Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Disusun Oleh:

Nama:

Evi Zakiyatul Ummah

Kelas / no. Absen :

7-6/ 14

SMP NEGERI 1 LARANGAN


TAHUN AJARAN 2017
1. Pengertian Norma
Norma adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam
masyarakat. Ketentuan tersebut mengikat bagi setiap manusia yang hidup dalam
lingkungan berlakunya norma tersebut, dalam arti setiap orang yang hidup dalam
lingkungan berlakunya norma tersebut harus menaatinya. Di balik ketentuan tersebut
ada nilai yang menjadi landasan bertingkah laku bagi manusia. Oleh karena itu, norma
merupakan unsur luar dari suatu ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia
dalam masyarakat, sedangkan nilai merupakan unsur dalamnya atau unsur kejiwaan di
balik ketentuan yang mengatur tingkah laku tersebut.

2. Macam-Macam Norma
a. Norma susila, yaitu peraturan hidup yang berasal dari hati nurani manusia. Norma
susila menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Norma susila yang
mendorong manusia untuk kebaikan akhlak pribadinya. Norma susila melarang
manusia untuk berbuat tidak baik, karena bertentangan dengan hati nurani setiap
manusia yang normal.
b. Norma kesopanan, yaitu ketentuan hidup yang berasal dari pergaulan dalam
masyarakat. Dasar dari norma kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan dan
kepatutan yang berlaku dalam masyarakat. Norma kesopanan sering dinamakan
norma sopan santun, tata krama atau adat istiadat. Norma sopan santun yang aktual
dan khas berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain.
c. Norma agama, yaitu ketentuan hidup yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa,
yang isinya berupa larangan, perintah-perintah, dan ajaran. Norma agama berasal
dari wahyu Tuhan dan mempunyai nilai yang fundamental yang mewarnai
berbagai norma yang lain, seperti norma susila, norma kesopanan, dan norma
hukum.
d. Norma hukum, yaitu ketentuan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang yang
mempunyai sifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam per-
gaulan hidup di masyarakat dan mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat.

3. Sumber-sumber Norma
a. Norma Agama
Sumber norma agama yaitu murni dan langsung dari Tuhan yang
disampaikan melalui utusannya dan diabadikan memuli sebuah kitab. Tujuannya
adalah agar penerusnya nanti dapat mengetahui ajaran atau norma agama tersebut.
b. Norma Asusila
Bersumber dari hati nurani manusia (insan kamil) tentang baik buruknya
suatu perbuatan.
c. Norma Kesopanan
Sumber norma kesopanan adalah kebaikan dalam suatu masyarakat yang
ditaati sebagai pedoman untuk mengatur manusia. Dan dari hasil pergaulan
segolongan manusia di dalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan
sehari-hari
d. Norma Hukum
Sumber norma hukum yaitu dari negara itu sendiri. Norma hukum dibuat
oleh negara melalui lembaga-lebaga hukum yang berwenang. Norma hukum itu
bersifat pasti dan tertulis. Jadi tidak ada perbedaan dalam menjalani peraturan dan
pemberian sanksi kepada masyarakatnya. Peraturan norma hukum termuat dalam
undang-undang yang tertuang dalam pasal-pasal.

4. Contoh Norma-Norma
a. Contoh norma pada norma asusila adalah sebagai berikut :
Jangan mencuri barang milik orang lain.
Jangan membunuh sesama manusia.
Menghargai dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.
Menghormati mereka yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
Berkata dan bertindak jujur dalam masyarakat.
b. Contoh-contoh norma kesopanan, antara lain:
Yang muda harus menghormati yang lebih tua usianya.
Berangkat ke sekolah harus berpamitan dengan orang tua terlebih dahulu.
Memakai pakaian yang pantas dan rapi dalam mengikuti pelajaran di sekolah.
Janganlah meludah di dalam kelas.
Mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain dan memberi senyum.
Berjalan pelan dan menundukkan kepala saat lewat didepan orang tua.
Membuang sampah pada tempatnya
c. Contoh-contoh norma agama, antara lain:
Menunaikan Ibadah Dengan Sebaik-Baiknya
Rajin Bersedakah / Memberikan Bantuan Kepada Orang Yang Membutuhkan
Tidak Boleh Mencuri, Merampok, Membunuh Sesama Manusia
Menjauhi Miras, Narkoba, Dan Barang Memabukkan Lainnya
d. Contoh beberapa norma hukum, antara lain:
Mematuhi aturan lau lintas
Memnuhi semua persyaratan menjadi pengendara motor atau mobil yang baik
Mempunyai kartu identitas sebagai salah satu syarat warga negara yang baik
Di larang berbuat korupsi

5. Sanksi Sanksi Pada Norma


a. Norma agama
Pelanggaran norma agama mendapatkan sanksi secara tidak langsung,
artinya pelanggarannya baru akan menerima sanksinya nanti di akhirat berupa
siksaan di neraka.
b. Norma Kesusilaan
Sanksi bagi pelanggar norma kesusilaan tidak tegas, karena hanya diri
sendiri yang merasakannya, yakni merasa bersalah, menyesal, malu, dan
sebagainya.
c. Norma Kesopanan
Sanksi bagi pelanggar norma kesopanan tidak tegas, tetapi dapat diberikan
oleh masyarakat berupa cemoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan dan diasingkan
dari pergaulan.
d. Norma Hukum
Sanksi bagi pelanggar norma hukum tegas, nyata, mengikat, dan bersifat
memaksa. Misalnya, pelanggar norma hukum yang dinyatakan bersalah oleh hakim
pengadilan dihukum dengan pidana penjara, kurungan, denda, atau bahkan
hukuman mati.
6. Gambar Contoh Norma
a. Norma Agama
Menunaikan Ibadah Dengan Sebaik-Baiknya

Rajin Bersedakah / Memberikan Bantuan Kepada Orang Yang Membutuhkan

Menjauhi Miras, Narkoba, Dan Barang Memabukkan Lainnya


b. Norma Asusila
Jangan membunuh sesama manusia.

Menghormati mereka yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.

Berkata dan bertindak jujur dalam masyarakat.


c. Norma Kesopanan
Berangkat ke sekolah harus berpamitan dengan orang tua terlebih dahulu.

Memakai pakaian yang pantas dan rapi dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

Membuang sampah pada tempatnya


d. Norma Hukum
Mematuhi aturan lau lintas

Di larang berbuat korupsi

Mempunyai kartu identitas sebagai salah satu syarat warga negara yang baik
7. Refrensi
http://komunitasgurupkn.blogspot.com/2014/08/pengertian-norma-macam-macam-
norma-dan.html
http://hariannetral.com/2015/07/pengertian-norma-macam-macam-norma-
perbedaannya.html
http://www.aktifbelajar.com/2015/11/pengertian-macam-macam-dan-contoh-norma.html
https://www.satujam.com/gambar-norma-agama/

Anda mungkin juga menyukai