DENGAN COMBUSIO
Ditetapkan oleh
STANDAR ASUHAN Tanggal terbit Direktur
KEPERAWATAN Maret 2014
Dr Jephi Yonatha
Etiologi
Luka bakar dapat disebabkan oleh :
1. Panas suhu yang tinggi ( terbanyak ).
2. Zat kimia.
3. Keadaan yang dingin sekali.
4. Sinar radioaktif, rontgen dan lain-lain.
Dalam kehidupan umumnya luka bakar disebabkan oleh :
1. Kebakaran dalam rumah tangga misalnya : kompor meledak.
2. Kebakaran dalam industri misalnya : pengelasan.
3. Pada anak bayi akibat tersiramnya air panas.
Patofisiologi
Akibat yang terlihat pada individu yang mengalami luka bakar merupakan hasil dari 3
penyebab :
1. Efek panas terhadap kulit.
2. Efek panas terhadap elemen darah / pembuluh darah.
3. Kelainan metabolik yang terjadi secara umum
Batasan yang dianggap kritis adalah 20 % dari luas tubuh, di atas 20 % diperlukan
perawatan di rumah sakit, tetapi angka ini berbeda tergantung pada beberapa faktor :
1. Usia.
2. Dalamnya luka bakar.
3. Adanya penyakit lain.
4. Tempat luka bakar
Untuk menentukan luas luka bakar ada banyak formula antara lain untuk luka bakar yang
tidak luas dipakai patokan telapak tangan pasien dianggap luas 1 %.
117
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN COMBUSIO
PENGKAJIAN
118
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN COMBUSIO
Ditetapkan oleh
STANDAR ASUHAN Tanggal terbit Direktur
KEPERAWATAN Maret 2014
Dr Jephi Yonatha
b. Integritas ego
Menangis, menahan nyeri, marah.
c. Eliminasi
- Haluran urine menurun.
- Diuresis
- Penemuan bising usus.
d. Makanan / cairan
- Edema / organ umum
- Anoreksia, mual muntah
e. Rasa nyaman
Nyeri kecuali luka bakar derajat tiga.
f. Pernafasan
- Pengembangan torak
- Jalan nafas stridor, mengi, gemericili.
- Sekret jalan nafas
3. Pemeriksaan Diagnostik
a. Hitung daerah lengkap ( LFT ).
b. Cek urin rutin.
c. Foto rontgen dada
d. EKG.
119
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN COMBUSIO
Ditetapkan oleh
STANDAR ASUHAN Tanggal terbit Direktur
KEPERAWATAN Maret 2014
Dr Jephi Yonatha
121
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN COMBUSIO
Kriteria evaluasi :
- Ekspresi cemas
berkurang
- Pasien tidak
merasa sendiri
10 Gangguan citra tubuh Tujuan : 1. Beri penyuluhan pada pasien untuk
berhubungan dengan Pasien mau bersosialisasi dengan pasien lain.
traumatik menerima 2. Beri penyuluhan agar pasien mau
keadaannya menerima keadaannya.
Ktiteria evaluasi :
- Pasien dapat
bersosialisasi
122
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN COMBUSIO
Ditetapkan oleh
STANDAR ASUHAN Tanggal terbit Direktur
KEPERAWATAN Maret 2014
Dr Jephi Yonatha
tanpa adanya
hambatan
11 Kurang pengetahuan Tujuan : 1. Kaji pengetahuan pasien dan
tentang kondisi, Pasien mengenali keluarga tentang penyakitnya,
prognosis dan tentang keadaan prosedur tindakan dan perawatan.
kebutuhan penyakitnya dan 2. Memberikan penyuluhan tentang
pengobatan prosedur penyakitnya, prosedur tindakan dan
berhubungan dengan perawatan selama perawatannya.
tidak mengenal sakitnya
sumber informasi
Kriteria evaluasi :
- Pasien dan
keluarga dapat
menjelaskan
kembali
penjelasan yang
diberikan
123