Anda di halaman 1dari 1

ORANG-ORANG PENGECUT

Mereka lari
melihat adegan semu dalam gambar
Mereka pergi bertualang
mencari pegangan
pada tukang sulap, penyamun

Dengan gaya universalis baru


Mereka menyelinap ke dalam kuil
kaum esetorik:
Mengigau dengan mentera
Berdialog dengan tembok :
Saya intelektual.
Saya humanis.
Saya estetis.

Tidak ada lagi nilai penciptaan baru


Tidak ada lagi kuasa dalam
Keyakinan
Karena para pengecut telah kabur
Pergi berdendang dengan lalar da
Angin di tepi kubur

Tapi dengan itu nyanyian


kemanusiaan tak pernah berhenti
Tekad kebajikan tak kan berbagi
Karena angin sejuk dan deru
matahari
Menurunkan tenaga yang jernih
pada tempuk hati dan jiwa

Anda mungkin juga menyukai