Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini adalah langkah-langkah melaksanakan tes reliabilitas secara ekuivalen:

Tentukan subjek sasaran yang hendak dites.


Lakukan tes yang dimaksud kepada subjek sasaran tersebut.
Administrasikan hasilnya secara baik.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, lakukan pengetesan untuk yang kedua kalinya pada
grup tersebut.
Korelasikan kedua hasil tes skor (Sukardi, 2013: 130).

Menentukan korelasi antara tes pertama dan kedua menggunakan rumus korelasi product
moment sebagai berikut:

Dimana:

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y, atau koefisien reliabilitas

X = skor total soal seri A

Y = skor total soal seri B

N = jumlah responden

Penafsiran harga koefisien korelasi dapat dilakukan dengan menggunakan cara sebagai
berikut, yaitu:

Dengan melihat r hitung dan diinterpretasikan dengan kriteria sebagai berikut:


o Nilai r hitung
o Kriteria
o 0,800 1,00
o Sangat reliabel
o 0,600 0,79
o Tinggi
o 0,400 0,59
o Cukup
o 0,200 0,39
o Rendah
o 0,000 0,19
o Sangat rendah

o
o Dengan berkonsultasi pada r tabel. Jika r hitung lebih kecil r tabel, maka butir soal
dinyatakan tidak valid. Sebaliknya jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel, maka
butir soal dinyatakan valid (Arikunto, 2012: 89).

Jika menggunakan penghitungan dengan menggunakan SPSS, penafsiran dapat didasarkan


pada nilai probabilitas (sig), dengan ketentuan: jika nilai probabilitas (sig) lebih kecil atau
sama dengan 0,05 maka instrumen dinyatakan reliabel. Sebaliknya, jika nilai
probabilitas (sig) lebih besar dari 0,05 maka instrumen dinyatakan tidak reliabel.

Anda mungkin juga menyukai