Disusun oleh:
Akhmad Isna N
22010111200022
1. Anamnesis
Autoanamnesis pasien pada tanggal 3 Juni 2012 pukul 10.30 WIB.
Keluhan utama : rujukan dari RS Tugu Semarang dengan massa di
intracranial
Riwayat Penyakit Sekarang
5 bulan yang lalu, pasien mengeluh nyeri kepala hebat, hilang timbul,
bertambah berat bila melakukan aktifitas, mereda kalau diberikan obat anti
nyeri kepala namun kemudian kambuh lagi. Pasien juga mulai sering mual
dan muntah, muntah isi seperti apa yang dimakan dan diminum, tidak
berlendir dan tidak ada darah. Pandangan mata kabur, mata yang kanan
lebih jelek daripada yang kiri. Tidak ada kelemahan anggota gerak, tidak
demam, tidak keluar cairan dari telinga maupun hidung.
4 bulan yang lalu, pasien kemudian datang ke RSUP Dr.Kariadi,
dilakukan foto pada bagian kepala kemudian disebutkan ada massa di dalam
otak bagian belakang, kemudian dilakukan operasi pada pasien dan keluhan
membaik.
3 bulan yang lalu pasien kembali mengeluh nyeri kepala, terus menerus,
lama-kelamaan semakin sering dan bertambah berat hingga tidak dapat
melakukan aktifitas, nyeri kepala biasanya pada pagi hari, mereda kalau
diberikan obat anti nyeri kepala kemudian kambuh lagi. Penderita
mengeluhkan pusing seperti berputar, hilang timbul, tidak berpengaruh
pada perubahan posisi kepala. Penderita juga mengeluh mual dan muntah,
muntahan isi seperti yang dimakan dan diminum, tidak berlendir dan tidak
ada darah. Pandangan mata yang kanan kabur. Pasien kadang-kadang
merasa kesulitan mengontrol gerakan sisi tubuh bagian kanan dan kiri,
pasien kadang sempoyongan kalau berjalan dan sulit dan merasa ingin
terjatuh. Pasien demam beberapa hari namun turun dengan obat penurun
panas, pasien juga mengeluhkan sering sariawan, tidak keluar cairan dari
telinga maupun hidung. Pasien lalu dibawa ke RS Tugu, dirawat selama 3
hari, diberikan oksigen, infus, dan obat-obatan, nyeri kepala hilang timbul,
kemudian pasien dirujuk ke RSUP Dr.Kariadi.
Status Lokalis
Lokasi : regio occipital et parietal
I : terdapat jaringan parut post operasi craniotomy
Pa : nyeri tekan (-)
Laporan Operasi
Tanggal : 30/4/2012
Ahli bedah : dr.Gunadi Kusnarto, Sp.BS
Tindakan : craniotomi neoplasma kistik
Lama operasi : 2 jam
Tindakan yang dilakukan :
Pasien tidur dalam general anestesi
Disinfeksi daerah tindakan
Persempit dengan duk steril
Incisi pancing melalui incise lama yang ada
Pasang refraktor otomatis
Craniektomi occipital, diameter 4 cm
Dura incisi silang, gantung
Corticotomi, masukan drain dan di drainage 4 cm, teraspirasi cairan kuning
kecoklatan
Cairan kuning kecoklatan untuk dilakukan sitologi PA
Luka operasi ditutup lapis demi lapis
Diagnosis post-operasi
Post operasi craniotomi dan suspek high grade Astrocytoma
IpDx :S:
O : pemeriksaan sitologi PA, CT-Scan Post Operasi dengan kontras
IpRx : post op infus RL 20 tpm
Ganti kasa penutup luka tiap hari
Injeksi antibiotik ceftriaxon 1x2g iv
Injeksi ketorolac 3x30mg iv
Injeksi Ranitidine 3x50mg iv
Phenytoin 1x200mg p.o
Kirim material sitologi PA
Cek Hb post operasi