NIM : C13114004
TUGAS
D1 gerakan pola
upper ekstremitas
pada gerakan flexion.
Posisi Awal
D1 gerakan pola
upper ekstremitas
pada gerakan flexion.
Posisi Akhir
D2 gerakan pola
upper ekstremitas
pada gerakan
extension.
Posisi Awal
D2 gerakan pola
upper ekstremitas
pada gerakan
extension.
Posisi Akhir
Pola PNF Lower Ekstremitas
c. Reversal of antagonis
Teknik ini didasari oleh Sherringtoms principle of successive
induction, dimana kekuatan sisi antagonis memfasilitasi kelemahan sis
yang sakit (agonis). Agonist difasilitasi melalui tahanan kesisi
antagonis. Kontraksi dari sisi antagonis bisa berupa isotonic, isometric,
atau kombinasi. Teknik ini biasanya digunakan untuk pasien dengan
nyeri dan spastisitas.
d. Replication
Suatu teknik dimana gerakan isotonic untuk otot-otot agonis,
yang setelah sebagian gerakan dilakukan restretch kontraksi diperkuat.
Caranya :
Pasien bergerak pada arah diagonal, pada waktu gerakan
dimana kekuatan mulai turun, terapis membeikan restretch,
pasien memberikan reaksi terhadap restretch dengan
mempertinggi kontraksi, terapis memberikan tahanan pada
reaksi kontraksi yang meninggi., kontraksi otot tidak pernah
berhenti, dalam satu gerakan diagonal restretch diberikan
maksimal empat kali.
NAMA : MARIA ULFHA IBRAHIM
NIM : C13114004
Feldenkrais
1. Definisi Feldenkrais
2. Gerakan
Spine
menyentuh matras.
Ekstremitas