doc
PEDOMAN PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
(Friedman)
A. Data umum
1. NamaKK :
2. Alamat :.
3. Pekerjaan :.
4. Pendidikan :.
5. Susunan Anggota Keluarga :
6.TipeKeluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi
7.Suku Bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya suku
bangsa tersebut terkait dengan kesehatan
8. Agama:..
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga inti.
Atau tahap perkembangan tertinggi yang saat ini dicapai oleh keluarga.
III. Lingkungan.
2. Karakteristik Rumah
a. Rumah ( tipe, ukuran , jumlah ruangan, denah, )
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan. Misalnya keluarga menerapkan aturan agar
setiap anggota keluarga sudah berada di rumah sebelum maghrib.
V. Fungsi Keluarga
Dari hasil pengkajian didapatkan data mengenai tanda dan gejala dari gangguan
kesehatan.
Contoh :
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan pada An. D keluarga bapak Y berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat angggota keluarga yang mengalami
kekurangan gizi.
Skala untuk menentukan prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga (Bailon & Maglaya, 1978)
No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat masalah 1
Skala :
Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2
Skala :
Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk dicegah 1
Skala :Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1
Skala :
Masalah berat, harus segera ditangani 2
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 1
0
/conversion/tmp/scratch/367813217.doc
Skoring :
Skore X bobot
Angka tertinggi
1. Kriteria pertama, yaitu sifatnya masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada tidak/kurang
sehat karena yang pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan
oleh keluarga.
2. Kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah, perawat perlu
memperhatikan terjangkaunya faktor-faktor berikut :
Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah
Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga
Sumber daya perawat dalam bentuk pengetahuan, ketrampilan dan waktu
Sumber daya masyarakat dalam bentuk fasilitas dan organisasi dalam masyarakat dan
sokongan masyarakat
3. Kriteria ketiga, yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan
adalah :
4. Kriteria keempat, menonjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana
keluarga melihat masalah kesehatan tersebut.
Nilai skore yang tertinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan.
Perencanaan keperawatan keluarga terdiri dari penetapan tujuan, yang mencakup tujuan
instruksional umum dan khusus (melihat 5 tugas kesehatan keluarga) serta dilengkapi
dengan kriteria dan standar. Kriteria dan standar merupakan pernyataan spesifik tentang hasil
yang diharapkan dari setiap tindakan keperawatan berdasarkan tujuan instruksional khusus yang
ditetapkan.
2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat dengan cara :
o Mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan
o Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
o Mendiskusikan tentang konsekuensi tiap tindakan
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan
cara :
o Mendemonstrasikan cara perawatan
o Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah
o Mengawasi keluarga melakukan perawatan
5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dengan cara :
Evaluasi
Sesuai dengan rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan penilaan untuk melihat
keberhasilannya. Bila tidak/belum berhasil perlu disusun rencana baru yang sesuai. Semua
tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilaksanakan dalam satu kali kunjungan keluarga.
Untuk itu dapat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan waktu dan kesediaan keluarga.
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan SOAP secara operasional.
Subyektif : hal-hal yang dikemukaan oleh keluarga secara subektif setelah dilakukan
intervensi keperawatan.
Obyektif : hal-hal yang ditemui oleh perawat secara obyektif setelah dilakukan intervensi
keperawatan.
Analisa : hasil yang telah dicapai dengan mengacu pada tujuan yang terkait dengan
diagnosa.
Planning : Perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada
tahapan evaluasi.