Anda di halaman 1dari 2

Agonis Adrenoseptor Beta-2 Selektif

Agonis adrenoseptor beta-2 selektif menghasilkan bronkodilatasi. Agonis adrenoseptor beta-2


selektif kerja pendek digunakan untuk menghilangkan gejala asma dengan segera sedangkan
agonis adrenoseptor beta-2 selektif kerja panjang biasanya ditambahkan pada kortikosteroid
inhalasi untuk pasien yang memerlukan terapi profilaksis.

Agonis adrenoseptor beta-2 kerja pendek. Gejala asma ringan sampai sedang memberikan
respon yang cepat terhadap inhalasi adrenoseptor beta-2 selektif kerja pendek, seperti
salbutamol atau terbutalin. Jika inhalasi agonis beta-2 diperlukan lebih dari sekali sehari,
terapi profilaksis harus dipertimbangkan, menggunakan cara bertahap seperti tercantum pada
Tatalaksana Asma Kronik Tabel 3.1. Pengobatan reguler dengan agonis adrenoseptor beta-2
kerja pendek tidak memberikan manfaat klinis. Inhalasi agonis adrenoseptor beta-2 kerja
pendek sesaat sebelum kerja fisik mengurangi asma akibat kerja fisik. Akan tetapi, asma
akibat kerja fisik yang sering terjadi menunjukkan pengendalian yang buruk dan diperlukan
penilaian kembali pengobatan asmanya.

Agonis adrenoseptor beta-2 kerja panjang. Salmeterol dan formoterol adalah agonis
adrenoseptor beta-2 yang kerjanya lebih panjang, yang diberikan secara inhalasi.
Ditambahkan pada terapi kortikosteroid inhalasi yang reguler, salmeterol dan formoterol
berperan dalam pengendalian jangka panjang asma kronik efektif dan berguna untuk asma
nokturnal. Salmeterol tidak boleh dipakai untuk mengatasi serangan akut, karena mula
kerjanya lebih lambat dibanding salbutamol dan terbutalin. Formoterol digunakan untuk
terapi jangka pendek menghilangkan gejala dan untuk mencegah spasme bronkus akibat kerja
fisik dengan mula kerja yang sama cepatnya dengan salbutamol.

Jika digunakan tanpa kortikosteroid inhalasi, salmeterol telah dihubungkan dengan


munculnya serangan asma yang mengancam jiwa, meskipun jarang, dan dosis tinggi
formoterol dihubungkan dengan peningkatan eksaserbasi asma yang berat. Karena itu agonis
beta-2 kerja panjang ditambahkan pada terapi kortikosteroid, dan bukan untuk
menggantikannya. Dosis rendah agonis adreno-septor beta-2 kerja panjang efektif untuk
sebagian besar pasien dan harus dicobakan terlebih dahulu.

Inhalasi Inhalasi dosis terukur bertekanan merupakan metode pemberian yang efektif dan
nyaman untuk asma ringan sampai sedang. Spacer devices memperbaiki obat. Pada dosis
inhalasi yang dianjurkan, salbutamol, terbutalin, dan fenoterol mempunyai lama kerja 3-5
jam, sedangkan salmeterol dan formoterol sekitar 12 jam. Dosis, frekuensi, dan jumlah
inhalasi maksimal dalam 24 jam dari agonis beta-2 harus dijelaskan pada pasien. Pasien harus
diberitahu untuk mencari pertolongan medis jika dosis agonis beta-2 yang diberikan tidak
dapat mengatasi serangan seperti biasanya, karena hal ini biasanya menunjukkan
memburuknya asma, dan pasien mungkin memerlukan obat profilaksis seperti kortikosteroid
inhalasi (lihat Tabel 3.1: Tata laksana Asma Kronik).

Larutan salbutamol dan terbutalin untuk nebulisasi digunakan untuk pengobatan asma akut di
rumah sakit maupun di tempat praktek swasta. Pasien dengan serangan asma berat harus
mendapat oksigen selama nebulisasi, karena agonis adrenoseptor beta-2 dapat meningkatkan
hipoksemia arterial. Untuk penggunaan nebuliser pada penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK), lihat 3.1.5. Dosis nebulisasi jauh lebih tinggi daripada inhalasi, sehingga pasien
harus diperingatkan bahayanya jika melebihi dosis yang diresepkan. Mereka harus mencari
pertolongan medik jika tidak memberikan respons terhadap dosis larutan nebulisasi yang
biasa (lihat juga pedoman pada 3.1.5).

Oral Sediaan oral agonis beta-2 tersedia untuk pasien yang tidak dapat menggunakan
inhalasi. Sediaan ini juga dapat digunakan pada pasien anak dan lansia, walaupun cara
inhalasi lebih efektif dengan efek samping yang lebih sedikit. Sediaan oral kerja lebih
panjang, seperti bambuterol, mungkin berguna pada asma nokturnal tetapi penggunaannya
terbatas, dan agonis adrenoseptor beta-2 kerja panjang inhalasi biasanya lebih disukai.

Parenteral Salbutamol atau terbutalin infus intravena diberikan untuk asma berat.
Penggunaan rutin agonis adrenoseptor beta-2 subkutan tidak direkomendasikan karena bukti
manfaatnya belum jelas, dan mungkin sulit untuk menghentikannya. Pasien yang diberi
injeksi agonis adrenoseptor beta-2 selektif untuk serangan berat perlu segera dirujuk ke
rumah sakit untuk pemantauan selanjutnya. Agonis beta2 juga bisa diberikan secara injeksi
intramuskular.

Pasien anak. Agonis beta-2 selektif bermanfaat, sekalipun pada anak di bawah usia 18 bulan.
Paling efektif digunakan dengan cara inhalasi dosis terukur bertekanan; harus digunakan
dengan spacer device pada anak di bawah 5 tahun (cara penggunaannya perlu diawasi). Cara
pemberian oral dapat dilakukan, tetapi pemberian inhalasi lebih disukai. Pada serangan berat,
dianjurkan nebulisasi menggunakan agonis beta-2 selektif atau ipratropium.

Perhatian: Agonis adrenoseptor beta-2 harus digunakan dengan hati-hati pada keadaan
hipertiroidisme, penyakit kardiovaskular, aritmia, kepekaan terhadap perpanjangan interval
QT, dan hipertensi. Jika diperlukan dosis tinggi selama kehamilan, harus diberikan secara
inhalasi, karena penggunaan parenteral dapat mempengaruhi miometrium dan mungkin
menyebabkan masalah jantung (lihat Lampiran 4 Kehamilan dan Lampiran 5 Menyusui).

Agonis adrenoseptor beta-2 harus digunakan dengan hati-hati pada diabetes melitus, perlu
dilakukan pemantauan kadar glukosa darah (risiko ketoasidosis terutama pada penggunaan
secara intravena). Interaksi lihat lampiran 1.

Efek samping: Efek samping dari agonis adrenoseptor beta-2 termasuk tremor (terutama di
tangan), ketegangan, sakit kepala, kram otot, dan palpitasi. Efek samping lain termasuk
takikardi, aritmia, vasodilatasi perifer, gangguan tidur dan tingkah laku. Bronkospasme
paradoksikal, urtikaria, angiodema, hipotensi, dan kolaps juga telah dilaporkan. Agonis
adrenoseptor beta-2 menyebabkan hipokalemi pada dosis tinggi. Nyeri dapat terjadi pada
pemberian injeksi intramuskular.

Anda mungkin juga menyukai