Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT,AKUNTANBILITAS DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN

PUBLIK TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH DENGAN SISTEM


PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

1. Fenomena

Partisipasi masyarakat menjadi kunci sukses bagi pelaksanaan otonomi daerah,namun kenyataan
dilapangan masyarakat tidak selalu berpartisipasi secara aktif dalam proses penyelengaraan
pemerintahan khususnya pada saat penyusunan anggaran (APBD) dan transparansi kebijakan
publik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah.

2. Peneliti Terdahulu

Nama Peneliti Judul Penelitian Alat Hasil Penelitian


Analisis
Aswadi Pengaruh akuntanbilitas Kualitatif Akuntanbilitas dan transparansi
(2014) dan transparansi terhadap berpengaruh positif dan signifikan
Sumber: Skripsi kualitas laporan terhadap kualitas laporan keuangan
keuangan pemerintah
daerah kab Pinrang
Jainuri dan Model partisipasi aktif Kualitatif Terbentuknya keberanian masyarakat
Salahudin masyarakat dalam (meskipun masih terbatas) untuk
(2013.) penyusunan kebijakan melakukan advokasi dan monitoring
Sumber:Jurnal anggaran pendapatan dan terhadap kinerja pemerintah kota Malang
Ekonomi vol 5 belanja (APBD) kota
Malang
Kurniasih Pengaruh sistem Kualitatif Pengaruh sistem pengendalian internal
(2014) pengendalian internal pemerintah (SPIP) dan akuntabilitas
Sumber: (Jurnal pemerintah (SPIP) dan berpengaruh signifikan terhadap kualitas
Liquidity vol 2) akuntabilitas terhadap laporan keuangan pemerintah Kota
kualitas laporan Bandung
keuangan pemerintah
daerah
Fikri,DKK Pengaruh penerapan Kualitatif Sistem pengendalian internal tidak
(2015) standar akuntansi berpengaruh terhadap kualitas informasi
Sumber: (Blog pemerintahan,kompetensi laporan keuangan
Fikri DKK aparatur dan peran audit
internal terhadap kualitas
informasi laporan
keuangan dengan sistem
pengendalian intern
sebagai variabel
moderating

3. Model Penelitian
Partisipasi Masyarakat (X1)

Kualitas Laporan Keuangan


Akuntanbilitas (X2)
Pemerintah Daerah (Y)

Transparansi Kebijakan
Publik (X3)

Sistem Pengendalian
Intern (M)
4. Perbedaan dari Penelitian Terdahulu

Pada penelitian ini merupakan jenis Kualitatif, Sample penelitiannya terdiri dari pengelola unit
kerja pada SKPD kab Pulang Pisau . Penelitian ini menggunakan data primer yaitu melalui
Kuesioner dan wawancara dalam pengumpulan data dan dianalisis menggunakan regresi linear
berganda dengan bantuan aplikasi SPSS.

5. Definisi Operasional Variabel


Variabel
Dependen Definisi Indikator/Ukuran Skala
Partisipasi Keterlibatan peran serta 1.Memberikan Skala Ordinal
Masyarakat (X1) masyarakat dalam kegiatan masukan agar (Likert Skala 5
pemerintahan, sehingga pemerintah daerah poin)
berdampak pada proses memperhatikan
evaluasi dan kontrol kinerja kepentingan
pemerintah dan meminimalisir masyarakat desa
penyalahgunaan wewenang 2. Memberikan
masukan agar
APBD disusun
berdasarkan prinsip
transparansi dan
akuntabel
Akuntanbilitas Akuntabilitas adalah prinsip 1.Akuntabilitas Skala Ordinal
(X2) yang menjamin bahwa setiap kejujuran dan (Likert skala 5
kegiatan Akuntabilitas poin)
Penyelenggaraan Hukum
pemerintahaan dapat 2.Akuntabilitas
dipertanggungjawabkan secara Proses
terbuka oleh pelaku kepada 3.Akuntabilitas
pihak-pihak yang terkena Program
dampak penerapan kebijakan. 4.Akuntabilitas
Kebijakan

Transparansi Transparansi kebijakan publik 1.Transparansi Skala Ordinal


kebijakan Publik merupakan pelaksanaan tugas kejujuran (Likert skala 5
(X3) dan kegiatan yang bersifat dan Akuntabilitas poin)
terbuka bagi masyarakat dari Hukum
proses kebijakan, perencanaan 2.Transparansi
pelaksanaan dan Proses
pengawasan/pengendaliannya, 3.Transparansi
serta mudah diakses oleh Program
semua pihak yang 4.Transparansi
membutuhkan informasi. Kebijakan

Variabel Moderasi
Sistem Sistem Pengendalian 1.Lingkungan Skala Ordinal
Pengendalian Intern Intern merupakan kegiatan Pengendalian (Likert skala 5
(M) pengendalian terutama atas 2.Penilaian Resiko poin)
pengelolaan sistem informasi 3.Kegiatan
yang bertujuan untuk Pengendalian
memastikan akurasi dan 4.Informasi dan
kelengkapan informasi Komunikasi
5.Pemantauan

Variabel
Independen
Kualitas Laporan Kualitas laporan keuangan 1.Relevan Skala Ordinal
Keuangan pemerintah daerah adalah 2.Andal (Likert skala 5
Pemerintah Daerah ukuran-ukuran normatif yang 3.Dapat poin)
(Y) perlu diwujudkan dalam dibandingkan
informasi akuntansi sehingga 4.Dapat dipahami
dapat memenuhi tujuannya

Anda mungkin juga menyukai