Anda di halaman 1dari 32

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Jaringan Komputer ialah sekumpulan komputer beserta perangkat-perangkat


lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubung satu sama lain dalam satu
kesatuan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan bisa melalui kabel, hal ini
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi. Di dalam
sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan
yang sama ialah client dan server. Pihak client adalah pihak yang menerima atau
meminta layanan, sedangkan pihak server adalah pihak yang mengirim atau
mengirimkan layanan.

Berdasarkan media transmisi data dibagi menjadi 2 yaitu :

Jaringan Berkabel (Wired Network) pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik
antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel (WI-FI) merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan
antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan
mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Fiber Optic adalah merupakan satu jenis kabel yang terbuat dari bahan kaca
atau sejenis plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mengirim sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber
cahaya yang digunakan biasanya adalah laser. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
mikrometer.

Perkembangan teknologi kabel Fiber Optic sampai saat ini, telah dapat
menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar
jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mengirimkan data menjadi
lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional seperti
kabel UTP.

[Date] 1
Kabel Fiber Optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya.
Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel Fiber Optic ini lebih mahal. Namun,
kabel Fiber Optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ribuan
kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada
kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel Fiber Optic tidak membawa
sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai
gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya. Hal ini yang
menyebabakan kenapa kabel Fiber Optic tidak terpengaruh radiasi atau induk listrik.

Kabel Fiber Optic terdiri dari dua tipe, yang dikenal sebagai Single Mode dan
Multimode. Kabel Single Mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya
mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel Multimode mengirim sinyal yang berbeda
pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda. Kabel
Single Mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel Multimode biasanya
hanya mencapai 550 meter atau kurang. Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua
jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk
persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda
gunakan dan harus competible. Hal ini untuk memastikan koneksi kabel Fiber Optic
bisa sempurna.

Gambar Bagian Dari Fiber Optik

1.2 TUJUAN

Tujuan dari praktik ini adalah untuk melakukan sharing data antar PC atau
laptop melalui kabel Fiber Optik (FO). Untuk mendukung akses yang cepat dibutuhkan
teknologi yang baru sehingga dapat mendukung secara penuh akses informasi yang

[Date] 2
didapatkan. Dengan adanya teknologi Fiber Optik akses jauh lebih cepat dibanding
dengan kabel tembaga.

1.3 RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah dari praktik ini adalah sebagai berikut :
1. Mengenal Kabel Fiber Optik.
2. Dapat melakukan sharing data atau transfer data antar PC atau Laptop
menggunakan Kabel Fiber Optik.
3. Memaparkan Sistem komunikasi kabel FO (Fiber Optik).
1.4 MANFAAT
Manfaat dari Kabel Fiber Optik adalah sebagai berikut :
1. Fiber Optic Cable memiliki tingkat kecepatan pengiriman data sepuluh kali lipat
lebih besar dari Coaxial Cable.
2. Kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding Wi-FI (10-100Mbps).
3. Aplikasi yang dimanfaatkan bisa lebih banyak dikarenakan bandwidthnya yang
tinggi (gameonline, file sharing, video streaming, dll).
4. Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless.

[Date] 3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Kabel Fiber Optik

Jika dilihat secara umum, pengertian kabel fiber optik dapat diurai sebagai
berikut: Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang dibuat dengan
teknologi canggih masa kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari
serat kaca.

Setelah memahami apa itu pengertian kabel fiber optik secara umum, tentu kita
juga harus mengetahui bagaimana definisinya jika dikaitkan menurut fungsinya sebagai
salah satu komponen yang digunakan pada jaringan komputer. Berikut ini pengertian
kabel fiber optik untuk jaringan komputer :

Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai
media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data
dalam dunia jaringan komputer.

2.1.1. Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optik

Sebagai kabel yang sarat akan teknologi canggih, fungsi kabel jaringan
fiber optik diantaranya yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN
(Local Area Network), WAN (Wide Area Network) atau MAN. Biasanya kabel
jaringan fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan tingkat
menengah ke atas seperti perusahaan-perusahaan besar atau instansi
pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang
benar-benar cepat.

Kabel jaringan fiber optik juga merupakan salah satu pilihan jika
jaringan yang ingin dibangun menuntut instalasi yang harus bisa meladeni
kebutuhan sebuah gedung dengan beberapa lantai atau bahkan kebutuhan
jaringan antar gedung sekalipun. Bahkan kabel fiber optik telah banyak
digunakan pada berbagai sistem komunikasi yang dibangun di dalam laut guna
mengubungkan berbagai kota di berbagai negara.

[Date] 4
2.1.2. Prinsip Kerja Fiber Optik

Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan cahaya yang


merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari
bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit
cahaya yang diserap oleh fiber optik.
Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet
melalui fiber optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser
transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan
setiap bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa
mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan
off jutaan kali /second.
Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski
panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke
ujung lainnya.
2.1.3. Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik
Ada beberapa kelebihan Fiber optik antara lain:
Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada
memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang
elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik
murni.
Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter
yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan
pemasangan.

[Date] 5
Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari
kabel tembaga Kapasitas lebih besar
Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
2.1.3.1. Kekurangan Fiber Optik
Dari sekian banyak kelebihan yang ditawarkan
penggunaan kabel fiber optic juga memiliki kekurangan antara
lain harga yang relatif mahal terutama dalam hal penyambungan,
karena untuk menyambungkan core optic ini memerlukan alat
khusus yang dinamakan splicer fiber optic dan untuk
menyambung core ini memerlukan keahlian dan ketelitian dalam
penyambungan kabel fiber optik,karna untuk core optic sendiri
tidak boleh nekuk yang mengakibatkan core tersebut patah.
2.1.3.2. Komponen Komponen Fiber Optic
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung
oleh satu dua komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti
terdapat banyak sekali paduan komponen yang saling bekerja
sama satu dengan yang lainnya. Perpaduan dan kerja sama
tersebut akan menghasilkan banyak sekali manfaat bagi
berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah
sebuah sistem komunikasi.
Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal
informasi yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara.
Dan setibanya di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk
membuka informasi aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang
jauh maka penguat sinyal pasti dibutuhkan.
Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal
yang sama seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen
utama dalam sistem komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:
1. Cahaya Pembawa Informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi
fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak
kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk
membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat

[Date] 6
tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan
di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal
terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan
jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media
fiber optik ini.
2. Optical Transmitter (Pemancar)

Gambar Contoh Optical Transmitter / Pemancar

Gambar Contoh OLT (Optical Laser Transmitter) Untuk FTTH


Optical Transmitter merupakan sebuah komponen yang
bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam
media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses
mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital
menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang
kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data
Anda. Optical Transmitter secara fisik sangat dekat dengan
media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical
transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan

[Date] 7
memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut.
Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.

Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light


Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber
cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya
daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang
dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

3. Kabel Core Fiber Optik

Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam


sistem ini. Core fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih
fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya
tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Core fiber optic
secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja
ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi
cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun
dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel
ini sering disebut dengan istilah splicing.

Gambar Kabel Spesifikasi FO

[Date] 8
Gambar Contoh Kabel Fo 2 Core
4. Optical Regenerator / Amplifier / Repeater

Optical Regenerator atau dalam bahasa Indonesianya


penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang
tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik
dalam jarak dekat saja.

Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami


degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika
Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi
komponen utama juga. Biasanya optical generator
disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih
menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.

Gambar Optical Regenerator

[Date] 9
5. Optical Receiver (Penerima)

Optical Receiver memiliki tugas untuk menangkap


semua cahaya yang dikirimkan oleh Optical Transmitter. Setelah
cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan di-
decode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah
informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik
digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya
ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi
perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah
berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang
sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.

Fiber Driver (untuk point to point)

2.1.4. Jenis
Jenis Kabel Fiber
Optik

Kabel
jaringan fiber
optik terdiri dari
beberapa jenis,

ONT (Optical Line Termination) yang biasanya


dapat dengan

[Date] 10
mudah diketahui dengan melihat transmitter (media transmisi data) yang
digunakannya. Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan fiber optik :

1. Single Mode

Kabel jaringan fiber optik jenis single mode memiliki inti


(core) yang relatif kecil, dengan diameter sekitar 0.00035 inch atau
9 micron. Jenis kabel fiber optik yang satu ini menggunakan
tranmitter laser semi konduktor yang mengirimkan sinar laser
inframerah dengan panjang gelombang mencapai 1300-1550 nm.
Disebut single mode karena penggunaan kabel fiber optik ini hanya
memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat
tersebar melalui inti pada suatu waktu.

Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis


single mode :

Laju Data : Tinggi


Jarak Pengiriman Data : Jauh
Masa Pakai : Sebentar
Sensitifitas Suhu : Substansial
Biaya : Mahal
2. Multi Mode

Jenis kabel fiber optik yang satu ini memiliki inti (core) yang
lebih besar dibanding milik kabel fiber optik jenis single mode yakni
berdiameter sekitar 0.0025 inch atau 62.5 micron. Dengan ukuran
yang lebih besar, maka penggunaan kabel fiber optik jenis ini
memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara
bersamaan. Kabel fiber optik multi mode ini menggunakan LED
(Light Emiting Diode) sebagai media transmisinya, serta lebih
ditujukan untuk kepentingan komersil.

Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi


mode :

Laju Data : Rendah


Jarak Pengiriman Data : Pendek

[Date] 11
Masa Pakai : Lama
Sensitifitas Suhu : Minor
Biaya : Rendah (Murah)
2.2. Sistem Koneksi Peer to Peer
Ada beberapa hal mendasar yang menjadi perbedaan antara koneksi wireless
dan kabel. Salah satunya, kita harus membuat kabel terlebih dahulu, dan juga kabel
yang kita buat tersebut harus sesuai dengan apa yang akan kita hubungkan.
Karena pada jaringan peer to peer yang menggunakan koneksi kabel, tidak selalu
menghubungkan komputer dengan komputer secara langsung. Bisa juga menggunakan
perangkat tambahan seperti switch ataupun hub, dengan tujuan agar bisa
menghubungkan lebih dari dua komputer. Jadi menentukan tipe kabel yang akan
digunakan sangatlah penting.

Topologi pertama, menghubungkan dua komputer

Gambar Link Antara PC A dan PC B


Apabila komputer yang ingin dihubungkan hanya berjumlah dua, kita tidak
perlu repot-repot menambah perangkat jaringan lain seperti misalnya switch. Cukup
dengan satu buah kabel saja kita sudah bisa menghubungkan kedua komputer tersebut.
Syarat utama komputer untuk terhubung dengan jaringan adalah memiliki Network
Interfaces Card.

Topologi kedua, menghubungkan lebih dari dua komputer

Jika kita ingin menghubungkan lebih dari dua komputer pada jaringan, kita
harus menambahkan satu perangkat yang berfungsi sebagai consentrator. Perangkat
yang dimaksud adalah switch ataupun hub.

[Date] 12
Sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, pada topologi yang kedua ini kita
harus menambahkan perangkat baru, jumlah kabel yang lebih banyak, dan tentunya
jenis kabel yang digunakan adalah straight-trought.

Sebenarnya sama saja metode yang dilakukan untuk membangun jaringan peer
to peer yang jumlah komputer lebih dari dua. Setelah terhubung dengan baik secara
fisik, kita hanya perlu melakukan configurasi IP address di setiap komputer, agar semua
komputer dapat saling terhubung dan bertukar informasi.

Gambar Contoh Lainnya

Sharing Folder
File merupakan sekumpulan data-data yang tersimpan dalam sebuah
penyimpanan, sedangkan folder merupakan sekumpulan file-file yang disatukan
menjadi 1,misalkan sebuah baju di simpan dalam lemari.Baju itu merupakan Filenya
dan Lemari itulah yang di maksud dengan Folder.
File atau Folder sangatlah penting bagi yang punya,karena File atau Folder itu
adalah data yang penting baginya.Maka dari itu kita perlu pembekapan data atau
File/Folder.Tapi kadang pada saat kita ingin membackup data,flash disk kita tidak muat
dengan kapasitas data yang ingin di back up. Maka dari itu kita perlu menggunakan
cara lain,salah satunya dengan memanfaatkan jaringan LAN.

[Date] 13
[Date] 14
BAB III

ISI

3.1. Alat Yang Digunakan

Alat Yang Digunakan adalah sebagai berikut :

- 2 buah kabel FO untuk TX dan RX


- 2 buah konektor kabel FO
- 2 buah kabel LAN
- Laptop ACER ASPIRE ONE core i3 RAM 4 GB (IP: 192.168.1.1)
- Laptop Dell Inspiron N4110 (14R) core 15 RAM 6GB (IP: 192.168.1.2)

Diagram Rangkaian :

Gambar Kabel FO dan Konektor

[Date] 15
Gambar Rangkaian Percobaan

Laptop Kabel LAN Konektor FO Fiber Optic

Laptop Kabel LAN Konektor FO

Gambar Diagram Block

3.2. Langkah Kerja :

Langkah kerjanya adalah sebagai berikut :

1. Membuka pengaturan network dan sharing center, keudian klik pada Ethernet.
Setelah itu akan muncul dialog box seperti pada gambar 2. Klik pada properties,

[Date] 16
kemudian pilih IP version 4. Ubah IP menjadi IP yang ingin digunakan, kemudian
klik Ok.

Gambar Setting IP PC 1

Gambar Setting IP PC 1 Gambar Setting IP PC 1

[Date] 17
Gambar Setting IP PC 1

Gambar Setting IP PC 2

[Date] 18
Gambar Setting IP PC 2 Gambar Setting IP PC 2

Gambar Setting IP PC 2

[Date] 19
2. Lalu Test Koneksi dengan cara buka cmd, lalu keting ping (IP Address tujuan)

Gambar Test Koneksi PC 1 ke 2

Gambar Test Koneksi PC 2 ke PC 1

3. Lalu apabila sudah terkoneksi, sekarang kita coba untuk mensharing folder.
Pertama tama matikan Firewall terlebih dahulu

[Date] 20
Gambar Mematikan Firewall PC 1

Gambar Mematikan Firewall PC 1

Gambar Mematikan Firewall PC 2

[Date] 21
Gambar Mematikan Firewall PC 2

4. Lalu klik Change Advance Sharing Setting

Gambar Klik Change Advance Sharing Setting

[Date] 22
5. Turn on semua pengaturan, kecuali password protecting sharing yang harus di off
kan

Gambar Turn Off Semua Pilihan, Kecuali Password Protected Sharing

6. Lalu untuk men-share folder, pertama tama klik kanan pada folder yang ingin di-
share, lalu klik share with, lalu pilih specific people.

Gambar Folder Yang Akan di-Share Pada PC 1 Adalah Folder Kostum

[Date] 23
Gambar Isi File Kostum.png Pada PC 1

Gambar Folder Yang Akan di-Share Pada PC 2 Adalah Folder bcp

[Date] 24
Gambar Salah Satu Isi Folder bcp

Gambar 21 Sharing Folder PC 1

[Date] 25
Gambar Sharing Folder PC 2

7. Pada dropdown, pilih everyone, lalu permission ganti dengan read/write.

Gambar Sharing Folder PC 1 Gambar Sharing Folder PC 2

[Date] 26
8. Lalu klik done.

Gambar Sharing Folder PC 1 Gambar Sharing Folder PC 2

9. Lalu dapat kita lihat di laptop satunya untuk mengecek apakah folder berhasil di-
sharing atau tidak.

Gambar Hasil Sharing Folder Dari PC 2

[Date] 27
Gambar Hasil Sharing Folder Dari PC 2

Gambar Hasil Sharing Folder Dari PC 2

[Date] 28
Gambar Hasil Sharing Folder Dari PC 1

Gambar Hasil Sharing Folder Dari PC 1

[Date] 29
Gambar Hasil Sharing Folder Dari PC 1
10. Lalu kecepatan dari sharing folder-nya adalah sebagai berikut :

Gambar Kecepatan Transfer Data

[Date] 30
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Analisa
Dari data yang telah diperoleh terlihat bahwa dapat mengirimkan data antar
komputer, walaupun kedua perangkat terhubung dengan router yang berbeda. Hal ini
dimungkinkan karena adanya pengaturan router yang mengatur IP dari perangkat
sehingga dapat membuat kedua router berada pada satu jaringan.
IP komputer yang akan dihubungkan di setting dengan network ID yang sama
namun dengan host ID yang berbeda. Seperti pada percobaan ini, komputer pertama di
setting dengan IP address 192.168.1.1 dengan subnet mask 225.225.225.0 dan IP
address komputer kedua 192.168.1.2 dengan subnet mask 225.225.225.0. Dengan
firewall dimatikan agar proses pengiriman dan penerimaan dapat lebih mudah. Lalu test
ping di cmd untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut telah tersambung, jika
reply berarti telah tersambung. Setelah tersambung lalu dapat melakukan sharing data
dengan mengaktifkan seluruh sharing foldernya kecuali bagian password off.
Dengan demikian komputer dapat sharing data dalam bentuk folder ataupun
file. Perlu diubah dari read only menjadi read/write pada data yang akan di share karena
bila hanya read, maka komputer lawan tidak dapat menyalin maupun memasukan data
pada folder yang telah dishare tersebut. Selain itu, dapat juga melihat kecepatan sharing
data tersebut dengan tera copy. Pada percobaan ini menggunakan fiber optik didapatkan
kecepatan sharing data 10 mbps.
4.2. Kesimpulan
Setting IP yang benar agar antar komputer dapat terhubung.
Firewall dimatikan dalam proses pengiriman dan penerimaan data agar lebih
mudah.
Dalam sharing data, aktifkan seluruh bagian sharing folder kecuali bagian password
off.
Kecepatan sharing data 10 mbps.

[Date] 31
http://bayu.blog.st3telkom.ac.id/2015/06/15/makalah-fiber-optik/
bayu 15 juni 2015 Makalah Fiber Optik (Judul) 15 mei 2017 (Pengambilan
data) Wordpress.com
https://ranjaniryan.wordpress.com/tag/jaringan-komputer/
ranjani ryan 29 mei 2014 Pengenalan Jaringan Komputer (Judul) 15 mei
2017 (Pengambilan data) Wordpress.com

http://faridhidayat1.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-kabel-jaringan-fiber-
optik.html

http://www.rukmanamulya.com/2016/03/mengenal-jaringan-fiber-optic.html

http://www.pintarkomputer.com/panduan-membangun-jaringan-peer-to-peer-
sederhana-menggunakan-koneksi-kabe/

http://adhye08agustus.blogspot.co.id/2013/05/cara-sharing-file-atau-folder.html

[Date] 32

Anda mungkin juga menyukai