1. Fenomena
Partisipasi masyarakat menjadi kunci sukses bagi pelaksanaan otonomi daerah,namun kenyataan
dilapangan masyarakat tidak selalu berpartisipasi secara aktif dalam proses penyelengaraan
pemerintahan khususnya pada saat penyusunan anggaran (APBD) dan transparansi kebijakan
publik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah.
2. Peneliti Terdahulu
3. Model Penelitian
Partisipasi Masyarakat (X1)
Transparansi Kebijakan
Publik (X3)
Sistem Pengendalian
Intern (M)
4. Perbedaan dari Penelitian Terdahulu
Pada penelitian ini merupakan jenis Kualitatif, Sample penelitiannya terdiri dari pengelola unit
kerja pada SKPD kab Pulang Pisau . Penelitian ini menggunakan data primer yaitu melalui
Kuesioner dan wawancara dalam pengumpulan data dan dianalisis menggunakan regresi linear
berganda dengan bantuan aplikasi SPSS.
Variabel Moderasi
Sistem Sistem Pengendalian 1.Lingkungan Skala Ordinal
Pengendalian Intern Intern merupakan kegiatan Pengendalian (Likert skala 5
(M) pengendalian terutama atas 2.Penilaian Resiko poin)
pengelolaan sistem informasi 3.Kegiatan
yang bertujuan untuk Pengendalian
memastikan akurasi dan 4.Informasi dan
kelengkapan informasi Komunikasi
5.Pemantauan
Variabel
Independen
Kualitas Laporan Kualitas laporan keuangan 1.Relevan Skala Ordinal
Keuangan pemerintah daerah adalah 2.Andal (Likert skala 5
Pemerintah Daerah ukuran-ukuran normatif yang 3.Dapat poin)
(Y) perlu diwujudkan dalam dibandingkan
informasi akuntansi sehingga 4.Dapat dipahami
dapat memenuhi tujuannya