Anda di halaman 1dari 1

E.

Penatalaksanaan Awal

Manajemen syok harus dilakukan simultan antara stabilisasi C-A-B dan mengatasi
sumber perdarahan

1. Pastikan jalan napas dan pernapasan pasien dalam kondisi baik (PaO2 >80 mmHg)
2. Tempatkan pasien dalam posisi kaki lebih tinggi dan lakukan resusitasi cairan segera
melalui akses intravena, kateter vena sentral, maupun jalur intraoseous.
3. Cairan yang diberikan Ringer Laktat bolus 2-4 L dalam 20-30 menit. Penggunaan
resusitasi Nacl 0,9% harus diwaspadai karena efek sampingnya asidosis
hiperkloremik.
4. Amati tanda-tanda perbaikan syok : tanda vital, kesadaran, perfusi perifer, urine
output, pulse oximetry, dan analisis gas darah
5. Atasi sumber perdarahan
6. Kehilangan darah dengan kadar Hb < 10 g/dL perlu pergantian dengan transfusi,
pastikan sediaan yang telah menjalani uji cross match (uji silang) sebelumnya
7. Berikan Oksigen sebanyak 10 Liter
8. Rujuk ke Dokter Spesialis Bedah.
(Sudoyo,2014)

F. Langkah Investigasi Selanjutnya


Darah Rutin
Hemoglobin 8,2
Hematokrit 11,8%
Leukosit 9,86 x 103
Trombosit 2,57x105
Foto Toraks
Terdapat radioopak, pelebaran sela iga dan fraktur costa 8

Anda mungkin juga menyukai