Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beton merupakan suatu material yang secara umum menjadi kebutuhan


masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur konstruksi yang semakin meningkat
seiring dengan perkembangan zaman, maka dari itu pemilihan beton sebagai bahan
baku utama konstruksi bangunan sangatlah penting. Beberapa hal yang perlu
ditinjau dalam pembuatan beton adalah harganya relatif murah, mudah didapat,
memiliki kuat tekan tinggi serta mempunyai sifat tahan terhadap faktor kondisi
lingkungan.

Pada bangunan sipil yang memerlukan kekedapan yang tinggi, diperlukan


beton yang memiliki koefisien permeabilitas yang kecil, sehingga akan melindungi
tulangan yang ada pada beton dari reaksi perkaratan karena rembesan senyawa
kimia yang terkandung dalam air dan komponen beton akan terhindar dari
kerusakan karena bereaksi dengan garam maupun sulfat yang ada dalam air. Untuk
itu perlu adanya penelitian mengenai perbaikan sifatnya, salah satunya dengan
menggunakan bahan tambah yang dapat memperbaiki sifat tersebut.
(Krisbiyantoro, 2005)
Perkembangan ekonomi dunia yang semakin pesat saat ini membuat bangunan
berbahan beton tumbuh di banyak tempat sehingga produksi beton pun meningkat
jumlahnya secara signifikan. Produksi beton identik dengan merusak lingkungan
semata mulai dari proses menggali batu kapur, proses pembakarannya, emisinya,
dsb. Produksi semen pun dinyatakan sebagai penyumbang karbon dioksida terbesar
urutan dua dunia dan menyumbang tujuh persen setelah pembangkit listrik. Oleh
sebab itu, perlu senantiasa dikembangkan beton ramah lingkungan sehingga
pembangunan tidak perlu berhenti demi lingkungan (Hardjito, 2010)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemakaian abu vulkanik
gunung Sinabung terhadap perubahan sifat permeabilitas beton dan sifat absorbsi
beton.

1
1.2 Rumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang di atas, dikemukakan beberapa rumusan


masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh penambahan abu vulkanik gunung Sinabung pada
campuran beton terhadap porositas beton?
2. Bagaimana pengaruh penambahan abu vulkanik gunung Sinabung pada
campuran beton terhadap koefisien permeabilitas beton?
3. Bagaimana komposisi campuran beton dengan abu terbang fly ash yang
optimum untuk porositas dan permeabilitas beton yang minimun?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui pengaruh penambahan abu vulkanik gunung Sinabung
pada campuran beton terhadap porositas beton
2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan abu vulkanik gunung Sinabung
pada campuran beton terhadap koefisien permeabilitas beton
3. Untuk mengetahui komposisi campuran beton dengan abu vulkanik gunung
Sinabung yang optimum untuk porositas dan permeabilitas beton yang
minimum

1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan pemanfaatan limbah dalam pengembangan teknologi dan
komposisi beton yang kedap air.
2. Dapat mengetahui permeabilitas dan porositas beton dengan bahan tambah
abu vulkanik
3. Dapat memberikan alternatif proporsi dan komposisi campuran beton
dengan abu vulaknik yang mempunyai permeabilitas dan porositas kecil
sehingga meningkatkan ketahanan beton.

2
1.5 Batasan masalah
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian ini, maka diperlukan batasan-
batasan masalah sebagai berikut:
1. Bahan tambah yang digunakan sebagai tambahan pada beton adalah abu
vulkanik Gunung Sinabung dengan kadar 0%, 10%, 20%, dan 30% dari berat
agregat halus.
2. Abu vulkanik yang digunakan berasal dari letusan gunung berapi
Sinabung,Sumatera Utara
3. Jumlah benda uji yang digunakan 20 buah terdiri dari 12 buah untuk uji
permeabilitas dan 8 buah untuk uji porositas.
4. Pengujian porositas dan permeabilitas dilakukan setelah umur 28 hari.
5. Pengujian dilakukan di laboratorium Politeknik Negeri Medan

Anda mungkin juga menyukai