Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN

KISAH SUKSES MBAH MO

Azelia Puteri
5115136228

PROGRAM STUDI TENIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
Kisah sukses kali ini ialah tentang Bakmi Mbah Mo Dua Jaman ini didirikan oleh bapak
Murlidi atau yang biasa di panggil Mbah Mo, Pak Murlidi adalah menantu dari Mbah Mo. Ia
hanyalah seseorang yang tamat SD akan tetapi saat ini menjadi seorang mentor Entrepreneur
University (EU) di berbagai universitas. Warung bakmi tersebut diberi nama atas mertua Pak
Murlidi yaitu Mbah Mo, sedangkan untuk Dua Jaman ini maksudnya adalah harus antre
menunggu untuk mencicipi bakmi nya paling cepat dua jam. Bakmi Mbah Mo ini adalah
warung bakmi jawa yang berlokasi disebuah ujung jalan buntu di desa Conde, Bantul sekitar
15 km dari kota Jogjakarta. Lokasi bakmi Mbah Mo ini sangat jauh dari pusat kota Yogyakarta,
tempat yang dulunya adalah bekas kandang sapi, namun yang mengherankan adalah pembeli
dari bakmi ini adalah para pejabat penting dan para pengusaha.Sudah banyak pejabat tinggi
negara yang mencicipi kelezatan bakmi Mbah Mo.

Kisah Mbah Mo sangat menarik, orangnya sederhana, ceplas-cepolos, diundang


diberbagai pelatihan hampir di seluruh Indonesia. Seorang pensiunan pegawai negeri dari
Yogyakarta. Beliau hanya bergelar S1, bukan lulusan S1 sarjana, tapi beliau hanya lulusan
SD (sekolah dasar). Cita-citanya sejak muda jual bakmi, diawali dengan magang penjual bakmi
cuci piring dan beruntung dua tahun kemudian dijadikan menantu juragan. Mbah Mo akhirnya
jadi juragan bakmi dan sampai sekarang sudah memilik 40 cabang di seluruh Indonesia. Sebuah
lahan kandang sapi oleh Pak Murlidi disulap jadi warung bakmi yang diincar banyak pemburu
kuliner Jogja.

Pak Murlidi mengatakan bahwa Ia sengaja menerapkan strategi marketing yang unik dan
berbeda karena sadar bahwa lokasi Mie Mbah Mo ini tidak strategis. Dan terbukti metode ini
berhasil. Ada 50 penjual bakmi sepanjang jalan menuju tempat kami, tapi toh mereka tetap
mencari Bakmi Mbah Mo Dua Jaman. Tempat kuliner jauh dan tidak strategis, menurutnya,
bukan kendala untuk berbisnis. Malah sangat menguntungkan, buktinya tiap hari orang
berbondong-bondong mencari mi Mbah Mo. Dengan cerdas, Pak Murlidi memanfaatkan rasa
penasaran para penikmat kuliner Jogja hingga rela berjauh jauh ria menyambangi warungnya.
Pak Murlidi mengatakan bahwa kalau mau usaha itu harus yakin, berani dan memburu ilmu
titen, kalau si A jualan ini si B jualan itu sukses, maka disimak apa yang membuatnya sukses.
Jangan ikut-ikutan jualan kuliner yang sama, cari celah yang lain. Untuk menjadi juragan
sukses tidak harus sekolah tinggi walau itu perlu, dengan jualan bakmi saya mampu memberi
upah koki Rp350 ribu/malam melebihi gaji Camat. Keberhasilanya dalam merumuskan strategi
marketing yang unik dan berbeda, inilah yang membuat Pak Murlidi diminta berbagai pihak
untuk membagikan kiat bisnis.
Ada tiga hal utama yang dibeberkan yaitu ilmu pemasaran sederhana, yaitu:

1. Tak mengenal tempat, Pak Murlidi selalu menceritakan bakminya. Kelenturan


berkomunikasi sangat sangat dibutuhkan hingga orang bersimpati untuk percaya dan
datang ke warungnya.
2. Cara memasak bakmi yang satu per satu piring sering membuat jenuh pengunjung.
Menyiasati hal ini, Pak Murlidi meluangkan diri untuk mengobrol dengan mereka.
Komunikasi pun lancar yang tak jarang rekan bisnis bertambah.
3. Sadar akan pemantapan merek dagangan, Pak Murlidi melobi para sopir pejabat. Trik
ini ampuh karena para sopir merekomendasikan warung Mbah Mo pada majikannya.
Nilai jual warung pun meningkat.

Rasa bumbu yang sudah dipatenkan, dan kelezatan maupun ke-khas-an Bakmi Mbah Mo,
membuat orang yang datang di Bakmi Pak Man sama seperti datang ke Bakmi mbah Mo.
Banyak dari kalangan EU yang mengambil franchise Bakmi Pak Man. Usaha Pak Murlidi
sekarang berkembang pesat dengan membuka cabang di Cirebon, Boyolali, Semarang, Tegal,
Magelang, Suracya, dan banyak lagi. Setelah banyak mengsukseskan orang lain, kini bakmi
mbah mo yang terkenal dengan kelezatannya sudah memiliki cabang di beberapa kota dengan
nama BAKMI PAK MAN JOGJA.

Anda mungkin juga menyukai