BAB I
PENDAHULUAN
Gangguan ini sendiri terjadi karena intensitas gelombang mikro dalam satu
ruang kelas di Sekolah County Simcoe ternyata empat kali lebih kuat dari menara
ponsel.Steve Miller menyatakan bahwa dia alergi terhadap jaringan nirkabel.Alergi
yang disebabkan oleh sensitivitas elektromagnetik yang diderita Miller membuatnya
sakit kepala dan pusing saat berada dalam jangkauan sinyal wi-fi.Kendati demikian,
beberapa peneliti sedang melakukan investigasi lebih jauh, mengenai bahaya yang
timbul oleh sinyal wi-fi ini.Ternyata, tidak semua orang mengalami gangguan sejenis,
kecuali mereka mempunya riwayat penyakit alergi. Tetapi penelitian lain telah
membuktikan bahwa paparan elektromagnetik dengan tingkat rendah yang telah
direkomendasikan tidak berpengaruh bagi kesehatan.
1.3 Tujuan
Mengetahui dampak dari radiasi wi-fi bagi tubuh manusia berdasarkan pada ahli
kesehatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
2.1Pengertian Gelombang
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu
medium.Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium
perantaranya.Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak
antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu
rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal).
1. Sifat Gelombang :
Radiasi elektromagnetik mempunyai frekuensi (v)
Energi radiasi (Power radiation). Radiasi elektromagnetik punya intensitas yang
proporsional dengan energi radiasi yaitu jumlah energi dari seberkas sinar yang
melewati luasan tertentu per detik.
Difraksi. Bila seberkas radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui celah sempit,
maka akan terjadi difraksi. Dalam difraksi terjadi perubahan/pemisahan panjang
gelombang
B. ISI
2.4 Pengertian Wi-Fi
Pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di
Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan
Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot. Menjamurnya hotspot di
tempat-tempat tersebut yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa
Internet bahkan orang perorangan dipicu faktor kedua, yakni karena biaya
pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika
Serikat. Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang
semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service
providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Efek radiasi bagi kesehatan, menurut Profesor Olle Johansson dari Karolinska
Institute in Swedia, yang diwawancarai Panorama, "Jika melihat literatur, Anda bisa
temukan sejumlah efek radiasi, seperti kerusakan kromosom, berdampak pada
kapasitas konsentrasi dan menurunnya memori jangka pendek, serta meningkatnya
kejadian berbagai tipe kanker."
5
b. Menyebabkan Insomnia
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 yang mengevaluasi tentang
modulasi frekuensi rendah dari beberapa perangkat ynag menghasilkan
gelombang electromagnetik pada kualitas tidur.
Jika kita berada di tempat umum yang terdapat sinyal wifi yang cukup intensif
seperti di mall, restoran, cafe, kantin, pasar, terminal, bandara, dan lain sebagainya
maka kita sebaiknya kita tidak berlama-lama beraktifitas di tempat tersebut. Semakin
lama berada di sana maka semakin besar paparan radiasi wifi pada tubuh sehat kita
yang sangat berharga.
Jika memungkinkan pilihlah tempat tinggal yang relatif bebas sinyal wifi demi
kebaikan diri kita sendiri, isteri / suami, anak-anak dan anggota keluarga tercinta
lainnya. Jika muncul sinyal wifi liar sebaiknya ditertibkan bersama-sama dengan
pengurus rt atau pengurus rw setempat. Dengan demikian tidak ada lagi yang
menyebar sinyal wi-fi berbahaya seenaknya sendiri sampai ke luar rumah tempat
tinggalnya.
7
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA