Deni Ahriati¹
Prayitno Basuki²
Erna Widiastuty²
¹Inspektorat Kab. Lombok Timur NTB
²Fakultas Ekonomi, Universitas Mataram
deniahrianti@gmail.com
Absract
Abstrak
41
42
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
adalah asimetri yang terjadi antara kompleks yang sulit ditelusuri dan
SKPD selaku agen dan bupati sebagai menimbulkan akibat yang merugikan.
wakil rakyat selaku prinsipal. Untuk Perilaku tidak etis dalam
mengetahui ada tidaknya kecurangan penelitian ini mengutip apa yang
akuntansi yang terjadi, pada entitas dilakukan Wilopo (2006) yaitu perilaku
publik atau pemerintahan, auditor yang menyalahgunakan jabatan,
internal adalah pakar dalam mendisain sumber daya organisasi, kekuasaan,
dan mengelola pengendalian internal. dan perilaku yang tidak berbuat apa-
Auditor internal bertanggungjawab apa sehubungan dengan jabatan dan
untuk menilai kecukupan dan kekuasaannya. Selain faktor tersebut
keefektifan dari masing-masing perilaku tidak etis juga dipicu oleh
sistem pengendalian yang sistem gaji, keamanan atas risiko
memberikan jaminan kualitas dan pekerjaan, perlindungan atas
integritas dari proses pelaporan kerahasiaan laporan keuangan (Dijk,
keuangan. Rekomendasi yang 2000). Dalam penelitian ini perilaku
disampaikan auditor internal tidak etis yang dimaksud adalah
seharusnya ditindaklanjuti sehingga perilaku Kepala dinas/badan, kepala
temuan-temuan berulang tidak lagi bagian keuangan, dan staff keuangan
ditemukan pada waktu audit yang bertanggung jawab menjalankan
mendatang. proses akuntansi dan penyusunan
Penelitian Wilopo (2006) laporan keuangan di Lingkup
menunjukkan bahwa semakin tinggi Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok
asimetri informasi yang terjadi maka Timur baik di tingkat SKPD maupun
semakin tinggi kecenderungan SKPKD.
seseorang untuk melakukan Penelitian Wilopo (2006)
kecurangan akuntansi. Sehingga menunjukkan bahwa semakin rendah
sistem pengendalian internal harus perilaku tidak etis seseorang maka
berjalan secara efektif untuk kecenderungan untuk melakukan
menghilangkan asimetri informasi yang kecurangan akuntansi semakin
terjadi. rendah. Perilaku tidak etis dalam
Dari uraian tersebut di atas, maka bentuk penyalahgunaan wewenang
hipotesis penelitian ini (H2) yaitu: dan kekuasaan, kedudukan, dan
asimetri informasi berpengaruh sumberdaya organisasi, mendorong
terhdap kecenderungan kecurangan manajemen organisasi manajemen
akuntansi. melakukan kecurangan akuntansi.
Dari uraian di atas, maka
Pengaruh Perilaku Tidak Etis hipotesis penelitian ini (H3) yaitu :
terhadap Kecenderungan perilaku tidak etis berpengaruh
Kecurangan Akuntansi terhadap kecenderungan kecurangan
Perilaku tidak etis adalah perilaku akuntansi.
yang menyimpang dari tugas pokok
atau tujuan utama yang telah Pengaruh Kesesuaian Kompensasi
disepakati (Dijk, 2000). Perilaku tidak terhadap Kecenderungan
etis menurut Beu dan Buckley (2001) Kecurangan Akuntansi
seharusnya tidak bisa diterima secara Menurut Thoyibatun (2009) dalam
moral karena mengakibatkan bahaya penelitiannya sehubungan dengan hal
bagi orang lain dan lingkungan. tersebut bahwa organisasi perlu
Sebagai gejala kompleks perilaku tidak mendesain sistem kompensasi yang
etis sangat bergantung pada interaksi mempertimbangkan tujuan karyawan
antara karakteristik personal dengan untuk memberikan kinerja terbaiknya
fenomena asosial yang muncul, pada organisasi. Organisasi
lingkungan, dan faktor psikologi yang memberikan kompensasi yang sesuai
kompleks. Jika perilaku tidak etis untuk menghindari adanya keinginan
dibiarkan maka akan berkembang untuk menambah penghasilan lain.
menjadi perilaku yang sangat Dengan demikian kecenderungan
45
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant) ,651
Sistem Pengendalian Internal ,832 1,202
Asimetri Informasi ,638 1,567
Perilaku Tidak Etis ,608 1,646
Kesesuaian Kompensasi ,886 1,129
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
hal yang wajar apabila para pengguna oleh adanya individu yang berperilaku
anggaran menggunakan kwitansi tidak etis yang ingin mendapatkan
kosong atas pembelian bahan keuntungan pribadi.
perlengkapan kantor. Terdapat pengaruh perilaku tidak
Sebagian besar jawaban etis terhadap kecenderungan
responden juga menunjukkan bahwa kecurangan akuntansi. Hal ini
kompensasi yang diberikan oleh menunjukkan bahwa semakin
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok seseorang berperilaku tidak etis, maka
Timur sudah sesuai dengan tanggung semakin besar kemungkinan
jawab masing-masing responden dan terjadinya kecurangan dalam
telah sesuai dengan prestasi pekerjaan instansi tersebut. Perilaku tidak etis
yang dilakukan. Namun meskipun yang bertujuan pada pencapaian
para pegawai yang bertanggungjawab kompensasi yang sesuai akan
di bidang keuangan dan akuntansi menghalalkan segala cara untuk
telah mendapatkan kompensasi yang mencapai tujuannya sehingga
sesuai namun karena kecenderungan kecenderungan untuk elakukan
untuk tetap melakukan kecurangan kecurangan akuntansi sangat besar.
akuntansi telah menjanjikan sesuatu Tidak terdapat pengaruh
yang lebih maka sistem kompensasi kesesuaian kompensasi terhadap
apapun yang dikenakan tidak akan kecenderungan kecurangan akuntansi.
memberi pengaruh terhadap Dengan demikian ada atau tidaknya
kecenderungan seseorang untuk pemberian kompensasi yang sesuai
melakukan kecurangan akuntansi. tidak berpengaruh terhadap
peningkatan atau penurunan
PENUTUP kecenderungan kecurangan akuntansi.
Hal ini menurut peneliti disebabkan
Simpulan oleh kompensasi yang diperoleh merata
Tidak terdapat pengaruh sistem untuk semua pegawai yang berada di
pengendalian internal terhadap bidang keuangan dan akuntansi
kecenderungan kecurangan akuntansi. karena ditetapkan berdasarkan jumlah
Artinya, sistem pengendalian internal pagu dana yang dikelola oleh masing-
pada lingkup Pemerintah Daerah masing SKPD. Sistem kompensasi yang
Kabupaten Lombok Timur sudah berlaku tidak menghasilkan
diterapkan dan dijalankan dengan pendapatan yang sesuai dengan
baik. Namun kecenderungan keinginan individu tersebut dan
kecurangan akuntansi yanng terjadi kecenderungan kecurangan akuntansi
menurut peneliti disebabkan oleh yang dilakukan akan menjanjikan
perilaku tidak etis yang dimiliki oleh pendapatan yang lebih besar dari pada
individu yang bertugas dan kompensasi yang semestinya.
bertanggungjawab pada proses
akuntansi dan penyusunan laporan Implikasi Penelitian
keuangan. Secara praktis hasil temuan ini
Tidak terdapat pengaruh asimetri diharapkan dapat memberikan
informasi terhadap kecenderungan kontribusi bagi aparatur yang
kecurangan akuntansi. Artinya, bertanggung jawab dalam penyusunan
kondisi asimetri informasi pada laporan keuangan untuk
lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten meningkatkan pemahaman,
Lombok Timur tidak ditemukan karena kecermatan dan kejelian dalam
tidak ada kesenjangan informasi mengantisipasi faktor yang dapat
antara SKPD selaku agen dan Bupati menjadi penyebab terjadinya
selaku prinsipal. Namun fenomena- kecenderungan kecurangan akuntansi.
fenomena yang ditemukan oleh Badan Demikian pula secara kebijakan hasil
Pemeriksa Keuangan pada waktu penelitian ini diharapkan dapat
pemeriksaan Laporan Keuangan memberikan masukan bagi Pemerintah
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Daerah Kabupaten Lombok Timur
Timur menurut peneliti disebabkan dalam hal penyusunan kebijakan
51
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015
Deni Ahriati, Prayitno B., Erna W. Jurnal InFestasi Vol.11, No.1, Juni 2015