Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR MUTU NOMOR DOKUMEN : aPR-SMm-02

BP UMUM TANGGAL TERBIT : 05 -12 -2016


KEBERSIHAN NOMOR REVISI : 00
Puskesmas Sungai Mariam TANGAN
Kabupaten Kutai Kartanegara HALAMAN :
Dibuat oleh Disetujui Oleh Di sahkan Oleh
Koorditor BP Umum Ketua Tim Mutu Kepala Puskesmas Sungai Mariam

Ns. Hj. Wiwik Trisnawati,S.Kep Dr. Norjanah Drg. Sakka


NIP. 197404301994032006 NIP. 19720915 2008012021 NIP. 196101011992021003

A. PENGERTIAN

Kebersihan Tangan adalah proses pembersihan kotoran dan mikroorganisme pada


tangan yang di dapat melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain dan
permukaan lingkungan (flora transien) dengan menggunakan sabun/antiseptik dibawah
air mengalir atau menggunakan hand rub berbasis alkohol.

1. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik (Handrub) adalah Mencuci tangan


dengan menggunakan cairan antiseptik yg berbahan dasar alkohol gel di seluruh
permukaan tangan untuk meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme tanpa
menggunakan air dan handuk (pada tangan yang bersih).
2. Pembersihan Tangan dengan Sabun Antiseptik/Cairan/Larutan dan Air
Mengalir (Handwash) adalah Mencuci tangan dengan air mengalir dengan
menggunakan sabun/cairan antiseptik yg bertujuan membersihkan tangan dari
transien mikroorganisme di tangan (pada tangan yang kotor).
3. Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) pada tindakan operasi adalah :
a. Proses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme transien dan
mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam
folikel rambut yang tidak dapat di hilangkan seluruhnya (flora residen).
Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di bawah air
mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas
dari mikroorganisme.
b. Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di bawah air mengalir
dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas dari
mikroorganisme
B. TUJUAN
1. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme.
2. Mencegah tansmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien dari pasien ke petugas,
dari pasien ke pasien serta lingkungan sekitar pasien.
3. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian infeksi.
C. KEBIJAKAN
1. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik harus di lakukan oleh semua petugas
kesehatan, keluarga, pengunjung yang berhubungan langsung dengan pasien atau
lingkungan pasien
2. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik dilakukan sebelum kontak dengan
pasien, sebelum melakukan tindakan aseptik, sesudah terpajan dengan cairan tubuh
pasien yang berisiko, sesudah kontak dengan pasien dan sesudah kontak dengan area
sekitar pasien.
3. Setiap ruangan harus tersedia fasilitas :
a. Wastafel dengan air yang mengalir dengan kran bergagang panjang
b. Sabun atau cairan antiseptik mengandung chlorhexidine 2% dan 4 % untuk pembersihan
tangan operasi
c. Cairan Handrub.
d. Pengering tangan (tissue/paper, towel/handuk satu kali pakai)
Gambar prosedur pembersihan tangan terlihat di semua fasilitas
D. PROSEDUR
E. UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai