Komplikasi Hiperurisemia
1. Radang sendi akibat asam urat (Arthritis pirai atau gout)
Arthritis pirai atau gout adalah suatu proses inflamasi yang terjadi
karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. Gout dapat
bersifat primer maupun sekunder. Gout primer merupakan akibat langsung
pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau ekskresi asam urat yang
berkurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat tertentu dan
faktor generik. Sedangkan gout sekunder dipengaruhi dari pola hidup
mulain dari konsumsi makanan, minuman yang mengandung alcohol
(Misnadiarly, 2009).
Spektrofotometri
Spektrofotometri merupakan suatu metode analisa yang didasarkan
pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu larutan berwarna
pada panjang gelombang spesifik. Prinsip kerja spektrofotometri didasarkan
pada huku lambert-beer yaitu bila cahaya monokromatik melalui suatu
media maka sebagian cahayanya diserap, sebagian dipantulkan, sebagian
lagi dipancarkan (Basset, 1994).
Spektrofotometri dapat digunakan untuk menentukan kadar suatu zat
dengan mengukur absobansi zat yang akan ditetapkan kadarnya
dibandingkan dengan standar.
II. Daftar Pustaka
Putra T.R., 2009. Hiperurisemia, Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III.
Edisi 5. Jakarta: FKUI hal. 2550-5
Nasution A.R., Sumariyono., 2009. Introduksi Reumatologi, Dalam : Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi 5. Jakarta: FKUI hal.2353-9
Wortmann RL. Gout and Hyperuricemia. In: Firestein GS, Budd RC, Harris ED,
Rudy S, Sergen JS, editors. Kelleys Textbook of Rheumatology. 8thed.
Philadelphia:Saunders; 2009.p.1481-6
Silbernagl S., Lang F., 2012. Gagal Ginjal Kronis: Gangguan Fungsi, Dalam : Teks
& Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC hal.108-13