Anda di halaman 1dari 8

PERANAN GIZI PADA WANITA HAMIL DAN MENYUSUI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas ilmu gizi

Dosen pembimbing:

Dyah ika k,Skep.Ners.

Disusun oleh:

Novi sri ningsih

(10.071)

Tingkat IIA

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI

T.A 2011/2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepeda Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmatnya kami
berhasil menyusun makalah peranan gizi pada wanita hamil dan menyusui untuk mahasiswa
keperawatan pada pembuatan makalah ini,kami berusaha menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti sehingga dapat dengan mudah dicerna dan di ambil
intisarinya dari materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan dosen pengajar
keperawatan jiwa

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada :

Ibu Dyah ika k,s.kep,ns , selaku pembimbing materi yang telah memberikan pengarahan ,
bimbingan dan saran dalam penyusunan makalah peranan gizi pada wanita hamil dan
menyusui ini

Dan semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini yang belum
penulis sebutkan.

Kami menyadari walaupun sudah berusaha sekuat kemampuan yang maksimal,


mencurahkan segala pikiran dan kemampuan yang dimiliki, Makalah ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya baik dari segi bahasa,pengolahan maupun dalam penyusunan,
kami sangat mengharapkan kritik yang sifatnya membangun demi tercapai suatu
kesempurnaan dalam memenuhi kebutuhan dalam bidang mata ajar ilmu gizi.

Kediri

penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga bahagia. Pada
kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu
harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil.
Agar kehamilan berjalan sukses, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam
keadaan yang baik dan selama hamil mendapatkan tambahan protein, minimal seperti zat
besi dan kalsium, vitamin, asam folat dan energi.
Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi
ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu, perhatian terhadap
gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah satu hal penting
dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil.
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang
tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang
dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan
ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.
Agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti tentang pentingnya gizi seimbang serta menu
seimbang saat kehamilan. Juga gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan
produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.
Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit
baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan.Ibu menyusui tidaklah terlalu
ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang menjamin
pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan bayinya.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gizi seimbang serta menu seimbang bagi ibu hamil?
2. Apa saja dampak dan factor yang mempengaruhi gizi pada ibu hamil?
3. Apa dampak kekurangan gizi serta kebutuhan gizi pada ibu hamil?
4. Apa saja contoh kombinasi menu makanan gizi seimbang pada ibu hamil dalam 1
minggu ?
5. Pengaruh makanan dengan volume ASI perhari?
6. Jumlah protein bagi ibu menyusui?
7. Vitamin dan mineral yang dibutuhkan selama ibu menyusui?
1.3 Tujuan penulisan
1. Apa yang dimaksud dengan gizi seimbang serta menu seimbang bagi ibu hamil?
2. Apa saja dampak dan factor yang mempengaruhi gizi pada ibu hamil?
3. Apa dampak kekurangan gizi serta kebutuhan gizi pada ibu hamil?
4. Apa saja contoh kombinasi menu makanan gizi seimbang pada ibu hamil dalam 1
minggu?
5. Untuk mengetahui dampak kekurangan gizi bagi ibu menyusui?
6. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi ibu menyusui?
7. Untuk mengetahui kebutuhan zat gizi selama ibu menyusui?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian makanan dengan gizi seimbang

Pada dasarnya menu makanan untuk ibu hamil, tidak banyak berbeda dari menu sebelum
hamil. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada kesulitan dalam pengaturan menu selama
hamil.Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi dari pada wanita yang
tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang
dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu
sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Demikian
pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan
gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan
abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat
mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin
memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan terjadinya
preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah
bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya
diperbaiki.
2.2 Faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil antara lain :
Umur
Berat badan
Suhu lingkungan
Pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan
Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
Aktivitas
Status kesehatan
Status ekonomi

Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan selama hamil, antara
lain:
1. Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang berlebihan, susu
berlemak dan makanan yang sudah tidak segar.
2. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
3. Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi.
4. Mempergunakan aneka ragam makanan yang ada.
5. Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
6. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dan
lain-lain.
7. Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.
8. Menghindari merokok dan minum-minuman keras.
2.3 Faktor yang mempengaruhi gizi pada ibu menyusui antara lain:

1.Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.

2.Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram protein
sehari.

3.Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika
kekurangan satu atau lebih zat gizi

4.Aktivitas.

2.1 Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil.

Anemia gizi besi


Kekurangan zat besi banyak terdapat di Indonesia sehingga ibu hamil dinajurkan agar
mengkonsumsi tambahan zat besi atau makanan yang mengandung zat besi. Seperti hati
ayam dan lain-lain.
Kenaikan BB yang rendah selama hamil
Di negara maju rata-rata kenaikan BB selama hamil 12-14 kg. Bila ibu hamil kurang gizi
kenaikan BB hanya 7-8 kg berakibat melahirkan bayi BBLR. Tapi, berdasarkan
perkembangan terkini juga disampaikan bahwa ternyata penambahan BB selama kehamilan
tidak terlalu mempengaruhi BB janin, karena ada kalanya ibu yang penambahan BB nya
cukup ternyata BB janinnya masih kurang dan ada juga ibu yang penambahan berat badannya
kurang selama kehamilan tapi BB janinnya sesuai.
Ngidam (pica) dan mual muntah berlebihan selama kehamilan (hiperemesis gravidarum)
Mual muntah yang berlebihan yang sampai menyebabkan ibu pingsan dan lemah
memerlukan penanganan khusus. Namun , biasanya emesis ini hanya terjadi pada awal-awal
kehamilan saat kebutuhan gizi janin belum terlalu besar.

2.2 Dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui

Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan
bayinya.gangguan pada bayi meliputi proses tumbang anak,bayi akan mudah sakit,mudah
terkena infeksi.kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun
tulang.

2.3 Kebutuhan gizi pada ibu hamil dan contoh makanannya

Bahan makanan yang dianjurkan dikonsumsi dalam sehari, antara lain:


Kelompok Bahan Makanan
Porsi
Roti, serealia, nasi dan mie 6 piring/porsi
Sayuran 3 mangkuk
Buah 4 potong
Susu, yoghurt dan atau keju 2 gelas
Daging, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan 3 potong
Lemak, minyak
5 sendok teh
Gula 2 sendok makan
Kebutuhan makanan ibu hamil per hari (sumber: Widya Karya Pangan dan Zat Gizi
Indonesia)
Jenis Makanan
Jumlah yang Dibutuhkan Jenis Zat Gizi

Sumber zat tenaga (karbohidrat)


10 porsi nasi/pengganti
2 sdm gula
4 sdm minyak goreng Karbohidrat

Sumber zat pembangun dan mineral


7 porsi terdiri dari:
2 ptg ikan/daging, @ 50 gr
3 ptg tempe/tahu, @50-75 gr
1 porsi kacang hijau/merah Protein, vitamin

Sumber zat pengatur


7 porsi terdiri dari :
4 porsi sayuran berwarna @ 100 gr
3 porsi buah2an @ 100 gr Vitamin dan mineral

Susu 2-3 gelas Karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral

2.4 Pendidikan bagi ibu menyusui

1. Buatlah setiap gigitan berarti Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan
susu yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah
melahirkan.
2. Semua kalori tidak diciptakan setara Memilih makanan yang mengandung kalori
sesuai dengan kebutuhan.
3. Jika anda kelaparan, maka bayi juga Jangan melewatkan makan jika saat menyusui
karena dapat memperpendek umur dan daya hidup.
4. Jadilah ahli efesiensi Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang
terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi.
5. Karbohidrat adalah isu komplek Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan
mineral, sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup.
6. Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah Kalori yang
berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis dikurangi.
7. Makanlah makanan yang alami Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai
gizinya sehingga akan mengurangi nilai gizi air susu.
8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan
bermanfaat untuk kesehatan keluarga.

Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan
mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kebutuhan gizi seimbang ibu hamil dalam sehari yang patut dipenuhi adalah:
Zat gizi jumlah kebutuhan sehari
Kalori 2860 kkal
Protein 95 gram
Lemak 65 gram
Karbohidrat 350 gram
Kebutuhan gizi seimbang ibu menyusui dalam sehari yang patut dipenuhi adalah:
Protein 20 gram diatas kebutuhan normal
Cairan 2-3 liter/hari
Vitamin dan mineral

3.2 Saran

Agar ibu selalu dalam keadaan sehat dan janin yang dikandung dapat tumbuh dengan
baik,maka sebaiknya ibu hamildapat memenuhi kebutuhan nutrisinya selama hamil.

Agar ibu selalu menjaga asupan gizi untuk memperbanyak ASI agar bayinya sehat.
DARTAR PUSTAKA

docstoc.com/docs/16106147/Gizi-ibu-hamil diunduh 15 maret 2012, 10.30 PM


Francin, P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC, Jakarta, 2005.
gizikuseimbang.blogspot.com/2009/03/gizi-seimbang-bagi-wanita-hamil.html
diunduh 16 maret 2012, 11.30 PM
lenteraimpian.wordpress.com/2010/03/17/gizi-seimbang-ibu-hamil/ diunduh 16 maret
2012, 12:21 AM
scribd.com/doc/6223587/Kebutuhan-Zat-Gizi-Sepanjang-Daur-Kehidupan-Manusia
diunduh 16 maret 2012,12.21 AM
Sophia, E. 2009. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil.
medicastore.com/artikel/268/Kebutuhan_Gizi_Ibu_Hamil.html diunduh 17 maret
2012, 09:21 PM
Wiryo, H. 2002. Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil dan Menyusui dengan
Bahan Makanan Lokal. Jakarta: Sagung Seto.
http://noviemightymax.wordpress.com/2011/10/02/makalah-gizi-untuk-ibu-hamil/
diunduh 19 maret 2012,10.30 PM.
http://www.fadlie.web.id/bangfad/makalah-gizi-seimbang-untuk-ibu-menyusui.html
diunduh 19 maret 2012,10.45 PM

Anda mungkin juga menyukai