1 Analisis Univariat
balita umur 10-59 bulan, sarana air bersih, memasak air, penggunaan jamban, dan
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Umur di Wilayah Puskesmas
Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Tahun 2017
Kategori Frekuensi Persentase (%)
20-30 tahun 63 63.0
30-40 tahun 33 33.0
>40 tahun 4 4.0
Total 100 100.0
(4%).
b. Distribusi Pendidikan Responden
Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Puskesmas
Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Tahun 2017
(12,2%).
Tabel 5.3
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Wilayah
Puskesmas Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Tahun
2017 2013
banyak ibu memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 69
Hasil penelitian mengenai kejadian diare pada balita diperoleh dari wawancara
kepada responden. Variabel kejadian diare pada balita dikategorikan menjadi dua,
yaitu diare dan tidak diare. Adapun hasil yang diperoleh mengenai kejadian diare
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Kejadian Diare Pada Balita Umur 10-59 Bulan di
Wilayah Puskesmas Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto
Tahun 2017
Berdasarkan tabel 5.4, dari hasil analisis gambaran kejadian diare pada balita
diperoleh bahwa dari 90 balita, 32 balita (35,6%) mengalami diare dan 58 balita
(64,4%) tidak mengalami diare. Dari tabel tersebut terlihat bahwa lebih banyak
Variabel sarana sanitasi air bersih merupakan salah satu variabel yang dapat
mempengaruhi kejadian diare pada balita. Di bawah ini akan dijelaskan gambaran
distribusi sarana sanitasi air bersih yang digunakan responden untuk keperluan
Tabel 5.5
Distribusi Balita Menurut Sarana Sanitasi Air Bersih yang Digunakan di
Wilayah Puskesmas Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto
Tahun 2017
menggunakan sarana air bersih sumur gali (6,7%) dan 3 responden menggunakan
Sedangkan, kondisi sarana air bersih dalam penelitian ini merupakan kondisi
Tabel 5.6
Distribusi Balita Menurut Kondisi Sarana Sanitasi Air Bersih di Wilayah
Puskesmas Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Tahun 2017
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.6, diketahui bahwa kondisi sarana
yang tidak memenuhi syarat, sedangkan 48 (53,3%) sarana yang memenuhi syarat.
Variabel memasak air merupakan salah satu bentuk pengolahan air minum
yang umum dilakukan oleh masyarakat. Di bawah ini akan dijelaskan sumber air
Tabel 5.7
Distribusi Balita Menurut Sumber Air Minum di Wilayah Puskesmas Kedundung
Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Tahun 2017
Berdasarkan tabel 5.7, sumber air minum yang paling banyak digunakan
responden adalah air dari sumur pompa sebanyak 46 (51,1%). Selain itu, dapat
menggunakan air minum yang bersumber dari sumur gali (3,3%) dan PDAM
(3,3%), dan 38 responden yang menggunakan air minum yang bersumber dari air
Tabel 5.8
Distribusi Sumber Air Minum Sumur Pompa dan Air Isi Ulang (Galon) di
Wilayah Puskesmas Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto
Tahun 2017
Berdasarkan tabel 5.8 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yang
balitanya mengalami diare adalah yang menggunakan air isi ulang (galon). Dari 29
dikonsumsi.
Tabel 5.10
2017
mempunyai jamban.
Tabel 5.11
Tabel 5.12
Tabel 5.14
Distribusi Balita Menurut Kebiasaan Cuci Tangan di Wilayah
Puskesmas Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto
Tahun 2017
melakukan kegiatan.
ini :
Tabel. 5.15
Tabel 5.16
eksklusif cukup
Tabel 5.17
dari 6 bulan