Anda di halaman 1dari 6

Penelitian Terdahulu

No Peneliti dan Kesimpulan hasil penelitian Variabel


Tahun
penelitian

Perilaku tidak etis manajemen Penelitian menggunakan variabel


dan kecenderungan kecurangan pengendalian intern, kepatuhan
akuntansi dapat diturunkan akuntansi, moralitas manajemen,
1 Wilopo dengan meningkatkan asimetri informasi, kecenderungan
keefektifan pengendalian kecurangan akuntansi, perilaku
(2009) internal, ketaatan aturan tidak etis.
akuntansi, moralitas manajemen,
serta menghilangkan asimetri
informasi.

Kecenderungan kecurangan Penelitian menggunakan variabel


akuntansi dipengaruhi pengendalian internal, ketaatan
2 Thoyibatun kejadiannya oleh faktor aturan akuntansi, kecenderungan
(2012) kesesuaian sistem pengendalian kecurangan akuntansi.
internal, sistem kompensasi,
ketaatan terhadap aturan dan
perilaku tidak etis. Perilaku tidak
etis sebagai salah satu faktor
kuat yang berpengaruh terhadap
semakin naiknya kecenderungan
kecurangan akuntansi.
Kecenderungan kecurangan
akuntansi berpengaruh terhadap
akuntabilitas kinerja tidak
terbukti dalam penelitian ini.

3 Fauwzi (2011) Pengendalian internal dan Penelitian menggunakan variabel


moralitas manajemen keefektifan pengendalian internal,
berpengaruh negatif terhadap kesesuaian kompensasi, moralitas
perilaku tidak etis dan manajemen, perilaku tidak etis dan
kecenderungan kecurangan kecenderungan kecurangan
akuntansi, sedangkan kesesuaian akuntansi.
kompensasi tidak memiliki
pengaruh terhadap perilaku tidak

107
etis dan berpengaruh positif
terhadap kecenderungan
kecurangan akuntansi.

4 Kusumastuti Faktor keefektifan pengendalian Penelitian menggunakan variable


(2012) internal, kesesuaian kompensasi, keefektifan pengendalian internal,
ketaatan aturan akuntansi, ketaatan aturan akuntansi,
asimetri informasi, dan moralitas kesesuaian kompensasi, asimetri
manajemen berpengaruh informasi, moralitas manajemen,
signifikan terhadap perilaku kecenderungan kecurangan
tidak etis. Sedangkan perilaku akuntansi perilaku tidak etis.
tidak etis berpengaruh signifikan
terhadap kecenderungan
kecurangan akuntansi. Tetapi
penelitian ini juga menunjukan
bahwa faktor keefektifan
pengendalian internal,
kesesuaian kompensasi, ketaatan
aturan akuntansi, asimetri
informasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap
kecenderungan kecurangan
akuntansi, sedangkan moralitas
manajemen berpengaruh
signifikan terhadap
kecenderungan kecurangan
akuntansi.

5 Rahmawati Pengendalian internal yang Penelitian menggunakan variabel


(2012) efektif, ketaatan manajemen Keefektifan pengendalian internal,
terhadap aturan akuntansi, dan kesesuaian kompensasi, ketaatan
semakin tinggi moralitas yang aturan akuntansi, asimetri
dimiliki tiap manajemen informasi, dan moralitas
berpengaruh secara signifikan manajemen, kecenderungan
terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.
kecurangan akuntansi,sedangkan
pemberian kompensasi dan
adanya asimetri informasi tidak
mempengaruhi adanya
kecenderungan kecurangan
akuntansi secara signifikan.

108
6 Riantiarno et al. Ketaatan pada peraturan Penelitian menggunakan variable
(2011) perundangan berpengaruh Penerapan Akuntabilitas Keuangan,
terhadap akuntabilitas kinerja Ketaatan pada Peraturan
instansi pemerintah. Sedangkan Perundangan, Akuntabilitas Kinerja
untuk variabel penerapan
akuntabilitas keuangan tidak Instansi Pemerintah.
berpengaruh terhadap
akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah.

7 Aranta (2008) Moralitas aparat berpengaruh Penelitian menggunakan variable


signifikan negatif terhadap moralitas aparat, asimetri informasi
kecenderungan kecurangan dan kecenderungan kecurangan
akuntansi, asimetri informasi akuntansi.
berpengaruh signifikan positif
terhadap kecenderungan
kecurangan akuntansi.

8 Garnita (2008) Akuntabilitas terbukti Penelitian menggunakan variable


berpengaruh positif dan Akuntabilitas dan variabel Kinerja
signifikan terhadap kinerja. Instansi Pemerintah.

9 Gaviria (2001) Korupsi memiliki efek yang Penelitian menggunakan variable


nyata pada hasil ekonomi dari korupsi, kejahatan, hasil ekonomi.
perusahaan. korupsi dan
kejahatan secara substansial
mengurangi daya saing .

10 Pilupus (2009) Karakteristik sasaran anggaran Penelitian menggunakan variable


(Partisipasi Anggaran, kejelasan karakteristik sasaran anggaran,
sasaran anggaran, umpan balik sistem pengendalian internal dan
anggaran dan evaluasi anggaran) kinerja managerial.
tidak bepengaruh terhadap
Kinerja Manajerial. Sedangkan
system pengendalian intern
berpengaruh signifikan terhadap
kinerja manajerial aparat
pemerintah daerah.

11 Dewi (2012) Pengendalian Internal Penelitian menggunakan variable


berpengaruh positif dan pengendalian internal, gaya
signifikan terhadap Kinerja kepemimpinan dan kinerja
Karyawan dan Gaya karyawan.
Kepemimpinan berpengaruh
109
positif dan signifikan terhadap
Kinerja Karyawan

12 Meliany et al. Keefektifan pengendalian Penelitian menggunakan variable


internal dan kesesuaian keefektifan pengendalian internal,
(2012) kompensasi secara bersama- kesesuaian kompensasi dan
sama (simultan) berpengaruh kecenderungan kecurangan
secara signifikan terhadap akuntansi.
kecenderungan kecurangan
akuntansi. Keefektifan
Pengendalian Internal secara
statistik memiliki pengaruh
secara positif terhadap
Kecenderungan Kecurangan
Akuntansi. kesesuaian
kompensasi secara statistik
memiliki pengaruh secara positif
terhadap kecenderungan
kecurangan akuntansi.

13 Primayoni et al. Efektivitas Pengendalian Penelitian menggunakan variabel


(2014) Internal berpengaruh positif kejelasan sasaran Anggaran,
terhadap Akuntabilitas Kinerja efektivitas pengendalian internal
Instansi Pemerintah. dan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah

14 Tresnawati Pengendalian internal Penelitian menggunakan variabel


(2011) mempunyai pengaruh positif pengendalian internal dan kinerja.
terhadap kinerja.
15 Kartika (2013) Sistem pengendalian intern Penelitian menggunakan variabel
berpengaruh positif terhadap sistem pengendalian intern
kualitas laporan keuangan. pemerintah, kualitas laporan
keuangan, akuntabilitas keuangan.

16 Widyaningsih et Sistem akuntansi keuangan Penelitian menggunakan variabel


al. (2011) daerah telah berjalan dengan efektifitas sistem akuntansi
sangat efektif dan sistem keuangan daerah, pengendalian
pengendalian intern yang intern, kualitas akuntabilitas
berjalan dengan sangat baik keuangan dan kualitas informasi
sehingga menghasilkan laporan keuangan.
informasi laporan keuangan
yang berkualitas, tentunya hal
tersebut akan mendorong
110
meningkatnya kualitas
akuntabilitas keuangan
pemerintah daerah.

17 Nugraha (2011) Sistem pengendalian intern Penelitian menggunakan variabel


secara simultan berpengaruh sistem pengendalian intern,
politik dan signifikan terhadap transparansi dan akuntabilitas aset
akuntabilitas aset tetap. tetap pemerintah.

18 Isvihana (2011) Pengendalian intern berpengaruh Penelitian menggunakan variabel


terhadap akuntabilitas publik. pengendalian intern, audit kinerja
dan akuntabilitas publik.

19 Kresiadanti Terbukti terdapat hubungan Penelitian menggunakan variabel


(2012) internal control terhadap internal control dan internal
akuntabilitas. auditor terhadap akuntabilitas.

20 Zirman et al. Ketaatan pada Peraturan Penelitian menggunakan variabel


(2010) Perundangan juga memiliki kompetensi aparatur pemerintah
pengaruh positif dan signifikan daerah, penerapan akuntabilitas
terhadap Akuntabilitas keuangan, motivasi kerja, ketaatan
KinerjaInstansi Pemerintah. pada peraturan perundangan
danakuntabilitas kinerja instansi
pemerintah

21 Hapsari (2013) Ketaatan pada Peraturan Penelitian menggunakan variabel


Perundangan berpengaruh positif Penerapan Standar Akuntansi
dan signifikan terhadap Pemerintahan (PSAP), Ketaatan
Akuntabilitas Kinerja Instansi pada Peraturan Perundangan (KPP),
Pemerintah. Kompetensi Aparatur Pemerintah
Daerah (KAP), Motivasi Kerja dan
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP)

22 Priyanto et al. Asymmetric information has Penelitian menggunakan variabel


(2014) significant influence toward Asymmetric
corporate governance. Information,Transaction Cost To
Corporate Governance, And Public
Organization Performance.

111
23 Puspasari et al. Terdapat interaksi antara Penelitian menggunakan variabel
(2012) moralitas individu dan moralitas individu, pengendalian
pengendalian internal. Kondisi internal dan kecenderungan
elemen pengendalian internal kecurangan akuntansi.
tidak mempengaruhi individu
dengan level moral tinggi untuk
cenderung tidak melakukan
kecurangan akuntansi.
Sedangkan individu dengan
level moral rendah cenderung
melakukan kecurangan
akuntansi pada kondisi tidak
terdapat elemen pengendalian
internal

24 Yue (2010) Penerapan akuntabilitas Penelitian menggunakan variabel


keuangan dan ketaatan terhadap Kompetensi aparatur Pemerintah
peraturan perundangan Daerah, Penerapan Akuntabilitas
berpengaruh positif dan Keuangan, ketaatan terhadap
signifikan terhadap peraturan perundangan dan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Pemerintah (AKIP)

112

Anda mungkin juga menyukai