Anda di halaman 1dari 6

4.

Pengembangan Dimensi-Dimensi Manusia Dalam Proses Pendidikan

a. Pengembangan diri sebagai mahluk individu

Pengembangan diri sebagai mahluk individu artinya pendidikan membantu


anak itu menjadi dirinya sendiri, dia dikembangkan menjadi suatu pribadi
yang utuh karena tidak ada orang yang dilahirkan persis sama, setiap
individu berbeda.

b. Pengembangan manusia sebagai mahluk sosial

Manusia adalah mahluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesamanya,


tidak dapat mencapai apa yang diinginkannya secara seorang diri saja.

c. Pengembangan manusia sebagai mahluk susila

Pentingnya pengetahuan dan tingkah laku susila secara nyata di dalam


masyarakat mempunyai dua alasan pokok, yaitu :

1. Untuk kepentingan dirinya sebagai individu

2. Upaya kepentingan stabilitas kehidupan masyarakat

d. Pengembangan manusia sebagai mahluk religius

Pengembangan mahluk religius dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi


yang memegang peranan penting adalah metode yang dapat menyentuk
aspek afektif, karena masalah agama selain dipentingkan pengajaran tetapi
lebih dipentingkan kawasan afektif.

E. Hakekat Masyarakat

Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tidak


terlepas dan bahkan merupakan hasil dari proses penyelenggaraan pendidikan.
Proses pendidikan menghasilkan perkembangan dan pertumbuhan hidup dan
kehidupan manusia sebagai konsekuensi dari kemajuan ilmu dan teknologi
serta munculnya teknokrat-teknokrat hasil proses pendidikan yang merancang
dan melaksanakan pembangunan dalam setiap aspek kehidupan manusia.
F. Hakekat Peserta Didik

Praktek pelaksanaan pendidikan sebaiknya disadari setiap pelaksana


pendidikan hal-hal sebagai berikut:

a. Subjek didik atau peserta didik memiliki potensi dan kebutuhan, baik fisik
maupun psikologis, yang berbeda-beda sehingga masing-masing subjek
didik merupakan insan yang unik

b. Subjek didik memerlukan pembinaan individual serta perlakuan yang


manusiawi

c. Subjek didikan pada dasarnya merupakan insan yang aktif menghadapi


lingkungan hidupnya

d. Subjek didik bertanggungjawab atas pendidikannya sendiri sesuai dengan


wawasan belajar sepanjang hayat.

G. Hakekat Guru atau Pendidik

Hakekat guru atau pendidik adalah:

a. Guru merupakan agen pembaharuan

b. Guru berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat

c. Guru memahami karakteristik unit dan berupaya memenuhi kebutuhan


pendidikan yang bersifat khusus dari masing-masing peserta didik yang
memiliki minat dan potensi yang perlu diwujudkan secara optimal

d. Sebagai fasilitator pembelajaran, guru menciptakan kondidi yang


menggugah dan menyediakan kemudahan bagi subjek didik untuk belajar

e. Guru bertanggungjawab atas tercapainya hasil belajar subjek didik

f. Pendidik tenaga kependidikan dituntut menjadi contoh dalam pengelolaan


proses belajar-mengajar bagi calon guru yang menjadi subjek didiknya

g. Guru bertanggungjawab secara profesional untuk terus menerus


meningkatkan kemampuannya
h. Guru menjunjung tinggi kode etik profesional

H. Hakekat Pembelajaran

Belajar pada hakekatnya adalah:

a. Peristiwa belajar-mengajar (pembelajaran) terjadi apabila subjek didik secara


aktif berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru. Di dalam
interaksi belajar-mengajar tersebut, setiap peserta didik diperlakukan
sebagai manusia yang bermartabat, yang minat dan potensinya perlu
diwujudkan secara optimal.

b. Proses belajar-mengajar yang efektif memerlukan strategi dan


media/teknologi pendidikan yang tepat.

c. Program belajar-mengajar dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu sistem

d. Proses dan produk belajar perlu memperoleh perhatian seimbang di dalam


pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar

e. Pembentukan kemampuan profesional keguruan memerlukan


pengintegrasian fungsional antara teori dan praktek serta materi dan
metodologi penyampaiannya

f. Pembentukan kemampuan profesional keguruan memerlukan pengalaman


lapangan yang bertahap secara sistematis, mulai dari pengenalan medan,
latihan keterampilan terbatas, sampai dengan pelaksanaan dan penghayatan
tugas-tugas kependidikan secara utuh dan aktual

h. Kriteria keberhasilan yang utama dalam pendidikan profesional adalah


peragaan penguasaan kemampuan melalui unjuk kerja

i. Materi pembelajaran dan sistem penyampaiannya selalu berkembang

I. Landasan-Landasan Pendidikan

1. Landasan Agama
Dalam pendidikan harus diutamakan pemenuhan dan pengembangan
kebutuhan material dan spiritual yang seimbang, tidak sesuai bila salah satu
dikesampingkan dan salah satunya diutamakan.

2. Landasan Filsafat

Landasan filsafat merupakan salah satu dasar yang harus dipegang dalam
pelaksanaan proses kegiatan pendidikan.

3. Landasan Sosiologi

Sebagai suatu sistem sosial, sekolah mempunyai pola-pola interaksi sebagai:

a. Interaksi guru dengan murid, murid dengan murid, guru dengan guru,
dengan staf administrasi dan pimpinan sekolah

b. Adanya dinamika kelompok yang terjadi di dalam maupun di luar kelas

c. Adanya struktur dan fungsi-fungsi sistem pendidikan di sekolah tersebut

4. Landasan Hukum

Landasan hukum utama dalam proses pelaksanaan pendidikan nasional bagi


masyarakat-bangsa dan negara Indonesia adalah Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dan didukung oleh undang-undang dan keputusan-
keputusan yang dibuat oleh pemerintah.

5. Landasan Moral

Tinggi rendahnya kualitas reaksi manusia terhadap lingkungannya sangat


dipengaruhi oleh kadar dan bobot etika serta moral yang melekat pada diri
manusia yang bersangkutan.

J. Asas-Asas Pendidikan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan orang dewasa untuk


membimbing dan mendidik peserta didik dalam pertumbuhan dan
perkembangannya untuk mengembangkan segala bakat atau potensi yang
dimiliki. Asas-asas tersebut adalah:
1. Asas Pendidikan Sepanjang Hayat (Long Life Education)

Hal ini merupakan keteladanan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan hidup dan kehidupan peserta didik dan setiap individu yang
selalu mengalami proses pendidikan dalam hidupnya.

2. Asas Kasih Sayang

Asas kasih sayang memiliki makna yang sangat berarti dalam proses
kegiatan pendidikan yang dilandasi oleh tanggungjawab menciptakan dan
membina sumber daya manusia yang perilakunya berpijak pda kasih sayang.

3. Asas Demokrasi

Penerapan demokrasi sebagai salah satu asas dalam praktek pelaksanaan


pendidikan menjadi sarana serta wadah pembinaan peserta didik menjadi
manusia yang demokratis sesuai dengan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara serta kedudukannya sebagai umat manusia yang beradab.

4. Asas Keterbukaan dan Transparansi

Keterbukaan dan transparansi akan memerangi kebencian, iri hati, dendam,


menang sepihak, mengambil jalan pintas untuk keuntungan sesaat dan
kelompok tertentu, kebohongan dan sejenisnya yang merupakan penyakit
yang mencemari kehidupan masyarakat-bangsa dan negara menuju
masyarakat adil, makmur dan sejahtera.

5. Asas Tanggungjawab

Tanggungjawab adalah kewajiban terhadap segala sesuatunya, fungsi


menerima pembebanan sebagai akibat sikap tindak sendiri atau pihak lain

6. Asas Kualitas

Asas kualitas berkaitan dengan mutu hasil pendidikan yang akan dicapai.
Kualitas hasil akan tergantung atau dipengaruhi oleh kualitas proses
pelaksanaan yang mencakup materi, metode, strategi, pelaksanaan,
hubungan pendidik dan peserta didik, pengelolaan, sampai pada evaluasi
hasil.

7. Panca Darma Taman Siswa

Meliputi :

1. Asas kodrat alam

2. Asas kemerdekaan

3. Asas kebudayaan

4. Asas kebangsaan

5. Asas kemanusiaan

8. Mohammad Sjafei

Anda mungkin juga menyukai