Anda di halaman 1dari 3

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN UROLITHIASIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1

Ditetapkan oleh
STANDAR ASUHAN Tanggal terbit Direktur
KEPERAWATAN Maret 2014

Dr Jephi Yonatha

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN


DENGAN BATU SALURAN KEMIH (UROLITHIASIS)

PENGERTIAN
adalah batu di traktur urinarius mencakup ginjal, ureter , vesika urinaria

Patogenesis dan Klasifikasi


Pembentukan batu saluran batu kemih memerlukan keadaan supersaturasi dalam
pembentukan batu. Inhibor pembentukan batu dijumpai dalam air kemih normal.
Batu kalsium oksalat dengan inhibor sitrat dan glikoprotein. Beberapa promotor
(rekatan) dapat memacu pembentukan batu sepeti asam urat, memacu batu kalsium
oksalat.
1. Therapi Non Farmakologis
a. Batu kalsium : kurangi asupan garam dan protein hewani
b. Batu urat diet rendah asam urat
c. Minum yang banyak (2,5 lt perhari) bila fungsi ginjal baik
2. Therapi Farmakologis
a. Anti spasmodik bila ada kolik
b. Anti mikroba bila ada infeksi
c. Batu kalsium - kalium sitrat
d. Batu asam urat dengan alopurinol

Penyebab Pembentukan Batu Saluran Kemih


a. Batu kalsium (kalsium oksalat dan /atau kalsium fosfat)
b. Hiperkalisiuria, hiperkalsiuria idiopatik (meliputi hiperkalsiuria disebabkan
masukan tinggi protein)
c. Hiperparatiroidisme primer
d. Sarkodosis
e. Kelebihan vitamin D atau kelebihan kalsium
f. Asidosis tubulus ginjal tipe I
g. Hiperoksaluria, akibat masukan diet purin berlebih

108
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN UROLITHIASIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00

Faktor Resiko Penyebab Batu


a. Hiperkalsiuria
Kelainan ini dapat menyebabkan hematuria tanpa ditemukan pembentukan
batu. kejadian hematuria diduga disebabkan kerusakan jaringan lokal yang
dipengaruhi oleh ekskresi kalsium dalam air kemih dengan atau tanpa faktor
risiko lainnya, ditemukan pada setengah dari pembentukan batu kalsium
idiopatik.
b. Hiposituria
Suatu penurunan ekskresi inhibitor perbentukan kristal dalam air kemih,
khususnya sitrat merupakan suatu mekanisme lain untuk timbulnya batu ginjal.
c. Hiperurikosuria
Hiperurikosuria merupakan suatu peningkatan asam urat air kemih yang dapat
memacu pembentukan batu kalsium.
d. Penurunan jumlah air kemih , keadaan ini biasanya disebabkan masukkan
cairan sedikit. selanjutnya dapat menimbulkan pembentukan batu dengan
peningkatan reaktan dan penguranganaliran air kemih.
e. Jenis cairan yang diminum, minuman soft drink lebih dari 1 liter per minggu
menyebabkan pengasaman dengan asam fosfor dapat meningkatkan risiko
penyakit batu. kejadian ini tidak jelas, tetapi sedikit beban asam dapat
meningkatkan ekskresi kalsium dan ekskresi asam urat dalam air kemih serta
mengurangi kadar sitrat air kemih. jus apel dan jus anggur juga dihubungkan
dengan peningkatan risiko pembentukan batu, sedangkan kopi, teh, bir, dan
anggur diduga dapat mengurangi risiko kejadian batu ginjal.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI


KEPERAWATAN KRITERIA
HASIL
1 Nyeri sehubungan Tujuan : 1. Kaji dan catat lokasi, intensitas
dengan cedera Mendemonstrasikan (skala 0-10) dan penyebarannya.
jaringan sekunder rasa nyeri hilang Perhatikan tanda-tanda verbal :
terhadap batu ginjal Kriteria Evaluasi : tekanan darah, nadi, gelisah,
dan spasme otot  tak ada nyeri merintih
polos  ekspresi wajah 2. Jelaskan penyebab nyeri
rileks 3. Ajarkan teknik relaksasi dan
 tak ada berikan lingkungan nyaman
mengerang 4. Dorong/bantu dengan ambulasi
 frekwensi nadi 60- sesuai indikasi dan tingkatkan
100kali/menit, pemasukan cairan sedikitnya 3-4
liter/hari dalam toleransi jantung

109
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN UROLITHIASIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00

 frekwensi nafas 5. Berikan kompres hangat pada


12-24 kali/menit punggung
6. Kolaborasi, berikan obat sesuai
indikasi

2 Perubahan pola Tujuan : 1. Monitor pemasukan dan


eliminasi urine Klien berkemih pengeluaran serta karakteristik
sehubungan dengan dengan jumlah urine
obstruksi mekanik, normal dan pola 2. Tentukan pola berkemih normal
inflamasi biasa atau tidak ada klien dan bandingkan dengan
gangguan kondisi saat ini
Kriteria Evaluasi : 3. Anjurkan banyak minum
 Jumlah urine 1500 4. Observasi keluhan pasien : distensi
ml/24 jam dan pola suprapubik dan perhatikan
biasa, penurunan keluaran urine
 Tidak ada distensi 5. Observasi perubahan status
kandung kemih dan mental, perilaku atau tingkat
oedema kesadaran
6. Kolaborasi dengan laboratorium
dalam pemeriksaan urine,
elektrolit, ureum , kreatinin
7. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian therapy

110

Anda mungkin juga menyukai