Medan dilaksanakan pada tanggal 6 februari 2017 s/d 7 April 2017 dan penulis

ditempatkan pada bagian Teknik Hari Kerja pada saat melaksanakan PKL.

Dilaksanakan % hari dalam 1 minggu. Yaitu senin s/d kamis, dengan ketentuan waktu

yaitu pukul 08.00 WIB s/d 17.00 WIB dan jumat pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB.

2.3 Tugas-tugas yang dilakukan selama PKL

Sebelum melaksanakan PKL dan mulai masuk pada dunia kerja, penulis telah

mendapatkan arahan mengenai pemberian tugas beserta wewenang dan tanggung

jawab peserta PKL di perusahaan tersebut.

Setiap mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PKL harus mengikuti peraturan-

peraturan yang telah ditetapkan pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

baik hal terkecil sekalipun, seperti halnya peraturan yang dilaksanakan dan berlaku

pada karyawan pada umumnya.

Adapun kegiatan yang dikerjakan penulis selama PKL di PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan adalah sebagai berikut :

1. Men-Scan Data

Dimana mahasiswa peserta PKL melakukan Scan data yang bertujuan untuk

merubah data dari hardcopy ke softcopy. Hal ini bertujuan agar dapat melakukan

pengiriman melalui fasilitas E-mail yang dimana melalui E-mail berkas atau data

penting dapat diterima dengan cepat oleh si penerima.

Macam-macam berkas atau data yang pernah di Scan penulis :

a. Men-Scan daftar Permintaan Barang-barang dan bahan (DPBB)

 b. Men-Scan Surat Edaran Realisasi, RAKAP dan RKO Produksi pengolahan

kepala sawit.

2. Mengirim E-mail

Dimana mahasiswa PKL melakukan pengiriman berkas atau data yang sebelumnya

di scan untuk dikirimkan melalui E-mail yang biasanya ditujukan ke beberapa

kebun, pabrik, dan distrik.

Hal ini dilakukan agar penyampaian informasi lebih cepat sampai dibandingkan

dengan penggunaan fasilitas pos atau jasa pengiriman konvensional

3. Meng-check Data E-mail Masuk

Dimana mahasiswa peserta PKL selalu melakukan pengecekan E-mail yang masuk

setiap hari secara berkala, dan jika ada yang penting maka para peserta PKL

dianjurkan untuk mengeprint data tersebut dan memberikannya pada staff atau

karyawan yang dituju.

Data yang pernah penulis print dari e-mail tersebut, lalu di masukkan ke data High

Light bulan Februari dan Maret 2017

4. Mengetik Surat-surat

Biasanya penulis mendapat tugas mengetik surat setelah diberi konsep surat oleh

karyawan yang bersangkutan. Setelah itu barulah konsep surat tersebut diketik

kemudian dicetak buram untuk dikoreksi oleh orang yang bersangkutan. Apabila

masih ada yang salah, maka konsep surat tersebut harus dibenahi terlebih dahulu.

Apabila sudah sesuai, maka konsep surat yang telah diketik tadi dicetak pada

kertas HVS atau Quarto.

Macam-macam surat yang pernah diketik oleh penulis :

 a. Surat Pernyataan Surat

b. Cuti Karpim dan Karpel

c. Mengetik format buku agenda cuti

d. Mengetik data-data tenaga kerja PKK

e. Mengetik rekapitulasi Daftar Permintaan Barang-barang dan Bahan(DPBB)

f. Mengetik surat permintaan limbah cair pabrik kelapa sawit kepala dekan

Fakultas Teknik USU

g. Mengetik Tarif Pengangkutan inti Kelapa sawit Ke PKSMK

5. Mengarsip

Setiap perusahaan maupun instansi tidak pernah terlepas dari kata surat-menyurat

baik surat masuk maupun surat keluar. Dimana surat merupakan salah satu

dokumen yang sangat penting. Apabila surat tidak dikelola dengan baik oleh

perusahaan, maka surat yang merupakan dokumen penting tersebut tidak dapat

hilang atau tidak terpelihara dengan baik dan suatu ketika surat tersebut diperlukan

maka karyawan akan merasa panic dan kewalahan untuk menemukan kembali

surat tersebut dan tentunya memakan waktu yang lama untuk menemukannya.

Untuk itu diperlukan suatu system arsip yang baik dan benar.

Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan tidak pernah terlepas dari

kegiatan mengarsip, dimana penulis diberi kesempatan untuk mengarsip surat-

surat yang ada di perusahaan. Adapun tujuan adalah agar surat-surat atau

dokumen penting dapat terpelihara dengan baik, teratur dan aman, jika diperlukan

sewaktu-waktu dapat ditemukan dengan cepat dan tepat, serta dapat

 menyelamatkan pertanggungjawaban perencanaan, pelaksanaan dan

penyelengaraan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

Pada Pt perkebunan Nusantara III (Persero) Medan khususnya di bagian teknologi,

adapun dokumen yang diarsip oleh penulis adalah surat masuk, lembar disposisi,

mengarsip laporan TBS, diolah, pengiriman dan stok CPO/I. Sawit.

Dala hal ini, penulis mengarsip berdasarkan jenis dokumen yang hendak diarsip.

6. Mengkomplikasi database bagian teknologi

Mengkomplikasi data sama halnya dengan menginput data. Pada PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan di bagian teknologi tidak terlepas dari namanya

menginput data-data perusahaan. Database bagian teknologi adalah kumpulan

data-data seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang

terdaftar di perusahaan baik itu yang masih aktif ataupun sudah pension.

7. Mencek Ulang Laporan Permintaan Pembayaran Tagihan ke PTPN III (Persero)

Medan

Pada tugas ini, penulis diminta untuk mencek ulang laporan permintaan

pembayaran tagihan ke PTPN III, yang dimana penulis harus teliti memeriksa

setiap biaya, tanggal dan no plat polisi dari setiap PT, setelah selesai memeriksa

ulang kembali laporan, lalu penulis ditugaskan untuk menstempel Laporan

Permintaan Pembayaran Tagihan Ke PTPN III menggunakan stempel bagian

Teknologi.

8. Menginput Secara Online Daftar permintaan Barang-barang dan Bahan (DPBB)

Dalam tugas ini penulis melakukan penginputan data atau melakukan upload.

Pertama penulis harus meloginkan eproc. Setelah meloginkan eproc lalu penulis
 menginput data DPBB tersebut, setelah penulis selesai menginput data, lalu staff

yang berurusan langsung mengautocontrol data yang penulis input.

9. Fotocopy

Memfotocopy surat intern, memo dan jenis-jenis surat lainnya untuk

menggandakan dokumen tersebut untuk diarsipkan, pertinggal atau di edarkan.

Fotocopy dikerjakan dalam meja fotocopy ruang bagian Teknologi.

10. Menangani telepon Perusahaan

Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, tiap bagian memiliki saluran

telepon yang menghubungkan satu bagian dengan bagian yang lainnya. Dimana

masing-masing bagian memiliki dial number yang berbeda-beda. System

sambungan internal telepon yang digunakan PTPN III yaitu menggunakan system

PABX. Sistem PABS memiliki beberapa sambungan kabel yang mengarah pada

sebuah switchboard. Alat PABS merupakan teknologi yang canggih karena dapat

digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai

alat komunikasi internal karyawan PTPN III di kantor. Telepon ini mempermudah

proses komunikasi antar pegawai di dalam perusahaan tersebut. Penulis

ditegaskan menangani telepon baik dari intern maupun ekstern perusahaan.

Adapun ketentuan dalam komunikasi via telepon pada PTPN III ketika saya

menerima telepon, saya diharuskan menerimanya dengan baik atau dengan suara

yang memberikan kesan santun, bersahabat, ramah dan penuh perhatian.