4 E. 5 B. 3 dan 4 E. 4 dan 5
C. 2 dan 3
18. Berikut ini adalah hasil uji sifat asam / basa dari
beberapa garam : 24. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan
bersifat asam adalah ........
Uji lakmus A. CH3COONa D. KCl
No Rumus Garam
Merah Biru B. HCOOK E. CH3COONH4
1 NaCl Merah Biru C. NH4Cl
2 CH3COOK Biru Biru
3 NH4Cl Merah Merah 25. Berdasarkan pasangan larutan berikut ini :
4 Na2SO4 Biru Biru 1. 50 mL CH3COOH 0,2 M
5 NaCN Biru Biru dan 50 mL NaOH 0,1 M
2. 50 mL CH3COOH 0,2 M
Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dan 100 mL NaOH 0,1 M
dengan hasil uji lakmusnya adalah 3. 50 mL H2CO3 0,2 M dan 100 mL NH3 (aq) 0,1 M
A. 1, 2 dan 3 4. 50 mL HCl 0,1 M dan 50 mL NH3(aq) 0,2 M
B. 1, 2 dan 4 5. 50 mL HCl 0,1 M dan 50 mL NaOH 0,2 M
C. 2, 3 dan 4 Pasangan-pasangan yang pH-nya tidak akan
D. 2, 3 dan 5 berubah apabila ditambah sedikit larutan basa
E. 3, 4 dan 5 kuat atau asam kuat adalah ........
A. 1 dan 2 D. 1 dan 3
19. Perhatikan tabel berikut ini : B. 1 dan 4 E. 2 dan 3
pH sesudah C. 1 dan 5
Larutan pH penambahan
HCl NaOH H2O 26. Pasangan larutan Berikut yang menghasilkan
larutan penyangga adalah ........
A 4,76 4,75 4,78 4,77
A. 100 ml NaOH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M
B 2,32 2,32 11,68 7
C 9 8,82 8,88 8,91 B. 100 ml NH4OH 0,2M +100 ml HCl 0,1 M
C. 100 ml NaOH 0,1 M + 100 ml HC1 0,2 M
Dari larutan larutan diatas yang merupakan
D. 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCN 0,2 M
larutan buffer adalah
E. 100 ml NH4OH 0,1 M. + 100 ml HI 0,2 M
A. A dan C D. B dan C
B. A dan B E. B saja
27. Campuran larutan dibawah ini yang menghasilkan
C. A saja
garam terhidrolisis dan bersifat basa adalah.
A. 100 ml NaOH 0,1 M + 100 ml H2SO4 0,05 M
20. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan
B. 100 ml NaOH 0,1 M + 100 ml CH3COOH 0,2 M
bersifat asam adalah.
C. 100 ml Ca(OH)2 0,2 M + 100 ml CH3COOH
A. CH3COONa D. KCl
0,2 M
B. HCOOK E. CH3COONH4
D. 100 ml CH3COOH 0,1 M + 100 ml Ca(OH)2
C. NH4Cl
0,05 M
E. 100 ml H2SO4 0,1 M + 100 ml NH4OH 0,1 M
21. Diketahui garam-garam :
(1) Natrium asetat (3) Kalium sianida
28. Campuran yang dapat menghasilkan larutan buffer
(2) Ammonium sulfat (4) Ammonium sulfida
adalah
Pasangan garam yang larutannya dalam air
A. 100 ml CH3COOH 0,1 M + 50 ml NaOH 0,2 M
mengalami hidrolisis adalah ........
B. 25 ml HCl 0,1 M + 10 ml NaOH 0,1 M
A. 1 dan 3 D. 2 dan 4
C. 100 ml CH3COOH 0,1 M + 100 ml KOH 0,1 M
B. 1, 2, dan 3 E.1, 3, dan 4
D. 25 ml HCl 0,1 M + 25 ml NaOH 0,1 M
C. 1, 2, 3, dan 4
E. 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,05 M
22. Hidrolisis total yang terjadi pada larutan yang
29. Campuran larutan dibawah ini yang menghasilkan
mengandung garam-garam ........
larutan penyangga dengan harga pH kurang dari 7
A. NaNO3, SrCl2
adalah
B. NH4NO3, Ca(NO2)2
A. 100 ml CH3COOH 0,1 M + 50 ml NaOH 0,1 M
C. FeCN2, NH4F
B. 25 ml CH3COOH 0,1 M + 50 ml NaOH 0,1 M
D. (NH4)2S, KCH3COO
C. 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,05 M
E. K2SO4, AlF3
D. 25 ml HCl 0,1 M + 25 ml NaOH 0,1 M
E. 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M
23. Diketahui garam-garam :
1.(NH4)2SO4 4.FeCl3
30. PH campuran dari 200 ml NH4OH 0,1 M dengan
2.(CH3COO)2Ca 5.Na2CO3
200 ml NH4Cl 0,1 M adalah ........
3.Ba(NO3)2
(Kb =10-5)
Pasangan garam yang larutannya dalam air dapat
A. 5 B. 7 C. 9 D. 11 E. 13
mengubah lakmus biru menjadi merah adalah ........
31. Sebanyak 400 ml larutan CH3COOH 0,05 M 39. Jika 400 ml larutan CH3COOH 0,5 M dicampur
direaksikan dengan 100 ml larutan NaOH 0,2 M dengan 100 ml larutan CH3COONa 0,5 M, Ka
menurut reakasi : CH3COOH = 10-5, pH larutan ...
CH3COOH + NaOH CH3COOH + H2O A. 4 log 2 D. 5 log 4
Jika Ka asam asetat = 1 x 10-5, maka pH larutan B. 4 log 4 E. 6 log 2,5
yang terbentuk adalah...... C. 5 log 2
A. 5,5 log 2 D. 8,5 log 4
B. 5,5 log 4 E. 8,5 + log 2 40. Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 9 ,
C. 8,5 + log 4 maka kedalam 400 ml larutan NH3 0,5 M
( Kb =10-5 ) harus ditambahkan larutan HCL 0,2 M
32. Ke dalam 60 ml larutan HA 0,1 M (Ka = 1,5 x sebanyak....
10-4) ditambahkan 40 ml larutan Ba (OH)2 0,075 M, A. 10 ml D. 40 ml
maka pH larutan yang terjadi adalah ........ B. 20 ml E. 50 ml
A. 6 - 21og 2 D. . 8 + log 2 C. 30 ml
B. 6 - log 2 E. 8
Essai
1. Hitunglah pH larutan di bawah ini bila dicampurkan
C. 8 + 1og 2
a. 100 mL larutan NaOH 0,1 M + 50 mL larutan HCl
0,1 M
33. 100 ml larutan Ca(OH)2 0,1 M dicampurkan ke b. 50 mL larutan NaOH 0,1 M + 100 mL larutan HCl
dalam larutan CH3COOH 0,1 M, ternyata pH 0,1 M
campurannya = 5. Jika harga Ka asam asetat 1 .
10-5 , maka volum larutan CH3COOH 0,1 M adalah
2. Sebanyak 50 mL NaOH 0,1 M dicampur dengan 50
........
mL CH3COOH 0,1 M. Tentukan pH campuran ! (Ka
A. 100 ml D. 300 ml
= 1 x 10-5)
B. 150 ml E. 400 ml
C. 200 ml
3. Hitunglah volume asam sulfat 0,05 M yang harus
ditambahkan ke dalam 400 mL NH4OH 0,1 M agar
34. Ke dalam 90 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb NH4OH =
di dapat larutan penyangga dengan pH = 9 + log 2
10-5) dicampurkan dengan 15 ml larutan H2SO4H
(Kb NH4OH = 1 x 10-5)
0,1M. Maka pH larutan yang terjadi adalah ........
A. 5 - log 2 D. 9 + log 2 4. Tentukanlah tetapan hidrolisis dan pH larutan
B. 5 - log 4 E. 9 + log 4 CH3COONH4 0,01 M! (Ka CH3COOH = 10-5 dan Kb
C. 8 + log 5
NH3 = 1,8 x 10-5)
35. Konsentrasi ion H+ yang terdapat dalam campuran
5. 100 mL asam asetat pH-nya = 3 (Ka = 1 x 10-5).
50 ml larutan H2SO4 0,2 M dengan 50 ml larutan
dicampur dengan 250 mL NaOH dengan pH = 12.
CH3COOH 0,4M (Ka CH3COOH = 10-5) adalah
a. apakah campuran tersebut termasuk larutan
........
penyangga ?
A. 0,1 M D. 0,4 M
b. Hitung pH campuran tersebut !
B. 0,2 M E. 0,5 M
C. 0,3 M

36. Jika dicampurkan 100 ml larutan NaOH 0,2 M


dengan 100 ml larutan CH3COOH 0,2 M, (Ka =
10-5, Kw = 10-14 ) maka pH larutan adalah.
A. 5
B. 7
C. 9
D. 9-log 2
E. 9 + log 2

37. Perbandingan volume CH3COOH 0,1 M ( Ka =10-5 )


dan NaOH 0,1 M yang harus dicampurkan untuk
membuat larutan buffer dengan pH = 6 adalah
A. 1 : 10 B. 10 : 11
B. 2 : 1 E. 11 : 10
C.10 : 1

38. Untuk mendapatkan larutan penyangga dengan pH


= 9 , maka perbandingan volume NH4OH 0,2 M
(Kb = 2 x 10-5 ) dan (NH4)2SO4 0,1 M adalah...
A. 1 : 2 D. 2 : 3
B. 1 ; 4 E. 4 : 1
C. 2 : 1
Soal soal Ksp
Pilihan Ganda
1. Jika harga Ksp Ag2S adalah , kelarutan Ag2S 9. Kelarutan Ag3PO4 dalam air adalah a mol/L. Hasil
dalam air = mol/L kali kelarutannya adalah
A. 43 D. 3 A. 27 a4 D. 3 a3
B. 3 E. ( a)1/3 B. a4 E. 9 a3
C. ( )1/3
C. 32 a4

2. Diketahui : Ksp Ag2CO3 = 8 x 10-12 10. Dalam 1000 ml air dapat larut 1,4 x 1012 mol
Ksp AgCl = 2 x 10-10 Ag2CrO4. Hasil kali kelarutan Ag2CrO4 adalah
Ksp Ag3PO4 = 1 x 10-16 A. 1,4 x 1036 D. 1,1 x 1035
Ksp AgI = 8,5 x 10-17 B. 1,9 x 10 24 E. 2,7 x 1018
Ksp AgCN =1,2 x 10-16 C. 1,4 x 1012
Berdasarkan data tersebut, garam yang paling
besar kelarutannya dalam air adalah ...... 11. Jika pH larutan L(OH)2 jenuh = 11, Ksp L(OH)2
A. AgCl D. Ag2CO3 adalah
B. Ag3PO4 E. AgCN A. 5 x 1010 D. 109
C. AgI B. 5 x 109 E. 108
C. 5 x 10 8

3. Diketahui: Ksp BaCrO4 = 1,2 x 1010


Ksp Ag2CrO4 = 1,1 x 1012 12. Kelarutan senyawa PbCrO4 = 1,5 x 107 mol/L.
Ksp CaF2 = 3,4 x 1011 Tetapan hasil kali kelarutan PbCrO4 adalah
Ksp CaSO4 = 2,4 x 1010 A. 1,5 x 1012 D.1,5 x 1014
Ksp PbSO4 = 1,7 x 108 B. 2,25 x 10 12 E. 2,25 x 1014
Di antara garam-garam tersebut yang paling kecil C. 3,25 x 10 14
kelarutannya dalam air adalah
A. BaCrO4 D. Ag2CrO4 13. Jika konsentrasi Ca2+ dalam larutan jenuh CaF2
B. CaF2 E. CaSO4 sebesar 2 x 104 mol/L maka hasil kali kelarutan
C. PbSO4 CaF2 adalah
A. 8 x 108 D. 2 x 1012
4. Garam yang memiliki kelarutan paling besar adalah B. 3,2 x 10 11 E. 4 x 1012
C. 1,6 x 10 11
A. AgCl, Ksp = 1010
B. AgI, Ksp = 1016 14. Kelarutan Mg(OH)2 dalam air pada 25 C adalah
C. Ag2CrO4, Ksp = 3,2 x 1012 1,16 mg per 100 cm (Mr = 58). Harga Ksp dari
D. Ag2S, Ksp = 1,6 x 1011 Mg(OH)2 adalah ........
E. Ag2C2O4, Ksp = 1,1 x 1011 A. 16 . 10-2 D. 8. 10-10
B. 8 . 10 -11 E. 3,2 . 10-13
5. Kelarutan garam AgCl (Ksp =10-10) yang terkecil C. 3,2 . 10-11
terdapat pada larutan ........
A. CaCl2 0,1 M D. AlCl3 0,1 M 15. Kelarutan Ca(OH)2 (Mr = 74) dalam 100 ml air
B. NaBr 0,1 M E. AgNO3 0,1 M adalah 0,161 g. Hasil kali kelarutannya adalah
C. NaCl 0,2 M A. 9 x 10-4 D. 4 x 107
B. 10 5 E. 104
6. Kelarutan CaCO3 dalam air pada suhu tertentu = C. 8 x 106
10-3 mol/liter. Pada suhu yang sama kelarutan
CaCO3 dalam larutan Ca(NO3)2 0,05 M, adalah 16. Larutan jenuh X(OH)2 memiliki pH = 9. Hasil kali
........ kelarutan X(OH)2 adalah
A. 2 x 10-4 D. 2 x 10-9 A. 1010 D. 5 x 1015
B. 2 x 10-6 E. 5 x 10-9 B. 5 x 10 11 E. 1015
C. 2 x 10 -8 15
C. 10

7. Jika Ksp Ag2CO3 = 1 x 10-14, maka kelarutan Ag2CO3 17. Dalam 100 cm3 air dapat larut 1,16 mg Mg(OH)2
dalam AgCl 0,1 M adalah. (Mr = 58). Harga Ksp dari Mg(OH)2 adalah
A. 5 x 10 -13 mol/L D. 5 x 10-9 mol/L A. 16,0 x 1012 D. 4,0 x 1010
-12
B. 1 x 10 mol/L E. 1 x 10-8mol/L 11
B. 3,2 x 10 E. 8,0 x 108
-12
C. 2 x 10 mol/L 11
C. 8,0 x 10

8. Dalam 200 ml larutan terdapat 2 x 10-5 mol Mg(OH)2 18. Larutan senyawa hidroksida M(OH)3 jenuh memiliki
jenuh, maka kelarutan Mg (OH)2 dalam larutan pH pH 9. Harga Ksp senyawa tersebut adalah
= 12 + log 2 adalah ........ A. 3,3 x 1021 D. 3,0 x 1036
A. 1,0 x 10-2 M D. 2,0 x 10-8 M B. 3,0 x 10 20 E. 3,3 x 1037
-3
B. 0,5 x 10 M E. 4,0 x 10-8 M 10
C. 1,1 x 10
-8
C. 1,0 x 10 M
19. Pada suhu tertentu, kelarutan PbI2 dalam air 26. Pada suhu tertentu Ksp Cr(OH)2 = 1,08 x 1019.
adalah 1,5 x 103 mol/L. Berdasarkan data Kelarutan senyawa Cr(OH)2 adalah ...
tersebut harga Ksp PbI2 adalah A. 3,0 x 107 mo/L D. 3,22 x 109 mo/L
A. 4,50 x 109 D. 4,50 x 108 B. 3,28 x 10 mo/L E. 6,56 x 1010 mo/L
9

B. 3,37 x 10 9 E. 1,35 x 108 C. 16,4 x 1010 mo/L


C. 6,75 x 10 8

27. Jika pH larutan M(OH)3 jenuh adalah 9, kelarutan


20. Pada suhu tertentu 0,350 g BaF2 (Mr = 175) larut M(OH)3 dalam air adalah
dalam air murni membentuk 1 L larutan jenuh. A. 105 mol/L D. 109 mol/L
Hasil kali kelarutan BaF2 pada suhu ini adalah 5
B. 3 x 10 mol/L E. 3,3 x 1010 mol/L
A. . 1,75 x 102 D. 3,25 x 109 6
C. 3,3 x 10 mol/L
B. . 3,2 x 10 6 E. 4,0 x 109
C. 32 x 10 8 28. Kelarutan L(OH)2 dalam air sebesar 5 x 104 mol/L
sehingga larutan jenuh L(OH)2 dalam air memiliki
21. Berikut nilai Ksp beberapa senyawa : pH
Ksp CaSO4 = 2,4 x 10-6 A. 10,3 D. 11,0
Ksp PbSO4 = 1,7 x 10-8 B. 9,7 C. 3,7
Ksp SrSO4 = 2,5 x 10-7 C. 12,0
Ksp BaSO4 = 1,1 x 10-10
Kedalam 4 tabung berisi masing masing 100 ml 29. Diketahui :
larutan yang mengandung ion Ca2+, Sr2+, Ba2+ dan Ksp PbCl2 = 1,7 x 10-5
Pb2+ dengan konsentrasi yaitu 1 x 10-4 M Ksp PbCrO4 = 2 x 10-14
kemudian dicampur dengan 100 ml larutan Ksp PbSO4 = 2 x 10-8
Na2SO4 0,001 M. Maka campuran yang Jika 100 mL larutan KCl, K2CrO4 dan K2SO4
menghasilkan garam sulfat berupa endapan masing-masing 0,001 mol ditambah 100 mL
adalah...... Pb(NO3)2 0,002 mol, endapan yang terjadi adalah
A. CaSO4 dan SrSO4
B. SrSO4 dan BaSO4 A. PbSO4 D. PbCl2 dan PbCrO4
C. BaSO4 dan PbSO4 B. PbCl2 E. PbCrO4 dan PbSO4
D. CaSO4 dan BaSO4 C. PbCrO4
E. SrSO4 dan PbSO4
30. Jika 50 ml Pb(NO3) 2 0,1 M dicampurkan dengan 20
22. Bila 200 ml larutan NaCl 1.10-3 M direaksikan ml NaCl 0,04 M. diketahui Ksp PbCl2 = 2,4 . 10-4
dengan 300 ml larutan Pb(NO3)2 2.10-3 M ( Ksp M3, maka..
PbCl2 = 1.10-8 ) maka pernyataan yang benar A. Terbentuk endapan PbCl2
adalah... B. Tidak terbentuk endapan PbCl2
A. Terjadai endapan NaCl C. Terbentuk endapan NaNO3
B. Tidak terjadi endapan D. Terbentuk endapan Pb(NO3) 2
C. Terjadi endapan Pb(NO3)2 E. Terbentuk endapan NaCl
D. Terjadi endapan PbCl2
E. Terjadai endapan NaNO3 Essai
1. Suatu larutan mengandung Pb(NO3)2, Mn(NO3)2,
23. Suatu larutan yang mengandung kation : Ba2+, dan Zn(NO3)2 masing-masing 0,01 M. Pada larutan
Pb2+, Sr2+, Mg2+, dan Ca2+ ditambahkan larutan ini ditambahkan NaOH sehingga pH menjadi 8.
Na2SO4. Garam yang mengendap paling awal Berdasarkan data Ksp Pb(OH)2 = 3 x 10-13; Ksp
adalah... Mn(OH)2 = 5 x 10-14; Ksp Zn(OH)2 = 5 x 10-16.
A. PbSO4 Ksp = 2 x 10-8 Tentukan hidroksida-hidroksida yang mengendap!
B. BaSO4 Ksp = 1 x10-10
C. MgSO4 Ksp = 1 x 10-5 2. Jika larutan MgCl2 2 x 10-3 M dinaikkan pHnya,
D. SrSO4 Ksp = 3 x 10-7 maka pada pH berapakah endapan Mg(OH)2 mulai
E. CaSO4 Ksp = 3 x 10-5 terbentuk? (Ksp Mg(OH)2 = 2 x 10-11).

24. Jika Ksp Ca(OH)2 = 4 x 106, kelarutan Ca(OH)2 3. Berapa gram Na2SO4 (Mr = 142) yang dapat
(Mr = 74) dalam 250 ml larutan adalah ditambahkan ke dalam 400 mL larutan BaCl2 3 x
A. 7,400 g D. 0,370 g 10-3 M tanpa menghasilkan endapan BaSO4 (Ksp
B. 3,700 g E. 0,185 g =1,5 x 10-9)
C. 0,740 g 4. Sebanyak 100 mL larutan Pb(NO3)2 2,5 x 10-3
dicampurkan dengan 150 mL larutan AlCl3 5 x 10-3
25. Hasil kali kelarutan Ag2SO4 = 3,2 x 105 maka M. Jika Ksp PbCl2 = 6 x 10-5, mengendapkah PbCl2?
kelarutannya dalam 1 L air adalah
A. 2 x 105 D.1 x 102 5. Berapa gram Zn(OH)2 (Mr = 100) yang dapat
B. 2 x 10 3 E. 4 x 102 terlarut dalam 10 liter larutan dengan pH = 9? (Ksp
C. 1 x 10 2,5
Zn(OH)2 = 5 x 10-16).
Soal soal Laju Reaksi
Pilihan Ganda
1. Dari reaksi A + B zat hasil Persamaan laju reaksi total untuk reaksi di atas adalah
[A] Waktu Suhu ........
N0 Massa A
Mol/L (detik) (oC) A. V = k [A][B]0 D. V = k [A] [B]
1. 5 gr serbuk 0,1 2 25 B. V = k [A][B] E. V = k [A] [B]
2. 5 gr larutan 0,1 3 25 C. V = k [B]
3. 5 gr padat 0,1 5 25
4. 5 gr larutan 0,2 1,5 25 6. Perhatikan data eksperimen sebagai berikut :
5. 5 gr larutan 0,1 1,5 25
No [H2]M [SO2]M Waktu (detik)
Dari percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh 1. 0,1 0,4 36
........ 2. 0,2 0,4 18
A. konsentrasi D. sifat zat 3. 0,4 0,4 9
B. suhu E. luas permukaan 4. 0,4 0,2 18
E. katalis 5. 0,4 0,1 36

2. Dari data suatu reaksi N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang benar
[ N2] M [H2] M Laju Reaksi (m/detik) adalah ........
0,01 0,02 0,4 A. Orde reaksi terhadap H2 adalah 2
0,02 0,04 0,8 B. Orde reaksi terhadap SO2 adalah 2
0,02 0,04 1,6 C. Orde reaksi total adalah 4
Rumus laju reaksi adalah ........ D. Persamaan laju reaksi : v = k [H2]2 [SO2]2
A. v = k [N2] [H2]3 D. v = k [N2] [H2]2 E. Laju reaksi menjadi 4x jika
B. v = k [N2] [H2] E. v = k [N2]2 [2H2] [H2] dan [SO2] diperbesar 2x.
C. v = k [N2]2 [2H2]2
7. Pada percobaan logam magnesium yang
3. Dalam suatu percobaan penentuan laju reaksi direaksikan dengan larutan asam klorida :
P+Q hasil, diperoleh data sebagai berikut: Mg(s) + 2 HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
Diperoleh data sebagai berikut :
No [P] M [Q] M Laju reaksi (MS-1)
1. 0,4 0,2 0,096 Suhu (oC) Volume H2 Waktu (detik)
2. 0,3 0,1 0,004 25 25 ml 5
3. 0,2 0,2 0,048 25 50 ml 10
4. 0,1 0,1 0,006 45 75 ml 10
5. 0,05 0,5 0,001 Laju reaksi pada pembentuka gas H2
adalahml/detik
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa A. 25/10 D. 50/5
orde reaksi totalnya adalah ........ B. 50/25 E. 25/5
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 C. 75/10

4. Di antara data kondisi reaksi berikut : 8. Pads reaksi : 2A(g) + B(g) A2B(g)
Diketahui bahwa reaksi berorde 1 terhadap zat B.
No Seng [HCl] M Suhu (oC) Hubungan- laju reaksi awal zat B itu diperlihatkan
1. Serbuk 0,1 35 oleh Grafik ........
2. Serbuk 0,1 45
A.
3. Lempeng 0,2 25
V
4. Serbuk 0,2 45
5. Lempeng 0,2 45

Manakah laju reaksinya paling rendah ........


A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 [B]
B.
5. Pada reaksi : A(g) + B(g) C(g) V
diperoleh data percobaan :

Konsentrasi mula mula


Laju Reaksi
No (M)
(m/det)
[A] [B] [B]
1. 0,1 0,2 0,02
2. 0,2 0,2 0,08
3. 0,3 0,2 0,18
4. 0,3 0,4 0,36
C. 12. Reaksi : 2 NO (g) + Cl2 (g)  2 NOCl (g)
V mempunyai persamaan laju v = k [NO]2[Cl2].
Apabila pada suhu tetap konsentrasi NO diperkecil
2 kali, sedangkan konsentrasi Cl2 tetap, maka laju
reaksinya
A. lebih besar 4 kali D. lebih kecil 2 kali
[B] B. lebih kecil 4 kali E. lebih besar 2 kali
C. sama seperti semula
D. V
13. Reaksi antara M + N  O + P memberi data
sebagai berikut :
[M] [N] Waktu
No
(mol/L) (mol/ L) (detik)
[B] 1 0,4 0,1 152
2 0,8 0,1 76
E. 3 1,2 0,1 52
V 4 0,4 0,2 152
5 0,4 0,4 152

Orde reaksi total adalah


A. 3 D. 1/2
B. 2 E. 0
[B] C. 1
9. Dari reaksi A + B  C diperoleh data sebagai 14. Data percobaan pengukuran laju reaksi diperoleh
berikut: data sebagai berikut :

KONSENTRASI AWAL LAJU REAKSI No [A] M [B] M Waktu (s)


AWAL
[A] M [B] M 1 0,1 0,1 36
Mdet-1
2 0,1 0,3 4
0,1 0,1 4 3 0,2 0,3 4
0,2 0,1 8
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa orde
0,1 0,4 64 reaksi total adalah .
A. 0 D. 3
Pernyataan berikut benar, kecuali . B. 1 E. -2
A. tingkat reaksi terhadap A adalah 1 C. 2
B. tingkat reaksi terhadap B adalah 2
C. tingkat reaksi total adalah 3 15. Dalam suatu eksperimen untuk menyelidiki laju
D. tetapan reaksinya adalah 4 x 10-3 reaksi : X + Y Z
E. tetapan reaksinya adalah 4 x 103
Data hasil percobaan adalah :
10. Diketahui data percobaan reaksi A + B  AB
No [X] M [Y] M Laju
sebagai berikut :
1 0,2 0,2 2,2 x 10-4
[A] [B] Laju reaksi 2 0,2 0,6 19,8 x 10-4
No 3 0,4 0,6 19,8 x 10-4
mol/L mol/L M/s
1 0,1 0,1 x
2 0,2 0,2 8x Grafik yang menggambarkan tingkat reaksi
terhadap Y adalah .
3 0,3 0,1 9x
v
A. v D.
Orde reaksi terhadap B adalah
A. 5 D. 2
B. 4 E. 1 [Y] [Y]
C. 3 v
B. E. v
11. Setiap kenaikan suhu 20 0C, laju reaksi menjadi 3
[Y]
kali lebih cepat dari semula. Jika pada suhu 20 [Y]
0C laju reaksi berlangsung 9 menit, maka laju
C. v
reaksi pada suhu 80 0C adalah
A. 3/6 menit D. 1/6 menit
2
B. /3 menit E. 1/9 menit [Y]
1
C. /3 menit
16. Suatu reaksi ditulis dengan persamaan Dapat dinyatakan bahwa.......
v = k [X]2[Y]. Jika masing-masing konsentrasi (i) A merupakan energi aktivasi
pereaksi diperbesar 3 kali, maka laju reaksi menjadi (ii) B merupakan perubahan entalpi
(iii) reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm
A. 6 kali D. 9 kali (iv) C merupakan sisa energi yang tidak ikut
B. 3 kali E. 18 kali bereaksi
C. 27 kali Pernyataan yang benar adalah..
A. (i) dan (ii)
17. Setiap kenaikan suhu 20 0C laju reaksi menjadi 3 B. (i) dan (iii)
kali lebih cepat dari semula. Jika pada suhu 20 0C C. (ii) dan (iii)
laju reaksi berlangsung 9 menit, maka laju reaksi D. (ii) dan (iv)
pada suhu 80 0C adalah . E (iii) dan (iv)
A. 10 detik D. 27 menit
B. 20 detik E. 243 menit 22. Setiap naik 10 0C laju reaksi menjadi 2 kali lebih
C. 30 detik cepat. Jika suatu reaksi berlangsung pada suhu 30
0C, maka pada suhu 70 0 C reaksi akan

18. Pada persamaan reaksi berikut : berlangsung......


P + Q R + S. Laju reaksi dinyatakan A. 2 kali lebih cepat
sebagai...... B. 4 kali lebih cepat
A. bertambahnya konsentrasi P dan Q tiap C. 8 kali lebih cepat
satuan waktu. D. 16 kali lebih cepat
B. berkurangnya konsentrasi R dan S tiap satuan E 32 kali lebih cepat
waktu.
C. bertambahnya konsentrasi P dan 23. Jika tingkatan reaksi terhadap P=2 dan Q=1, maka
berkurangnya konsentrasi S tiap satuan waktu. rumus laju reaksi dari 2P + 3Q 4T + S
D. berkurangnya konsentrasi S dan adalah.....
bertambahnya konsentrasi Q tiap satuan A. v = k [P]2 [Q] D. v = k [P]3 [Q]2
waktu. B. v = k [P] [Q]2 E. v = k [P]3 [Q]4
E. berkurangnya konsentrasi P dan Q atau C. v = k [P]2 [Q]3
bertambahnya konsentrasi R dan S tiap satuan
waktu. 24. Pada reaksi : 2H2O + SO2 (g) 2H2O (g) + S (g) Laju
reaksi berkurangnya adalah.....SO2= 2,4 x 10-2
19. Kenaikan suhu umumnya akan menaikkan laju M/dtk, maka laju reaksi terbentuknya H2O adalah....
reaksi. Hal ini disebabkan oleh karena ..... A. 1,2 x 10-2 M/dtk D. 4,8 x 10-2 M/dtk
A. meningkatkan energi aktivasi B. 2,4 x 10-2 M/dtk E. 6,0 x 10-2 M/dtk
B. energi kinetik dari moleku-lmolekul C. 3,6 x 10-2 M/dtk
meningkat
C. katalis semakin mudah bereaksi 25. Pada suhu 50 0C suatu reaksi berlangsung selama
D. tahapan reaksi semakin bertambah 6 detik. Jika setiap suhu naik 15 0C laj reaksi
E. ukuran molekul semakin kecil sehingga mudah menjadi 3 kali lebih cepat, maka pada suhu 20 0C
bereaksi reaksi akan berlangsung selama.....
A. 12 detik
20. Diketahui data hasil sebagai berikut: B. 24 detik
Logam Larutan C. 36 detik
No. Suhu
Zn HCl D. 48 detik
1 Keping 0,2 M 50 0C E 54 detik
2 Keping 0,2 M 50 0C
3 Keping 0,3 M 50 0C 26. A + 2B AB2 diperoleh data sebagai berikut :
4 Serbuk 0,3 M 50 0C
5 Serbuk 0,4 M 50 0C Perc. [A]] [B]] Laju reaksi
Ke- Mol/liter Mol/liter M/dt
Reaksi antara logam Zn dan larutan HCl yang 1 0,1 0,1 2
berlangsung paling cepat adalah..... 2 0,2 0,1 8
A. 1 D. 4 3 0,2 0,2 16
B. 2 E. 5 4 0,3 0,3 54
C. 3 berdasarkan data di atas tingkat reaksinya
adalah.....
21. Dari grafik berikut : A. 1 D. 4
B. 2 E 5
C. 3
A B
energi
reaktan C
Produk
Koordinat reaksi
27. Data pada suhu 273 0C untuk laju reaksi : Essai
2NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g) 1. Dari hasil percobaan, laju reaksi A + B, diperoleh
data sebagai berikut.
Perc. [A]] [B]] Laju reaksi
Ke- Mol/liter Mol/liter M/dt Konsentrasi Laju
1 0,1 0,1 12 Percobaan Awal Reaksi
2 0,1 0,2 24 A (M) B (M) (M /det)
3 0,1 0,3 36 1 0,05 0,02 2 x 10-6
4 0,2 0,1 48 2 0,05 0,04 4 x 10-6
5 0,3 0,1 108 3 0,1 0,02 8 x 10-6
Tentukan:
persamaan laju reaksinya adalah...... a. orde reaksi A dan B
A. v = k [NO][Br2] D. v = k [NO]2 [ Br2]3 b. persamaan laju reaksi
B. v = k [NO] [ Br2]2 E. v = k [NO]3 [ Br2]3 c. harga k
C. v = k [No]2 [ Br2] d. laju reaksi bila [A] = 0,1M dan [B] =
0,05M!
28. Pada reaksi : P + 2Q R
Jika konsentrasi P diperkecil kali semula dan 2. Dari reaksi C + D  CD, diperoleh data sebagai
konsentrasi Q tetap, maka laju reaksinya menjadi berikut:
kali semula. Orde reaksi terhadap P adalah.. Konsentrasi Awal
Laju Reaksi
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Reaksi (M)
M/det x 105
C D
29. Jika konsentrasi X tetap dan Y diperbesar 2 kali 1. 0,02 0,05 16
semula, laju reaksinya menjadi 4 kali lebih cepat. 2. 0,04 0,05 64
Jika konsentrasi Y tetap dan konsentrasi X 3. 0,04 0,10 128
diperbesar 3 kali semula laju reaksinya menjadi 9 a. Hitung tingkat reaksi total dan susun
kali lebih cepat, maka persamaan : persamaan laju reaksinya!
A. v = k [X] [Y] D. v = k [X]2 [Y]2 b. Hitung besarnya tetapan laju reaksi!
2
B. v = k [X] [Y] E. v = k [X] [Y]3
C. v = k [X] [Y] 2
3. Reaksi A(g) + B(g) C(g) + D(g) berorde satu
terhadap A dan berorde dua terhadap B. Nilai k =
30. Diketahui data percobaan : 3 x 10-2 M-2 det-1. Jika konsentrasi A dan B masing-
Perc. [A]] [B]] Laju reaksi masing 0,03 M, maka harga laju reaksi adalah ....
Ke- Mol/liter Mol/liter M/dt
1 0,1 0,1 2 4. Diketahui data percobaan laju reaksi :
2 0,2 0,1 8 2 NO (g) + 2 H2 (g)  N2 (g) + 2 H2O (g)
3 0,2 0,2 16 Adalah sebagai berikut
4 0,3 0,3 54
Tetapan laju reaksinya adalah..
No [NO] M [H2] M Laju reaksi (M/s)
A. 5 x 10-4 D. 5 x 102
B. 5 x 10-3 E. 5 x 103 1 0,5 0,4 2 x 10-2
C. 5 x 10-1 2 0,5 0,8 8 x 10-2
3 0,25 0,4 1 x 10-2

a. Tentukan orde masing-masing pereaksi !


b. Tentukan orde total reaksi !
c. Tentukan persamaan laju reaksi !
d. Tentukan harga k !
e. Tentukan harga v bila [NO] dan [H2] = 0,1 M !

5. Diketahui suatu reaksi akan mengalami kecepatan 3


kali lebih cepat dari semula tiap kenaikan 20oC. Jika
pada suhu 40oC suatu reaksi berlangsung selama
20 menit, berlangsung berapa menit ketika suhu
80oC?
Soal soal Kesetimbangan
7. Diantara persamaan reaksi kesetimbangan dibawah
Pilihan Ganda ini ,kesetimbangan yang bergeser kekanan jika
1. Dalam ruangan tertutup terdapat kesetimbangan tekanan diperbesar adalah ..
gas SO3 , gas SO2 dan gas O2. Bila pada suhu a. S (s) + O2(g) SO2(g)
tetap ruangan dimampatkan maka jumlah mol b. 2 NO(g) + O2(g) 2 NO2(g)
gas.. c. CaCO3(s) CaO (s) + CO2(g)
a. SO3 bertambah d. N2O4(g) 2 NO2(g).
b. SO3, SO2 dan O2 tetap e. 2HI(g) H2(g) + I2(g)
c. SO2 bertambah
d. O2 bertambah 8. Pada persamaan reaksi :
e. SO2 dan O2 bertambah N2 (g) + 3H2 ( g) 2NH3 (g) , H= - 46 kJ
Kesetimbangan tercapai pada suhu tetap.Jika
2. Dalam ruang terturup pada suaru suhu tertentu volum diperkecil , maka kesetimbangan bergeser
dimasukkan zat A dan zat B masing-masing 0,5 ..
mol terjadi kesetimbangan 2A + B 3C.Saat a. ke kiri karena NH3 cenderung terurai
kesetimbangan zat A 0,2 mol , maka jumlah zat C b. ke kiri karena jumlah molekulnya banyak
sebanyak .. c. ke kanan karena jumlah molekulnya
a. 0,2 mol d. 0,5 mol sedikit
b. 0,3 mol e. 0,75 mol d. ke kanan karena harga H negative
c. 0,45 mol e. tidak terpengaruh karena temperature
sistim tetap.
3. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
X2 (g) + Y2(g) 2XY (g) adalah 16 pada 9. Pada kesetimbangan reaksi :
suhu tertentu . Jika X2 , Y2 dan XY masing-masing Fe2O3 (s) 2Fe(s) + 3CO2(g) H = +50kJ
sebanyak 1 mol dicampurkan dalam ruangn agar diperoleh Fe lebih banyak dilakukan ..
tertutup pada suhu ini , maka jumlah mol XY a. Penambahan gas CO2
dalam kesetimbangan adalah b. menaikkan suhu
a. d. 2 c. memperbesar tekanan
b. 1 e. 2 2/3 d. memperkecil tekanan
c. 1 1/2 e. menambah katalis

4. Pada reaksi kesetimbangan suhu 10. Dalam ruang 10L dicampur gas N2 dan H2 dengan
CO(g) + H2O(g) CO2 (g)+ H2(g) harga K = perbandingan jumlah mol 2; 8.Setelah reaksi
0,80. Untuk menghasilkan 4 mol H2 per liter dari 6 terjadi 0,2 mol gas NH3 dan terdapat 0,5 mol H2.
mol H2O per liter , jumlah gas CO yang harus Jumlah mol gas N2 dan H2 dalam keadaan
ditambahkan adalah .. setimbang adalah
a. 20 mol.L-1 d. 12 mol.L-1 a. 0,1 mol N2 ; 0,3 mol H2
b. 16 mol.L -1 e. 10 mol.L-1 b. 0,1 mol N2 ; 0,5 mol H2
c. 14 mol.L-1 c. 0,2 mol N2 ; 0,8 mol H2
d. 0,3 mol N2 ; 0,8 mol H2
5. 10 mol.L-1 Sebanyak 20mL oksigen dan 40mL e. 0,3 mol N2 ; 1,1 mol H2
belerang oksida membentuk belerang trioksida
menurut reaksi setimbang : 11. CO(g) + H2O(g) CO2 (g) + H2 (g).
2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g) Bila 1 mol CO dan 1 mol H2O direaksikan sampai
Bila volum akhir sistim adalah 45mL maka terjadi keseimbangan , dan pada saat tersebut
belerang trioksida terbentuk sebesar .. terbentuk 0,2 mol CO2 , maka harga tetapan
a. 15 mL d. 30 ml kesetimbangan K = ..
b. 20 mL e. 45 ml a. 1/16 d. 8
c. 25 mL b. 1/8 e. 16
c. 4
6. CO(g) + H2O(g) CO2 (g) + H2 (g).
Bila 1 mol CO dan 1 mol H2O direaksikan sampai 12. SbCl5(g) SbCl3(g) + Cl2(g)
terjadi keseimbangan , dan pada saat tersebut Pada suhu 227oC mempunyai harga Kc = 0,5
terbentuk 0,2 mol CO2 , maka harga tetapan Harga Kp pada suhu tersebut adalah ..
kesetimbangan K = .. a. 9,5 d. 23
a. 1/16 d. 8 b. 17,0 e. 25,5
b. 1/8 e. 16 c. 20,5
c. 4

13. Pada 100oK tetapan kesetimbangan Kp bagi


reaksi :
SO2( g) + O2 (g) SO(g) adalah 1,85.Bila b. 0,25 e. 8,00
tekanan parsial pada kesetimbangan adalah c. 2,00
0,16 atm maka perbandingan nya adalah .
a. 0,30 20. Jika tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi
b. 0,74 :A + B C dan untuk reaksi
c. 2,31 2A + D C ,berturut-turut adalah 2 dan 8
d. 4,63 maka tetapan kesetimbangan Kc, untuk reaksi
e. 11,56 C+ D 2B adalah...
a. 1/2 d. 12
14. Dalam suatu tempat gas N2O4 terdisosiasi 50 % b. 2 e. 24
menjadi gas NO2 sehingga campuran gas c. 8
menimbulkan tekanan total 6 atm.Harga Kp
adalah
a. 1 d. 16 Essay
b. 2 e. 20 1. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan
c. 8 berikut : 2CO(g) + O2(g) 2CO2 = -566kj
Tentukan arah pergeseran reaksinya :
15. 1 Untuk rekasi keseimbangan : a. dalam larutan ditambah O2
C (s) + CO2 (g) 2CO(g) , maka rumus b. dalam larutan ditambah CO2
tetapan keseimbangan Kp adalah .. c. volum diperkecil
a. Kp = Pco2 / Pc d. tekanan diturunkan
b. Kp = Pco / Pc e. suhu dinaikkan.
c. Kp = (Pco)2/ Pco2
d. Kp = Pco 2. Diketahui reaksi : A + B C+D
e. Kp = Pco2 Pc Jika dalam wadah 1 liter satu mol A dicampur
denngan 1 mol B dan pada kesetimbangan
16. Perhatikan reaksi berikut ini : terdapat 0,2 mol A , hitung tetapan kesetimbangan
CO(g) + H2O(g) CO2 (g) + H2 (g). Bila mula- reaksi diatas .
mula [CO] = 0,1 mol. L-1 dan [H2O] = 0,1 mol. L-1
serta Kc = 9, maka CO yang berekasi adalah .. 3. Jika dalam reaksi kesetimbangan PCl5 :
a. 0,0075 mol. L-1 PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g) , banyaknya mol
b. 0.0175 mol. L-1 PCl5 dan PCl3 pada kesetimbangan sama
c. 0,0275 mol. L-1 hitunglah derajad disosiasi PCl5 .
d. 0,0350 mol. L-1
e. 0,0750 mol. L-1 4. Pada suhu 300C gas N2 bereaksi dengan gas H2
Membentuk gas NH3. Pada keadaan setimbang
17. Dalam ruang 1L dimasukkan 0,2 mol gas HI yang tekanan Parsial gas H2 = atm dan gas NH3 =
terurai menurut reaksi atm. Jika Kp pada 300C = 48 tentukan tekanan
2HI(g) H2(g) + I2(g). Jika pada saat parsial gas N2 dalam Atm.
setimbang terdapat 75% HI, maka harga Kc reaksi
tersebut adalah.. 5. CO(g) + H2O(g) CO2 (g) + H2 (g) bila 1 mol
a. 1/3 CO
b. 1/6 Dan 1 mol H2O direaksikan sampai terjadi
c. 1/12 kesetimbang dan masih tersisa 0,2 mol CO.
d. 1/24 Tentukan harga tetapan kesetimbangan Kc.
e. 1/36

18. HI sebanyak 0,1 mol dimasukkan dalam wadah


bervolum 1L dan dipanaskan sampai T0C sesuai
reaksi 2HI(g) H2(g) + I2(g) ,jika terbentuk
0.02 mol gas I2 maka besarnya harga Kc adalah
a. 2/3 d. 1/15
b. 1/3 e. 1/16
c. 1/
9

19. Sebanyak 4 mol HI dipanaskan dalam sitem


bejana 2L pada suhu 1200C , sehingga terurai :
2HI(g) H2(g) + I2(g) Jika derajat disosiasi
dari HI sebesar 0,5 maka harga Kc untuk
kesetimbangan diatas adalah..

a. 0.12 d. 4,00

Soal soal Sifat Koligatif Larutan


Pilihan Ganda
1. 28 gram zat organik dilarutkan dalam 250 gram 8. Zat non elektrolit (Mr = 180) dilarutkan kedalam
benzene (Kf = 5,0). Ternyata larutan itu membeku 200 g air (Kf air = 1,8) membeku pada suhu -
pada suhu -3C. Jika titik beku benzene 5C. Maka 0,45C, massa zat yang terlarut adalah....
rumus molekul zat organik tersebut adalah. a. 4 g
a. 60 d. 210 b. 6 g
b. 70 e. 240 c. 9 g
c. 140 d. 12 g
e. 18 g
2. Rumus ini tf = kf .m tepat untuk menghitung
penurunan titik beku larutan adalah. 9. Kalsium klorida CaCl 2 (Mr = 111) massanya
a. gula
22,2 g ilarutkan dalam 200 ml air pada 27C. Jika
b. NaCl
derajat ionisasi 0,95 dan R = 0,082 maka tekanan
c. CaCl 2 osmotic larutan tersebut adalah
d. KOH a. 7,13 atm
e. Mg(OH) 2 b. 9,52 atm
c. 10,12 atm
d. 12, 64 atm
3. Besarnya titik didih larutan yang mengandung 2
e. 14, 24 atm
gram urea (Mr = 60 ) dalam 100 gram air pada
tekanan 1 atmosfer adalah.
10. Data percobaan pengukuran titik beku larutan
a. 0,174 d. 100,174
sebagai berikut :
b. 1,74 e. 101,04
Larutan Molalitas Penurunan titik beku
c. 100
A 1m 1,8C
A 2m 3,6C
4. 2,12 gram CaCl 2 dilarutkan dalam 300 ml air, B 1m 3,6C
pada suhu 27C, tekanan 1 atmosfer. Bila harga R B 2m 7,2C
= 0,082 dan Mr CaCl 2 = 111, maka besarnya
osmosis larutan tersebut adalah. a. larutan A dan B non elektrolit
a. 0,45 d. 20,17 b. larutan A dan B elektrolit kuat
b. 4,95 e. 345 c. larutan A non elektrolit dan larutan B elektrolit
c. 14,76 kuat
d. larutan A elektrolit kuat dan larutan B non
5. Larutan 0,1m suatu elektrolit biner membeku pada elektrolit
suhu -0,27. Jika harga Kf = 1,8 maka derajat e. larutan A elektrolit lemah dan larutan B
ionisasi elektrolit tersebut adalah. elektrolit kuat
a. 0,20 d. 0,50
b. 0,25 e. 0,75 11. Sebanyak 9,5 gram suatu senyawa elektrolit kuat
c. 0,40 XCl 2 , dilarutkan dalam air hingga volumenya
500ml, ternyata tekanan osmotiknya 14,76 atm.
6. Jika 6 gram urea CO(NH 2 ) 2 (Mr = 60) dilarutka Jika tetapan R = 0,082 L atm mol 1 , dan suhu
dalam 90 gram air (Mr = 18) dan tekanan uap air 27C maka massa atom relative x adalah.
murni pada suhu 20C = 17,6mmhg, maka tekanan a. 95
uap jenuh larutan pada suhu itu adalah. b. 71
a. 13,20 mmHg c. 32
b. 14,75 mmHg d. 24
c. 15,80 mmHg e. 16
d. 16,28 mmHg
e. 17,25 mmHg 12. larutan-larutan di bawah ini masing-masing
mempunyai konsentrasi 0,5M, maka larutan yang
7. Suatu zat non elektrolit massanya 17,1 g dilarutkan mempunyai sifat kolagatif paling besar adalah.
dalam 250 gram air mendidih pada suhu 100,1C a. CO(NH 2 ) 2
pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50) massa molekul
b. C 6 H 12 O 6
relatif zat itu adalah.
a. 130 d. 310 c. CaCl 2
b. 180 e. 342 d. NaCl
c. 270
e. C 12 H 22 O 11

13. Kedalam 250 gram air dilarutkan 9 gram


C 6 H 12 O 6 (Ar C = 12 ; H = 1 ; O = 16). Jika
diketahui Kb air = 0,52C, maka kenaikan titik didih Larutan Massa
Mr
larutan adalah. non elektrolit (gram)
a. 0,006 d. 2,600 K 10 32
b. 0,104 e. 41,600 L 10 46
c. 0,190 M 10 60
N 10 180
14. Sejumlah Ca(OH) 2 (Mr = 74) dilarutka kedalam O 10 342
100 gram air, ternyata terionisasi 80% dan
membeku pada suhu -2,42C, jika Kf air = Jika masing-masing zat non elektrolit tersebut
dilarutkan dalam 250 gram air, maka larutan non
1,86C , maka banyaknya Ca(OH) 2 yang elektrolit yang mempunyai titk didih paling tinggi
dilarutkan tersebut adalah. adalah.
a. 0,14 gram a. larutan K
b. 0,17 gram b. larutan L
c. 5,97 gram c. larutan M
d. 6,89 gram d. larutan N
e. 17,92 gram e. larutan O

15. Suatu larutan non elektrolit mendidih pada suhu 20. Diketahui grafik PT :
100,6C. Bila perbandingan tetapan titik beku
molal air dengan tetapan titik didih larutan
tersebut adalah.
a. -0,133C
b. -0,369C
c. -2,712C
d. -5,120C
e. -7,533C

16. Pada suhu 30C 1,8 gram urea ( Mr = 60 )


dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 mL,
massa garam KCL (Mr = 74,5) yang harus
dilarutkan dalam air hingga volume 250 mL
supaya isotonis dengan larutan urea tersebut
adalah.
Berdasarkan grafik tersebut jika tekanan
a. 0,559 gram
diturunkan kurang dari 1 atmosfer maka titik
b. 1,117 gram
c. 1,789 gram beku pelarut (Tf p ) menjadi.
d. 2,235 gram a. sama dengan 0C
e. 4,477 gram b. kurang dari 0C
c. lebih dari 0C
17. Dengan konsentrasi yang sama larutan berikut d. tergantung suhu lingkungan
mempunyai titik didih paling tinggi adalah. e. tergantung jumlah pelarut
a. KCl
b. CO(NH 2 ) 2 21. Suatu larutan 3 gram zat non elektrolit dalam 100
gram air (Kf = 1,86) membeku pada suhu -
c. NaCl
0,279C. Masa molekul zat tersebut adalah..
d. C 6 H 12 O 6 a. 100
e. Ba Cl 2 b. 150
c. 175
d. 200
18. Suatu zat non elektrolit (Mr = 60) sebanyak 30
e. 225
gram dilarutkan kedalam 100 gram air (Mr = 18),
pada suhu 25. Bila tekanan uap air jenuh pada
22. Agar 1 ton air tidak membeku pada suhu -5C
suhu tersebut 23,76 mmHg, maka penurunan
(Kf air = 1,86), kedalamnya dilarutkan NaCl (Mr=
tekanan uap larutan tersebut adalah.
58,5) yang tidak kurang dari.
a. 1,96 mmHg
a. 26,9 kg
b. 5,88 mmHg
b. 39,3 kg
c. 9,80 mmHg
c. 58,5 kg
d. 15,68 mmHg
d. 78,6 kg
e. 21,79 mmHg
e. 157,3 kg

23. Suatu zat organic tersusun dari 40% karbon, 6,6%


hydrogen, dan sisanya oksigen (C=12; H= 1;
19. Diketahui data :
O=16). Jika 15gram zat itu dilarutkan dalam 25
gram air (Kf=1,86), larutan membeku pada suhu - maka kenaikan titik didih larutan urea tersebut
6,2C. Rumus molekul zat moleku itu adalah. adalah.
a. C 3 H 6 O 2 a. 0,026C
b. 0,104C
b. C 3 3H 6 O 3 c. 0,892C
c. C 4 H 10 O 2 d. 1,04C
d. C 5 H 10 O 5 e. 2,6C

e. C 6 H 12 O 6 31. Tekanan osmotic larutan CdSO 4 0,1M ( = 0,75 )


pada suhu 27C (R= 0,082 ) adalah.
24. Jika Kf air = 1,86 maka larutan NaOH 4% (Mr=40) a. 24 atm
membeku pada suhu. b. 4,2 atm
a. -1,86C c. 6,0 atm
b. -1,94C d. 7,2 atm
c. -3,72C e. 8,4 atm
d. -3,88C
e. -7,44C 32. Zat-zat berikut dengan masa yang sama masing-
masing dilarutkan dalam air hingga volume
25. Jika 10 gram masing-masing zat dibawah ini sebanyak 1 liter. Tekanan osmotik terbesar
dilarutkan dalam 1 kg air, maka zat yang diberika oleh larutan.
memberikan larutan dengan titik beku paling a. sukrosa
rendah adalah. b. etil asetat
a. etanol c. glukosa
b. glukosa d. etilen glikor ,C 2 H 6 O 2
c. gliserin C 3 H 8 O 3
e. gliserol, C 3 H 8 O 3
d. methanol
e. semua zat memberika efek yang sama
33. Diantara larutan 0,01 M dibawah ini, yang
26. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi mempunyai tekanan osmotik paling rendah
100,1C pada tekanan 1atm (Kb=0,5) maka jumlah adalah.
jumlah gula (Mr= 342) yang dilarutkan adalah. a. Na Cl
a. 17 gram d. 342 gram b. (NH 2 ) 2 CO
b. 85 gram e. 684 gram c. Ba Cl 2
c. 171 gram
d. K 3 PO 4
27. Pada industri sirup kekentalan yang ideal diperiksa e. (Cr(NH 3 )4Cl 2 )Cl
dengan mengukur titik didihnya. Suatu sirup yang
menggunakan gula pentosa (Mr=150) mendidih 34. Larutan yang isotonic dengan larutan NaCl 0,3 M
pada suhu 105C (Kb air=0,5) Kadar gula dalam adalah.
sirup itu adalah a. natrium sulfat 0,3M
a. 25% d. 60% b. alumunium sulfat 0,1M
b. 40% e. 75% c. glukosa 0,5M
c. 50% d. feriklorida 0,25M
e. kalium kromat 0,2M
28. Suatu larutan elektrolit biner jika dihitung dengan
hukum Raoult dharapkan memiliki kenaikan titk 35. Diantara larutan dibawah ini yang memiliki titik
didih 2C. Ternyata larutan itu mendidih pada suhu beku paling tinggi adalah.
102,8C. Derajat ionisasi elektrolit itu adalah. a. natrium karbonat 0,3 M
a. 0,2 d. 0,8 b. kalium klorida 0,5 M
b. 0,4 e. 1,0 c. sukrosa 0,8M
c. 0,6 d. magnesium nitrat 0,4 M
e. kuprisulfat 0,2 M
29. Larutan 1 mol suatu elektrolit kuat dalam 100 gram
air (Kb = 0,5 ) mendidih pada suhu 102C zat yang 36. Jika larutan 1 molar dari zat-zat berikut dipanaskan
terlarut adalah. bersama-sama makayang mendidih terlebih dahulu
a. asam sulfat adalah.
b. asam pospat a. kalsium klorida
c. alumunium klorida b. alumunium klorida
d. barium klorida c. posporpentaklorida
e. kuprisulfat d. natrium klorida
e. titanium klorida
30. Suatu larutan urea dalam air mempunyai titik beku
0,372C. Jika Kf air = 1,86 dan Kf urea = 0,52 37. Titik beku larutan glukosa 0,1 M adalah -0,18C.
Maka titik beku larutan CaCl 2 0,05 M adalah.
a. -0,09C A. 6 gram urea (Mr = 60) dalam 100 gram air
b. -0,18C B. 0,1 gram Natrium Klorida (Mr = 58,5) dalam
c. -0,27C 1000 gram air
d. -0,36C C. 0,2 gram glukosa (Mr = 180 dalam 5000 gram air
e. -0,45C D. 0,09 mol metanol dalam 500 gram air
E. 1 gram sukrosa (Mr = 342) dalam 1000 gram air
38. Sebanyak 4,9 gram asam sulfat dilarutkan dalam
500 gram air maka titik didih larutan , jika Kb 45. Tekanan uap jenuh air pada suhu tertentu adalah
air = 0,5 adalah. 70 cm Hg. Maka tekanan uap jenuh larutan uap
a. 100,15C 10% berat adalah ...... cm Hg. (Ar C = 12; H = 1; O
b. 100,20C = 16; N = 14)
c. 100,25C A. 2,26
d. 100,30C B. 4,28
e. 100,35C C. 28,56
D. 50,2
39. Suatu larutan yang dibuat dari glukosa (Mr= 180) E. 67,74
dalam 2 kg air mendidih pada suhu 100,65C maka
banyak glukosa adalah. 46. Tiga gram zat x (non elektrolit) dilarutkan ke dalam
a. 180 gram 100 gram benzena menghasilkan larutan dengan
b. 360 gram titik didihnya 80,54C. Bila diketahui titik didih
c. 400 gram benzena 80C dan tetapan kenaikan titik didih
d. 450 gram molal benzena adalah 2,7C, maka massa molekul
e. 500 gram relatif zat x adalah ....
A. 15 D. 120
40. Suatu alkena sebanyak 28 gram dilarutkan dalam B. 30 E. 150
250 gram benzene (Kf=5) ternyata larutan itu C. 60
membeku pada suhu -3C. Jika titik beku benzene
= 5C maka rumus molekul alkena tersebut 47. Suatu zat non-elektrolit (Mr = 40) sebanyak 30 gram
adalah. dilarutkan ke dalam 900 gram air, penurunan titik
a. C 3 H 6 d. C 6 H 12 beku larutan ini ialah 1,55C. Berapa gram dari zat
tersebut dilarutkan ke dalam 1,2 kg air agar
b. C 4 H 8 e. C 7 H 14 diperoleh penurunan titik beku yang setengahnya
c. C 5 H 10 dari penurunan titik beku di atas?
A. 10 gram D. 45 gram
41. Peryataan di bawah ini yang benar adalah .... B. 15 gram E. 80 gram
A. titik didih pelarut murni lebih tinggi dari titik didih C. 20 gram
larutan
B. titik beku pelarut murni lebih rendah dari titik 48. Suatu larutan urea dalam air mempunyai penurunan
beku larutan titik beku 0,372C. Bila molal air = 1,86C dan Kb
C. titik didih pelarut murni lebih rendah dari titik molal air = 0,52C, maka kenaikan titik didih larutan
didih larutan urea tersebut ialah ....
D. titik beku larutan makin besar dengan makin A. 2,60 C D. 0,104 C
banyaknya zat terlarut B. 1,04 C E. 0,026 C
E. titik didih larutan makin kecil dengan C. 0,892 C
bertambahnya zat terlarut
49. Larutan non elektrolit -mendidih pada suhu
42. Adanya zat terlarut dapat mengakibatkan .... 101,04C. Untuk suatu larutan garam dapur
A. kenaikan titik beku (terionisasi 80%) agar mendidih pada temperatur
B. penurunan titik beku yang sama maka dalam 1000 gram air dilarutkan
C. kenaikan tekana uap garam dapur sebanyak .... gram
D. penurunan titik didih (Ar Na = 23; CI = 35,5; Kb air 0,52)
E. kenaikan tekanan osmotik A. 30 D. 140
B. 65 E. 160
43. Di antara kelima larutan berikut ini yang mempunyai C. 117
titik didih paling tinggi adalah ....
A. C6H12O6 yang 0,03 M 50. Sebanyak 6,84 gram sukrosa (Mr = 342) dilarutkan
B. Mg(NO3)2 yang 0,02 M dalam air sampai volume larutan 100 ml pada suhu
C. NaC1 yang 0,02 M 27C. Jika R = 0,082 L atm moll K', tekanan
D. Al2(SO4)3 yang 0,01 M osmotik larutan di atas adalah .
E. KAI(SO4)2 0,03 M A. 0,92 D. 20,41
B. 4,92 E. 98,42
C . 6,15
44. Larutan yang mempunyai titik beku paling rendah
adalah larutan .... 51. Larutan 0,05 mol suatu garam MA dalam 100 gr air
membeku pada -1,55C. Bila tetapan penurunan
titik beku molal dad air adalah 1,86 maka derajat B. 85,5
dissosiasi garam MA dalam larutan tersebut C. 171
adalah . D. 300
A. 2/3 D. 2/5 E. 342
B. E. 3/4
1
C. /4 56. Larutan di bawah ini yang mempunyai titik didih
sama dengan titik didih larutan NaCI 0,2 M
52. Dengan konsentrasi yang sama besarnya kenaikan adalah .
titik didih larutan NaCI 0,1 m adalah dua kali dari A. CaCl2 0,1 M
larutan urea 0,1 m sebab . B. C6H12O6 0,3 M
A. Sifat koligatif larutan jenis zat terlarut C. CaSO4 0,2 M
B. Urea merupakan larutan elektrolit NaCI elektrolit D. CO(NH2)2 0,2 M
C. Jumlah partikel dalam larutan NaCI dua kali E. FeCI3 0,2 M
lebih banyak
D. Kb pada larutan NaCL lebih besar 59. Kelarutan CaCl2 dalam air pada 0C adalah sekitar
E. Konsentrasi NaCI lebih besar 5,4 molal. Jika Kf = 1,86, maka penurunan titik
beku larutan CaCl2 0,54 molal adalah .
53. Zat x adalah asam organik non elektrolit bervalensi A. 1,0C
dua. Bila 2,36 gr zat x dilarutkan dalam 200 gr B. 5,0C
aseton, maka larutan in akan mendidih pada C. 3,0C
temperatur 56,67C. Titik didih aseton murni = D. 2,7C
56,50C, Kb = 1,70, H = 1, C = 12, 0 = 16 zat x E. 2,0C
mempunyai rumus :
A. HO2C - CO2H 60. Kenaikan titik didih larutan elektrolit biner adalah
B. HO2C - CH2- CO2H 2,4C. Larutan tersebut mempunyai konsentrasi
C. HO2C - (CH2)2 - CO2H 3,85 molal. Maka derajat ionisasi zat elektrolit
D. HO2C - (CH2)3 - CO2H tersebut adalah (Kb = 0,52) ....
E. HO2C - (CH2)4 - CO2H A. 0,1
B. 0,2
54. Suatu larutan dari 5,94 gram Refinosa berkristal C. 0,4
C181-132016. xH2O dalam 100 gram air, ternyata D. 0,6
titik beku larutan 0,186C di bawah titik beku air. E. 0,8
Jika (Ar C = 12; H = 1; 0 = 16) tetapan penurunan
titik beku molal air = 1,86C maka harga x adalah
. Essay
A. 8 D. 5 1. Berapa gram tembaga(II) sulfat (Mr = 160) yang
B. 7 E. 4 harus terlarut dalam 3 liter larutan, agar
C. 6 menimbulkan tekanan osmotic 5 atm pada suhu
27C. (R= 0,082)
55. Pada temperatur yang sama x gram C12H22O11
(Mr = 342) dalam 750 ml larutan isotonik dengan 2. Larutan 100 gram asam oksalat (H 2 C 2 O 4 ),
10,4 gram BaCl2 (Mr = 208) dalam 250 ml larutan. dalam 500 ml air (Kf= 1,86) membeku pada suhu -
Harga x adalah .... gram 7,44C. Tentukan harga derajat ionisasi asam
A. 153,9 D. 4,04 oksalat.
B. 57,8 E. 3,37
C. 28,9 . 3. Disuatu daerah pegunungan, air murni mendidih
pada suhu 97,4C Berapa gram NaOH (Mr=40)
56. Larutan (dalam air) yang mempunyai titik beku yang yang harus dilarutkan dalam 1kg air, agar titik didih
paling rendah adalah larutan . tetap 100C (Kb air= 0,52).
A. Glukosa 0,3 M
B. Ferri Klorida 0,3 M 4. Hitunglah tekanan uap larutan 10 gram urea dalam
C. Natrium sulfat 0,3 M 27 gram air pada suhu 30C Jika tekanan uap air
D. Magnesium hidroksida 0,3M pada suhu itu adalah 50 mmHg.
E. Alumunium sulfat 0,3 M
5. Suatu senyawa organik tersusun dari 75% karbon,
57. Sebanyak 11,7 gram NaCI dan 34,2 gram suatu zat 3,125% hydrogen dan sisanya nitrogen. Larutan
non elektrolit dilarutkan dalam 500 gram air. 19,2 gram senyawa ini dalam 500 gram benzene
Larutan yang terjadi membeku pada suhu -1,86C. (kf=5) menunjukkan titik beku sebesar 1,5 C.
Bila faktor Van Hoff untuk NaCI dianggap 2, maka tentukanlah rumus molekul senyawa organik
massa molekul relatif zat non elektrolit adalah . tersebut.
(Ar Na = 23; CI = Kf air = 1,86)

A. 60
Redoks dan Elektrokimia
7. Pada perlindungan katodik besi dengan logam lain,
1. Suatu reaksi redoks : pernyataan yang benar di bawah ini adalah .
a Br2 (aq) + b OH (aq) c BrO3 (aq) + d Br (aq) A. besi dan logam pelindung samasama bertindak
+ e H2O (I) sebagai anoda
Harga a,b, c, d dan e berturut-turut agar eaksi di B. besi dan logam pelindung samasama bertindak
atas setara adalah . sebagai katode
A. 3, 6, 1, 5, dan 3 C. besi bertindak sebagai anoda dan logam
B. 3, 6, 5, 1, dan 3 pelindung bertindak sebagai katode
C. 6, 1, 5, 3, dan 3 D. besi bertindak sebagai katode dan logam
D. 6, 1, 3, 5, dan 3 pelindung bertindak sebagai anoda
E. 1, 5, 3, 6, dan 3 E. besi sebagai pelindung dan logam lain yang
dilindungi
2. Pada reaksi redoks :
MnO4- + SO32- Mn2+ + SO42- berlangsung dalam 8. Hasil elektrolisis lelehan kalsium iodida adalah .
suasana asam. Pada reaksi tersebut 1 mol MnO4 A. Ca dan I2
dapat mengoksidasi SO32- sebanyak . B. Ca dan O2
A. 2, 0 mol C. Ca dan H2
B. 2, 5 mol D. H2 dan I2
C. 3, 0 mol E. H2 dan O2
D. 5, 0 mol
E. 7, 5 mol 9. Elektrolisis yang dapat menghasilkan endapan
adalah . .
3. Reaksi redoks : A. larutan Na2SO4 elekrode C
H2O + ICI4- I2 + IO3- + H+ -. B. larutan KCI elektrode Pt
Koefisien ICI4- dan H2O adalah . C. larutan H2SO4 elektrode C
A. 4 dan 2 D. lelehan NiCI2 elektrode C
B. 2 dan 4 E. larutan Mg(NO3)2 elektrode C
C. 9 dan 5
D. 3 dan 6 10. Diketahui 25 ml larutan 0,1 M suatu ion logam tepat
E. 5 dan 9 bereaksi dengan 25 ml larutan 0,1 M senyawa
arsenik, menurut reaksi berikut :
4. Perhatikan reaksi-reaksi berikut : AsO41- + H2O AsO33- +2H+ + 2e
i. Br2 O Br Jika bilangan oksidasi logam mula-mula adalah +4
ii. Br2 + I 2 2 I Br bilangan oksidasi logam setelah reaksi selesai
iii. O Br - Br O3 adalah .
iv. O Br - Br - A. 0
Persamaan reaksi yang menunjukkan bromin B. +1
dioksidasi adalah C. +2
A. ii dan iv D. +3
B. iv E. +4
C. i, ii, iii
D. I, iii 11. Jika elektrolisis lelehan NaCI menghasilkan 11,5
E. iii dan iv gram Na selama 10 menit, maka arus listrik yang
dibutuhkan sebesar .
5. Diketahui potensial elektroda dari : A. 80417 A
Al3+ + 3e Al E = - 1,66 volt B. 8041,7 A
Fe2+ + 2e Fe E = - 0,44 volt C. 804,17 A
Reaksi redoks : 2 Al ( aq ) + Fe2+ (aq ) 2 Al3+ (aq) D. 80,417 A
+ 3 Fe (s), menghasilkan potensial sel sebesar . E. 8,0417 A
A. +2,10 volt
B. +2,00 volt 12. Sejumlah 1930 C arus listrik dipergunakan dalam
C. +1,22 volt suatu proses elektrolisis untuk menghasilkan 1, 50
D. -1,22 volt gram unsur X. Jika Ar X = 150 dan tetapan Faraday
E. -2,10 volt adalah 96.500 C, maka ion dan unsur tersebut
adalah .
6. Sel volta mengubah energi . menjadi energi . A. X
A. listrik, kimia B. X+
B. listrik, potensial C. X2+
C. listrik, kinetik D. X3+
D. kimia, listrik E. X4+
E. kimia, kinetik

13. Waktu yang diperlukan untuk memperoleh 5 gram


logam Al dari leburan Al2O3 dengan 1.000 Ampere
adalah . 197 40
A. 53,61 detik D. x
108 3
B. 55,63 detik
C. 56,63 detik
197 3
E. x
D. 60,61 detik 108 4
E. 64,61 detik
18. Pada elektrolisis larutan PbSO4 dihasilkan gas
14. Sejumlah arus yang sama dialirkan pada dua sel, oksigen di anode. Jika gas oksigen yang dihasilkan
yaitu sel yang mengandung XSO4 dan Y2SO4. Jika 2,24 L (STP), maka jumlah arus yang dialirkan
perbandingan massa atom relatif X dan Y sebesar adalah .
1 : 2, perbandingan massa X dan Y yang A. 2 F
terendapkan di katode adalah . B. 4 F
A. 1 : 1 C. 0,4 F
B. 1 : 2 D. 0,2 F
C. 1 : 4 E. 0,5 F
D. 2 : 1
E. 4 : 1 19. Untuk menetralkan larutan yang terbentuk di katode
pada elektrolisis larutan Na2SO4, diperlukan 50 ml
15. Banyaknya jumiah listrik yang dialirkan pada larutan HCI 0,2. Jumlah muatan, listrik yang
elektrolisis larutan CuSO4 yang bersifat asam jika di digunakan adalah .
katode terdapat x mol tembaga dan y liter gas A. 0,005 F
hidrogen (STP) adalah . B. 0,01 F
y C. 0,02 F
A. x + D. 0,05 F
22,4
E. 0,1 F
y
B. x+
11,2 20. Di katode dalam elektrolisis BaCI2 1,0 M terbentuk
y suatu larutan. Banyaknya larutan HCI 0,2 M yang
C. x+ diperlukan larutan itu dengan arus listrik sebesar
5,6 0,965 Ampere selama 50 menit adalah .
y A. 150 ml
D. 2x +
11,2 B. 120 ml
C. 100 ml
y D. 60 ml
E. 2x +
22,4 E. 36 ml

16. Elektrolisis 1 liter lelehan klorida dan suatu logam


dengan konsentrasi 0,1 M menghasilkan gas klorin
sebanyak 3,36 liter (STP). Logam dari lelehan
tersebut adalah .
A. Na
B. Mg
C. Al
D. Ni
E. Cu

17. Suatu elektrolisis larutan AgNO3 selama 2 jam


menghasilkan 40 gram perak. Banyaknya logam
emas yang dapat dihasilkan pada elektrolisis larutan
AuCI3 jika digunakan arus dan waktu yang sama
adalah . (Ar Ay = 108, Au = 197)
197
A. x 40 gram
108
108
B. x 40 gram
197

197
C. x 108 x 40
3
Kimia Karbon
8. Oksidasi isobutanol akan menghasilkag butanon.
1. Nama kimia untuk senyawa SEBAB
CH3 Isobutanol termasuk alkohol sekunder.
|
H - C - CH2 - C - CH3 adalah 9. Suatu senyawa organik (X) mempunyai massa
| || molekul relatif Mr = 60 dan mengandung 60% berat
CH3 O C. Zat X bila dioksidasi akan menghasilkan asam
A. 1,1-dimetil-3-butanon karboksilat. Zat X adalah .
B. 2-metil-pentanon A. asam etanoat
C. dimetil-2-butanon B. propanal
D. isopropil metil keton C. propanon
E. 4-metil-2-pentanon D. 1 propanol
E. 2 propanol
2. Senyawa:
CH2 CH 2 10. Dikloro propana (C3H6Cl2) mempunyai isomer
| CH CH 3 disebut : struktur sebanyak .
CH2 - CH2 A. satu
A. sikloheksana B. tiga
B. n heksana C. empat
C. 3 etil butana D. lima
D. 2 metil pentana E. enam
E. metil siklo pentana
11. 1-propanol merupakan fungsi dengan
3. Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)3 adalah . A. 2 propanol
A. 2, 2 dimetil pentane B. metil etil eter
B. 2, 2, 3 trimetil butana C. propanon
C. 2, 3, 3 trimetil butana D. propanal
D. 1, 1, 1, 2 tetrametil propana E. asam propionat
E. Isoheptana
12. Senyawa-senyawa alkohol di bawah ini yang
4. Yang termasuk golongan reaksi substitusi bersifat optis aktif ialah .
adalah perubahan . 1. 2 propanol
A. etil bromide etena 2. 2 metil 2 butanol
B. etena etil bromida 3. 3 pentanol
C. etil bromida etanol 4. 2 butanol
D. etanol etena
E. etena etanol 13. Rumus molekul berikut yang tidak dapat
menyatakan Iebih dari satu senyawa adalah .
5. Campuran manakah di bawah ini, jika bereaksi A. C2H6O
menghasilkan ester? B. C2H4O2
A. propanol dengan natrium C. C3H8O
B. gliserol trioleat dengan natrium hidroksida D. C2H3Br
C. asam oleat dengan natrium hidroksida E. C3H7Br
D. propanol dengan fosfor trioksida
E. etanol dengan asam asetat 14. Senyawa yang bukan merupakan alkohol sekunder
adalah .
6. Reaksi-reaksi berikut yang termasuk reaksi adisi A. 2 pentanol
adalah . B. 3 pentanol
1. CH2 = CH2 dengan HCI C. 2 metil 3 pentanol
O D. 3 metil 2 pentanol
// E. 3 metil 3 pentanol
2. CH3 - C - H dengan O2
3. CH3 - C - CH3 dengan H2 H2 H H OH H O
|| | | | | | //
4. C2H5OH dengan Na 15. Glukosa C C C C CC
| | | | | \
7. Reaksi pembuatan propena isopropanol OH OH OH H OH H
merupakan reaksi eliminasi
SEBAB mengandung gugus fungsional
Pada reaksi pembuatan propena dari A. alkohol dan aldehida
isopropanol dilepaskan molekul air. B. aldehida dan asam karbosilat
C. alkohol dan asam karbosilat
D. alkohol dan keton
E. aldehida dan ester
A. 2
16. Anilin merupakan turunan dari benzena. Rumus B. 3
kimia anilina adalah . C. 4
D. 5
A. CH3 E. 6

22. Isomer gugus fungsi senyawa alkohol adalah .


B. OH A. ester
B. asam alkonat
C. aikonan
C. NO2 D. eter
E. alkanal

D. NH2 23. Pasangan berikut yang merupakan isomer


adalah .
A. proponan dengan asetaldehid
O B. butilalkohol dengan dietil eter
// C. etil asetat dengan asam asetat
E. C D. 2-pentanon dengan 2-metilbutanol
\ E. dimetil eter dengan asam butirat
H
24. Senyawa di bawah ini memiliki isomer cis-trans,
17. Sebanyak X molekul asam amino glisina(H2N kecuali .
CH2 COOH) berpolimerisasi kondensasi A. 2-pentana
membentuk senyawa polipetida. Mr (glisina) = B. 1,2-dikloroetena
75 dan Mr (Polipetida) itu = 930. Maka besarnya C. asam butenadioat
X adalah . D. 1,2 dibromoetena
A. 10 E. Kloroetena
B. 12
C. 14 25. Senyawa alkohol yang memiliki isomer optik
D. 16 adalah .
E. 18 A. glikol
B. glisero!
18. Suatu senyawa organik dengan rumus C4H10O C. 2 metil-2-butanol
mempunyai sifat sebagai berikut : D. isobutanol
1. Tidak mereduksi larutan Fehling E. 2-pentanol
2. Teroksidasi oleh KMnO4 dalam asam
menghasilkan alkanon 26. Reaksi antara etena dengan bromin menghasilkan
3. Bersifat optis aktif 1, 2 dibromoetana termasuk jenis reaksi .
Senyawa tersebut adalah . A. substitusi
A. n-butanol B. adisi
B. s-butanol C. eliminasi
C. t-butanol D. hidrogenasi
D. butanal E. dehidrasi
E. dietil eter
27. Diberikan dua senyawa karbon sbb :
19. Hidrokarbon yang tidak mempunyai isomer 1. CH3CH2OH CH2 = CH2 + H2O
adalah . 2. CH3CH2OH + HBr CH3CH2Br + H2O
1. C2H4 Kedua reaksi di atas secara berurutan tergolong
2. C2H5CI reaksi .
3. C2H6 A. substitusi dan adisi
4. C2H2Cl2 B. adisi dan eliminasi
C. adisi dan substitusi
20. Asam propanoat dapat dibuat dengan Cara D. hidrasi dan substitusi
mengoksidasi E. eliminasi dan substitusi
A. CH3COCH3
B. CH3CH(OH)CH3 28. Hasil adisi HBr pada senyawa 2-metil-2 butena
C. CH3CH2CHO adalah .
D. CH3CH2CH2CHO A. 2-bromo-3-metil butana
E. CH2(OH)CH2CH2OH B. 2-bromo-2-metil butana
C. 1-bromo-2-metil butana
D. 1-bromo-3-metil butana
E. 2,3-dibromo-2-metil butana
21. Jumlah isomer posisi senyawa heksanon ada
sebanyak . 29. Reaksi substitusi propanol dengan logam natrium,
terjadi penggantian . B. nitrobenzena
A. OH oleh Na C. anilin
B. hidrogen pada O oleh Na A. toluena
C. hidrogen pada atom C oleh Na D. asam benzoat
D. ikatan antara C dan C
E. oksigen oleh Na CH3

O 37. NO2
||
30. Formaldehida H C H dengan gas H2
dihasilkan .
A. asam metanoat NO2
B. etil metanoat
C. metanol Gambar di atas tertera rumus bangun senyawa
D. metanal turunan benzena namanya adalah .
E. metana A. 1-hidroksi-2,4-dinitrafenol
B. 1,3-dinitro fenol
31. Hasil reaksi antara CH3 C OH C. 2,4-dinitro benzena
|| D. 2,4-dinitro fenol
O E. 2,4-dinitro toluena
dengan CH3 CH2 OH adalah .
A. metil etil eter 38. Rumus dari orto nitro toluen adalah .
B. propanon A. CH2NO2
C. etil metanoat
D. etil etanoat
E. dimetil keton
B. CH3
32. Senyawa dengan rumus: NO2
CH3 CHCI CHCI CH2 CH3
menurut IUPAC diberi nama . C. CH3
A. amil diklorida
B. diamil diklorida
C. 3,4-dikloropentana
D. 2,3 dikloropentana NO2
E. 2-kloro-3-kloropentana
D. NH2
33. Di bawah ini beberapa cara pembuatan
senyawa klorobutana, kecuali . O2N
A. butana + Cl2
B. butanol + HCI pekat E. CH3
C. butanol + PCI3
D. butena + CI2 O2N NO2
E. butena HCI
39. Manakah satu di antara yang berikut ini bukan.
34. Nama lain gas freonadalah . polimer ?
A. triklorometana A. plastik
B. triiodometana B. karet
C. tetraklorodiiodometana C. nilon
D. monoiodometana D. sutera
E. dikloroditluorometana E. lemak

35. Haloalkana yang dapat digunakan sebagai 40. Diberikan lima macam hasil polimer
bahan baku pembuatan pipa pralon adalah . 1. polivinil klorida
A. CHCI3 2. poliisoprena
B. CHI3 3. polietena
C. C2H5CI 4. bakelit
D. CCI4 5. polivinil asetat
E. C2H3CI Yang termasuk polimer alam adalah .
A. 1
36. Senyawa dengan rumus berikut dikenal dengan B. 2
nama . C. 3
CH3 D. 4
E. 5

A. fenol 41. Senyawa di bawah ini terjadinya Melalui


polirnerisasi adisi, kecuali . O
A. teflon //
B. PVC CH3 C
C. poliisoprena \
D. dakron CH2 CH3
E. polietena CH3 CH2 O CH2 CH3
O
42. Monomer berikut yang dapat berpolimerisasi //
kondensasi adalah . CH3 C O CH2 CH3
A. etilena berturut-turut termasuk .
B. isoprena A. eter, keton, ester
C. asam amino B. eter, ester, keton
D. vinil klorida C. keton, ester, eter
E. 1,3-butadiena D. keton, eter, ester
E. ester, eter, keton
43. Monomer karet alam adalah .
A. benzena 50. Produk dari reaksi adisi HBr pada propena yang
B. tolunena mengikuti aturan Markoffnikov adalah .
C. isoprena A. CH2 = CH CH3
D. kumena B. CH2Br CH2 CH3
E. anilina C. CH3 CHBr CH3
D. CH3 CH2 CH3
44. Senyawa di bawah ini termasuk polimer jenis E. CH2Br CHBr CH3
termoplas, kecuali .
A. melamin 51. Hasil reaksi antara larutan asam propionat dengan
B. polipropana etanol adalah .
C. polietana A. CH3COOCH3
D. polistirena B. C2H5COOC2H5
E. PVC C. C3H7COOC2H5
D. C2H5COOHC3H7
45. Polimer berikut yang tersusun dari kopolimer E. C3H7COOCH3
adalah .
A. bakelit 52. Ketiga reaksi berikut
B. PVC 1. CH CH2 CH2Br + C2H5ONa CH3 CH2
C. poliester CH2 O CH2 CH3 + NaBr
D. pati 2. CH3 CH CH3 + NaOH
E. polistirena |
Br
46. Nama senyawa CH3 CH = CH2 NaBr + H2O
CH3C(CH3)2CH2CH2CH3 adalah . 3. CH3 CH = CH2 + HBr CH3 CHBr CH3
A. 2,2-dimetil pentana berturut-turut merupakan reaksi .
B. 2,2,3-trimetilbutana A. adisi - substitusi - eliminasi
C. 2,3,3-trimetilbutana B. adisi - eliminasi - substitusi
D. 1,1,1,2-tetrametilpropana C. substitusi - adisi - eliminasi
E. isoheptana D. substitusi - eliminasi - adisi
E. eliminasi - adisi substitusi
47. Nama kimia untuk senyawa
CH3 - CH - C - CH3 53. Senyawa alkohol berikut ini yang bersifat optic aktif
| | adalah .
CH3 O 1. 2-propanal
A. 1,1 - dimetil - 3 - butanon 2. 2-metil-2-butanol
B. 2 - metil - 4 - pentanon 3. 3- pentanol
C. 4,4 - dimetil - 2 - butanon 4. 2-butanol
D. Isopropil metil keton
E. 4 - metil - 2 - pentanon 54. Senyawa dengan rumus molekul C5H10O
mempunyai isomer aldehida dan keton masing-
48. Atom karbon sekunder tidak terdapat dalam masing sebanyak .
senyawa alkana . A. 4 dan 3
A. CH3CH2CH3 B. 3 dan 4
B. (CH3)2CHCH2CH3 C. 5 dan 4
C. (CH3)2CHCH2CH(CH3)2 D. 4 dan 5
D. (CH3)3CCH2CH3 E. 4 dan 4
E. (CH3)3CCH(CH3)2
54. H3C C OH + C2H5OH
49. Senyawa organik dengan rumus ||
O senyawa aromatis adalah .
O 1. toluena
// 2. naftalena
H3C C 3. andina
\ 4. sikloheksadiena
OC2H5 + H2O
Pernyataan yang benar adalah . 60. Senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi
1. reaksinya disebut reaksi esterifikasi alkena dan eter dalam tiap molekulnya adalah .
2. nama ester yang dihasilkan adalah etil asetat A. HC = C CH2 O CH3
3. ester yang dihasilkan adalah isomer dari O
asam butanoat //
4. bila 30 gram asam tersebut di atas B. H2C = CH C
direaksikan dengan etanol berlebihan, maka \
berat ester yang dihasilkan adalah 44 g (Ar C H
= 12, O = 16, H = 1) C. HC = C C CH3
||
55. 100 ml larutan KBr 1 M dialiri gas fluor sampai O
reaksinya sempurna dan larutan berubah D. H2C = CH C CH2 CH3
menjadi merah coklat. Ke dalam larutan ||
tersebut selanjutnya dialiri gas etilena sampai O
warna merah coklat berubah kembali menjadi E. CH3 CH CH CH2 CH3
jernih. Dapat dikatakan bahwa :
1. reaksi antara KBr dengan CI2 merupakan 61. Ketiga reaksi berikut:
reaksi redoks 1. CH3 CH2 CH2 Br + C2H5Ona
2. reaksi antara gas etilena dengan larutan CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 + NaBr
hasil reaksi merupakan reaksi substitusi 2. CH3 CH = CH2 + HCI CH3 CHCI CH3
3. gas yang fluor yang diperlukan adalah 1,12 L 3. CH3 CH2 CH2CI + KOH
pada STP CH3 CH = CH2 + KCI + H2O
4. gas etilena yang diperlukan adalah 2, 24 L berturut-turut merupakan reaksi
pada STP A. adisi - substitusi - eliminasi
B. adisi - eliminasi - substitusi
56. Pereaksi Biuret digunakan untuk analisis adanya C. substitusi - adisi eliminasi
. D. substitusi - eliminasi - adisi
A. ikatan peptida dalam protein E. eliminasi - adisi substitusi
B. gugus S S dan S H dalam protein
C. gugus fenil dalam protein 62. Hidrokarbon yang mempunyai Isomer adalah .
D. gugus OH dalam protein 1. C2H4
E. gugus aldehida dalam protein 2. C2H5CI
3. C2H5
57. Suatu zat memberikan reaksi positif dengan 4. C2H2CI2
pereaksi yodoform (timbul bau khas yodoform)
tetapi memberikan reaksi negatif dengan 63. Jumlah Isomer dikloro yang dapat dihasilkan bila n-
pereaksi Fehling (tidak menunjukkan butana diklorinasikan adalah .
terjadinya endapan Cu2O). Zat tersebut ialah A. 2
. B. 4
1. propanon C. 5
2. propanal D. 6
3. etanol E. 7
4. etanal
64. Untuk menentukan adanya ikatan rangkap
58. Nama senyawa di bawah ini adalah . digunakan pereaksi brom. Reaksi yang terjadi pada
OH penentuan ini adalah reaksi .
| A. substitusi
CH3CH2CH2CH2 C CH3 B. eliminasi
| C. adisi
CH2 D. oksidasi
| E. reduksi
CH3
A. 3-metil-3-heptanol
B. 3-metil-2-heptanol
C. 2-etil-2-heksanol
D. 5-etil-5-heksanol
E. 2-etil-2-heptanol
59. Di antara senyawa berikut yang tergolong
Karbohidrat, Protein
A. asam nukleat
1. Senyawa di bawah ini terjadinya melalui B. enzim
polimerisasi adisi, kecuali . C. koenzim
A. teflon D. mineral
B. PVC E. hormon
C. Poliisoprena
D. dakron 10. Dan senyawa di bawah ini :
E. polietena 1. glukosa
2. galaktosa
2. Di bawah ini merupakan polimer clam, kecuali . 3. fruktosa
A. amilum 4. sukrosa
B. selulosa Yang termasuk monosakarida adalah .
C. protein A. 1, 2, dan 3
D. asam nukleat B. 1, dan 3
E. nilon C. 2, dan 4
D. 4
3. Berdasarkan jenis monomernya, teflon merupakan E. 1, 2, 3, dan 4
polimer .
A. kopolimer 11. Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, sebab
B. kopolimer blok glukosa mengandung .
C. kopolimer berseling A. atom
D. kopolimer tidak beraturan B. gugus OH
E. homopolimer C. gugus CHOH
D. gugus C = O
4. Komponen utama penyusun protein adalah . O
A. asam -amino //
B. asam -amino E. gugus C H
C. asam -amino
D. asam -hidroksi 12. Polisakarida yang merupakan penyusun dinding sel
E. asam -hidroksi tumbuh-tumbuhan adalah .
A. sakarosa
5. Asam amino bersifat . B. laktosa
A. netral C. selulosa
B. asam D. fruktosa
C. basa E. glukosa
D. amfoter
E. amfiprotik 13. Senyawa monosakarida berikut yang tergolong aldo
heksosa adalah .
6. Asam amino essensial adalah asam amino yang .... A. maltosa
A. memiliki gugus prostetik belerang B. glukosa
B. memiliki gugus prostetik fosforus C. sukrosa
C. tidak diproduksi oleh tubuh D. fruktosa
D. diproduksi oleh tubuh E. laktosa
E. paling asam
14. Suatu zat tidak memberikan Cu2O dengan larutan
7. Hasil dari hidrolisis protein adalah . Fehling, dengan H2O tidak mengalami hidrolisis. Zat
A. akroelin itu adalah .
B. asam amino A. laktosa
C. asam karboksilat B. sukrosa
D. asam anhidida C. maltosa
E. asam askorbat D. fruktosa
E. glukosa
8. Jika protein memiliki n buah ikatan peptida, maka
jumlah asam aminonya adalah . 15. Jika zat ditambah dengan larutan iodin menjadi
A. n 1 ungu, maka zat itu adalah .
B. n + 1 A. fruktosa
C. 2n + 1 B. galaktosa
D. 2n 1 C. amilum
E. n(n + 1) D. selulosa
E. sukrosa
9. Biomolekul di bawah ini terbentuk dalam tubuh,
kecuali .
16. Sumber glukosa utama dalam tubuh kita adalah .
A. laktosa
B. maltosa
C. sukrosa
D. selulosa
E. amilum

17. Hidrolisis gula pasir dalam tubuh kita


menghasilkan .
A. fruktosa dan galaktosa
B. fruktosa
C. glukosa
D. glukosa dan fruktosa
E. glukosa dan galaktosa

18. Pernyataan yang tidak benar tentang glukosa


adalah .
A. dengan Fehling mengendap merah
B. berisomer dengan fruktosa
C. manis dan larut dalam air
D. mengandung 6 atom C asimetris
E. dihasilkan dari hidrolisis amilum

19. Pada identifikasi gula pereduksi dengan reagen


Tollens diperoleh .
A. endapan Cu 2 0
B. cermin tembaga
C. endapan Ag 2 O
D. cermin perak
E. larutan CuO

20. Jumtah C asimetrik dalam molekul glukosa


adalah .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Anda mungkin juga menyukai