Anda di halaman 1dari 2

TRANSPORTASI RUJUKAN

No.Dokumen : /SOP/PLL/UKP/2017
SOP No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 17 Januari 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS MUHAMMAD RUSDI, S.Si


LABUHAN NIP.197206261992031005
LOMBOK

1.Pengertian Transportasi Rujukan adalah suatu kondisi dimana pasien diantar ke di fasilitas
kesehatan yang lebih lengkap guna mendapatkan penanganan yang lebih baik.
2.Tujuan Sebagai acuan agar pasien cepat sampai di fasilitas kesehatan yang dituju.
3.Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Labuhan Lombok nomor: /SK/PLL/I/2017 tentang
Standar Pelayanan Publik yang ada di Puskesmas
4.Referensi PERMENKES NO.75 TH 2014 Tentang Puskesmas.
5.Alat dan Bahan a. Rekam medis
b. Lembar rujukan
c. Lembar monitoring
d. Bolpoin
e. Ambulance
6.Prosedur / 1. Petugas memastikan pasien perlu dirujuk sesuai dengan kriteria pasien
Langkah-
-pasien yang perlu/harus dirujuk.
langkah
2. Petugas memastikan bahwa pasien dan keluarga pasien bersedia dirujuk ke
fasilitas rujukan.
3. Jika pasien/keluarga pasien rujukan, petugas membuat surat rujukan dengan
menulis resume medis pasien
4. Petugas memastikan pasien yang dirujuk perlu didampingi oleh petugas yang
kompeten serta diantar dengan ambulan, sesuai dengan SOP Rujukan Pasien
Emergensi.
5. Petugas berkoordinasi dengan fasilitas rujukan, memastikan bahwa fasilitas
rujukan bersedia menerima pasien yang dirujuk.
6. Petugas mempersiapkan dan melengkapi surat rujukan, surat persetujuan
rujukan, resume klinis sesuai dengan SOP persiapan rujukan dan SOP
rujukan dan membuat rincian biaya penggunaan ambulan sesuai dengan
Perda yang berlaku.
7. Petugas menjelaskan tentang administrasi yang harus dilengkapi untuk
rujukan.
8. Keluarga pasien melengkapi administrasi rujukan. Untuk pasien yang tidak
dijamin biaya ambulan, maka pasien dan keluarganya berkewajiban
melakukan pelunasan biaya ambulan.
9. Petugas lain segera menghubungi sopir ambulan dan menyiapkan alat medis
dan obat obat yang diperlukan dalam proses rujukan.
10. Sopir ambulan memastikan ambulan dalam keadaan baik dan layak
digunakan.
11. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil pada saat dirujuk dan
selama proses merujuk, petugas terus memonitor kestabilan kondisi pasien.
12. Pasien segera dirujuk ke fasilitas rujukan dengan didampingi petugas yang
kompeten.
13. Setelah selasai mengantarakan dan kembali ke puskesmas, sopir menulis
laporan kegiatan pada buku penggunaan ambulan.
7. Unit Terkait 1. Poliklinik Umum
2. KIA
3. UGD
4. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai