Kenapa pasien ini didiagnosa otitis media akut stadium perforasi?
Anamnesis Keluar cairan dari telinga kirinya sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit Cairan berwarna putih kekuningan dan berbau Keluhan baru pertama kali dirasakan Nyeri telinga bagian dalam dan adanya penurunan fungsi pendengaran Panas badan disertai batuk pilek dirasakan sejak 1 minggu sebelum keluar cairan dari telinga Nyeri telinga dan panas badan dirasakan berkurang setelah keluar cairan dari telinga Pasien sering mengalami batuk pilek Pemeriksaan Fisik Untuk menegakkan diagnosis otitis media, perlu dilakukan pemeriksaan otoskopi. Ditemukan adanya adanya pengeluaran cairan berwarna putih pada canalis auditorius eksterna disertai perforasi sentral pada membran timpani telinga kiri dan reflex cahaya (cone of light) telinga kiri negatif. Kemungkinan stadium otitis medianya ialah stadium perforasi. Apa penyebab OMA dari kasus diatas? Penyebab yang mungkin sebagai pencetus otitis media pada pasien di atas ialah rhinitis yang sudah lama dialami. Pasien mengalami batuk pilek sudah lama. Dari pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan chonka nasalis inferior & media mengalami edema & hiperemis yang disertai adanya cairan mukus. Kemungkinan pasien mengalami rhinitis kronis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyebab dari otitis medianya ialah komplikasi dari rhinitis kronis. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus diatas? Pada kasus diatas penatalaksanaan adalah: Pembersihan liang telinga dengan suction , Pemberian obat cuci telinga H2O2, Pemberian obat oral: Clindamycin ( Antibiotik ), Metil prednisolon ( Kotikosteroid ), Pseudoefedrin HCl. Sesuai dengan literatur Pada stadium perforasi, diberikan obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari serta antibiotik yang adekuat.