Anda di halaman 1dari 1

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMULARIUM
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai
SOP Berlaku :
Halaman :
UPT Puskesmas
dr. Liawaty Tarigan
Salam
NIP.19741001 200604 2002
Kota Bandung

1.Pengertian 1. Ketersediaan Obat adalah tersedianya obat dan bahan pakai habis di
puskesmas untuk pelayanan kesehatan dasar di puskesmas
2. Pelayanan kesehatan dasar meliputi pelayanan kesehatan dalam dan luar
gedung yaitu promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
3. Formularium adalah Formularium Kota yaitu buku acuan yang digunakan
bagi seluruh puskesmas di wilayah Kota Bandung dalam pemilihan terapi
obat
2.Tujuan 1. Sebagai acuan bagi pengelola obat puskesmas mengevaluasi ketersediaan
obat di puskesmas
2. Sebagai tolok ukur keberhasilan perencanaan obat bagi petugas pengelola
obat di puskesmas
3.Kebijakan Langkah- langkah dalam evaluasi ketersedian obat terhadap formularium
mengikuti kaidah dalam SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium
4.Referensi Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan bagi Pengelola
Obat Puskesmas
5.Prosedur 1. Petugas menghitung item obat di puskesmas yang sesuai dengan daftar
formularium
2. Petugas menghitung prosentase ketersediaan obat dengan cara sebagai
berikut :
Item obat yang ada di puskesmas X 100%
Item obat yang ada di formularium
3. Petugas mencetak hasil evaluasi ketersediaan obat
4. Jika hasilnya lebih dari atau sama dengan 80% berarti sudah seseuai
dengan standar
5. Jika hasilnya kurang dari 80% maka pengeola obat harus menindaklanjuti
6. Petugas meminta pengesahan tanda tangan kepala puskesmas
7. Petugas mengirimkan laporan evaluasi ketersediaan obat setiap 3 bulan
sekali ke Kepala Dinas Kesehatan c.q. Kepala Seksi Farmasi Makanan
Minuman
6. Unit Terkait Dinas Kesehatan Kota

Anda mungkin juga menyukai