Anda di halaman 1dari 2

ISPA

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : UPT PUSKESMAS


Halaman : PALINGKAU
PEMERINTAH Ditetapkan oleh
KABUPATEN Kepala Puskesmas Palingkau
KAPUAS DINAS
KESEHATAN Timothy Von Simon
NIP : 19790612 200802 1 001
1. Pengertian A. Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang
tenggorokan, hidung dang paru-paru yang berlasung kurang lebih 14 hari.
B. ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang berlangsung sampai 14 hari yang dapat ditularkan
melalui air ludah, darah, bersin maupun udara pernapasan yang mangandung kuman yang
terhirup oleh orang sehat. ( Depkes, 2012).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaanbagi pasien dengan ISPA di Puskesmas Palingkau.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Depkes RI. (2012). Buletin Jendela Epidemiologi Pneumonia Balita. Jakarta : Depkes RI
2. Depkes RI. (2000). Informasi tentang ISPA pada Balita. Jakarta : Pusat Kesehatan Masyarakat
Depkes RI.
5. Prosedur 1. Petugas BP menyiapkan alat stetoskop, tensimeter, senter, timbang dewasa, timbang bayi dan
sarumh tangan.
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menerima pasien dengan ramah
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menegakan diagnosa.
6. Melakukan tindakan sesuai dengan diagnosa dan merujuk pasien bila perlu.
7. Petugas menulis resep (apabila ada kecurigaan infeksi sekunder, petugas
memberi pasien resep dengan pengobatan simptomatis dan antibiotika).
8. Konseling (Petugas melakuakan edukasi kepada pasien bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri dalam beberapa hari,
cukup dengan istirahat yang baik, makanan yang bergizi dan pengobatan
simptomatis).
9. Peugas melakukan pencatatan (Memasukkan ke status pasien).
10. Petugas membereskan alat dan cuci tangan.
6. Unit terkait Buku rawat jalan dan status pasien
7. Dokumen terkait
8. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan
Tgl
1
2
3
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai