Selain manfaat yang diperoleh, ternyata negara Indonesia yang berpenduduk besar
yaitu nomor 4 di dunia menghadapi masalah yang cukup rumit yaitu:
Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat, walaupun ada
kecenderungan menurun. Antara tahun 1961 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 %
pertahun, tahun 1971 1980 sebesar 2,32% pertahun, tahun 1980 1990 sebesar 1,98%
pertahun, dan periode 1990 2000 sebesar 1,6% pertahun. Penurunan pertumbuhan
penduduk ini tentunya cukup menggembirakan, hal ini didukung oleh pelaksanaan
program keluarga berencana di seluruh tanah air.
Keluarga berencana merupakan suatu usaha untuk membatasi jumlah anak dalam
keluarga, demi kesejahteraan keluarga. Dalam program ini setiap keluarga dianjurkan
mempunyai dua atau tiga anak saja atau merupakan keluarga kecil. Dengan terbentuknya
keluarga kecil diharapkan semua kebutuhan hidup anggota keluarga dapat terpenuhi
sehingga terbentuklah keluarga sejahtera.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa Program Keluarga Berencana mempunyai dua
tujuan pokok yaitu:
Perkembangan kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan Madura tergolong tinggi yaitu
tahun 1980 sebesar 690 jiwa tiap-tiap kilometer persegi, tahun 1990 menjadi 814 jiwa
dan tahun 1998 menjadi 938 jiwa per kilo meter persegi (km2). Jika kondisi ini dibiarkan
diperkirakan angka tersebut akan cenderung meningkat diwaktu yang akan datang.
- Merupakan pusat kegiatan ekonomi dan industri sehingga banyak tersedia lapangan
kerja.
Oleh karena dampak yang dirasakan cukup besar maka perlu ada upaya untuk
meratakan penyebaran penduduk di tiap-tiap daerah. Upaya-upaya tersebut adalah:
- Pemerataan pembangunan.
Tingkat teknologi penduduk masih rendah sehingga belum mampu mengolah semua
sumber daya alam yang tersedia.
Oleh karena itu upaya menaikan pendapatan perkapita, pemerintah melakukan usaha:
5. Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu berkurang.
Berbagai upaya telah ditempuh oleh pemerintah dalam mengatasi masalah pendidikan.
Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia yaitu:
Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang telah dimulai tahun
ajaran 1994/1995.
Pemberian bea siswa kepada pelajar dari keluarga tidak mampu tetapi berprestasi di
sekolahnya.
4. Angka kematian bayi tahun 1980 sebesar 108 per 1000 bayi dan tahun 1990
sebesar 71 per 1000 kelahiran bayi.
- kekurangan vitamin A
- kekurangan kalori protein
- kekurangan zat besi
- gondok
Golongan usia muda adalah penduduk yang berusia 0-14. Kebutuhan penduduk usia
muda yang harus disediakan oleh pemerintah yaitu sarana pendidikan dan kesehatan.
Kebutuhan sarana pendidikan dan kesehatan yang disediakan pemerintah sering tidak
seimbang dengan jumlah penduduk. Oleh karena itu pemerintah terus menggalakkan
partisipasi pihak swasta agar bersedia membangun sekolah maupun rumah sakit.
Dari uraian-uraian diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang besar baru
akan menguntungkan apabila diikuti dengan kualitas atau mutu yang tinggi khususnya bidang
pendidikan dan kesehatan. Dalam suatu negara jumlah penduduk yang besar dengan kualitas
yang rendah, lebih merupakan beban atau tanggungan bagi pemerintah daripada sebagai
sumber daya tenaga dalam pembangunan.