Oleh:
FITRA ERPANDI
NIM. D1B1 16 009
A. Latar Belakang
dengan pembuahan, yang akan menghasilkan bakal buah dan bakal biji yang
kemudian tumbuh menjadi buah dan biji dimana biji inilah yang akan tumbuh
menjadi calon tumbuhan baru. Dengan dihasilkannya buah dan biji, tumbuhan
Sedangkan biji adalah merupakan sebagai alat perkembang biakan yang utama
bagi tumbuhan biji (Spermatopyta). Biji ini mengandung calon tumbuhan baru
(lembaga).
Salah satu bagian tumbuhan yang dipelajari yaitu buah yang merupakan
buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung
sel telur, yang selanjutnya nanti akan berproses hingga membentuk buah. Jikakita
melihat buah berbagai jenis tumbuhan, akan terlihat bahwa ada diantara tumbuhan
yang buahnya terbentuk dari bakal buah yang umumnya tidak terbungkus yang
disebut dengan buah sejati atau buah sungguh. Tetapi ada pula yang buahnya
seringkali tidak kelihatan (tertutup) karena itu dikatakan buah palsu atau buah
semu.
dan biji pada tumbuhan, perlu dilakukan praktikum morfologi buah dan biji untuk
beserta fungsinya dan agar kita dapat mengetahui secara jelas bagian-bagian buah
dan biji.
bentuk buah dan biji dan memberi kemampuan kepada praktikan utuk
bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing0masing
mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang di awali
oleh peristiwa penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala putik.
persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan kariogami, yakni persatuan inti
diawali dari biji. Biji memiliki tiga bagian yaitu bagian inti biji (nucleus seminis),
tali pusar (foenikulus), dan kulit biji (Spermodermis). Pada inti biji terdapat
lembaga (embrio). Embrio memiliki tiga bagian penting yaitu akar lembaga atau
calon akar, daun lembaga (kotiledon), dan pucuk lembaga (plumula). Kulit biji
terdiri dari lapisan luar (kesta) yang kuat dan lapisan dalam yang berupa selaput
tipis sehingga sering disebut kulit ari. Kulit biji berfungsi melindungi bagian
proses fotosintesi. Pada periode pemasakan buah, sinar matahari sangat membantu
dalam proses pembentukan kandungan gula sehingga buah akan terasa lebih
manis. Disamping itu, sinar matahari yang cukup juga dapat mengurangi
Biji dapat mengalami masa tidak aktif akibat kandungan air dalam biji
yang rendah, yaitu sekitar 5-10%. Dormansi pada biji dapat dilihat pada kulit biji
yang keras yang menghalangi penyerapan air dan oksigen. Pada kondisi tertentu
Tanaman jeruk adalah tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia. Cina
dipercaya sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejakratusan tahun yang
lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan.
Tanaman jeruk yang ada di Indonesia adalah peninggalan orang Belanda yang
masyarakat dalam pengolahan biji nangka. Pati biji nangka dapat dihidrolisis
menjadi hidrolisat pati biji nangka dan diolah menjadi sirup glukosa.2. Biji
Pengolahan biji nangka menjadi produk susu biji nangka antara lain kandungan
Berdasarkan uji laboratorium, kandungan fosfor dan kalsium susu biji nangka
lebih tinggi dari pada susu kedelai. Sementara kadar lemaknya justru lebih rendah.
Biji nangka ternyata punya banyak manfaat. Hal ini yang mendorong pengolahan
biji nangka dalam berbagai bentuk olahan, misalnya: untuk dibuat tepung yang
Mangga merupakan salah satu buah tropis unggulan yang digemari oleh
sebagai King of Fruit. Indonesia, termasuk Jawa Timur merupakan pusat dan
sumber dari berbagai varietas buah tropika beserta keaneka ragaman hayatinya
(Yoga, 2015).
III. METODE PRAKTIKUM
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu kacang tanah
(Arachis hypogaea L.), padi (Oryza sativa L.), jagung (Zea mays L.), nenas
(Ananas comosus L.), Jeruk (Cytrus sp.), Mangga (Mangifera indica L.), pepaya
(Carica papaya L.), kelapa (Cocus nucifera L.), salak (Salaca adulis L.) dan
C. Prosedur Kerja
A. Hasil Pengamatan
Keterangan :
1. Embrio
2. Testa
3. Kotiledon
4. Kulit buah
5. Plumula
6. Radikula
2. Padi (Oryza sativa L.)
Keterangaan :
1. Kulit buah
2. Endosperm
3. Embrio
4. Palea
5. Lemna
3. Jagung (Zea mays L.)
Keterangan :
1. Kulit buah
2. Testa
3. Putik
4. Kelopak
5. Endosperm
6. Embrio
7. Radikula
8. Plumula
9. Biji
4. Nenas (Ananas comosus L.)
Keterangan :
1. Mahkota
2. Eksocarp
3. Mesocarp
4. Endocarp
5. Kelopak
6. Putik
7. Tangkai buah
5. Jeruk (Cytrus sp)
Keterangan :
1. Exocarp
2. Mesocarp
3. Daging
4. Kulit jayat
5. Albedo
6. Lapedo
7. Testa
8. Kulit biji
9. Kotiledon
10. Embrio
6. Mangga (Magnifera indica L)
Keterangan :
1. Eksocarp
2. Mesocarp
3. Daging
4. Plumula
5. Endocarp
6. Testa
7. Kulit ari
8. Embrio
9. Lembaga
10. Kotiledon
7. Kelapa (Cocus nucifera L.)
Keterangan :
1. Exocarp
2. Mesocarp
3. Endocarp
4. Daging buah
8. Salak (Salaca adulis L.)
Keterangan :
1. Daging buah
2. Endocarp
3. Biji
4. Embrio
5. Pericarp
6. Mesocarp
9. Nangka (Arthocorpus integra L.)
Keterangan :
1. Mesocarp
2. Tenda bunga
3. Tangkai buah
4. Endocarp
5. Eksocarp
6. Testa
7. Kulit ari
8. Lembsgs
10. Pepaya (Carica papaya L.)
Keterangan :
1. Eksocarp
2. Plasenta
3. Mesocarp
B. Pembahasan
Buah dan biji adalah bagian dari organ reproduksi tumbuhan tingkat
tinggi. Pada hakekatnya keberadaan buah hanya dapat dijumpai pada tumbuhan
biji tidak ditutupi oleh daun buah sehingga tidak membentuk buah.
Gymnospermae sebagaimana asal kata dari sub divisi ini memiliki biji yang
telanjang.
Buah adalah suatu hasil dari proses akhir yang mulai dari penyerbukan
atau persarian. Pada hakikatnya buah hanya dibedakan kedalam 2 jenis, yang
pertama adalah buah semu dan yang kedua adalah buah sejati. Tak lepas dari
penamaan buah tersebut menjadi buah sejati dan buah semu dapat dilihat dari
struktur buah dan bagianbagian buah yang ada pada buah. Misalnya dikatakan
buah sejati atau buah sebenarnya adalah ketika bentuk buah tidak terhalangi oleh
bagianbagian buah yang ada, pengecualian tetap ada, seperti pada buah jambu
mete terlihat tangkai bunga yang membesar seperti buah, padahal bagianyang
membesar itu bukan buah tapi tangkai buah.Dikatakan buah semu karena terlihat
seperti pada buah ciplukan bagian buahnya terhalang oleh kelopak bunga yang
ikut tumbuh dalam proses pembuahan dan kemudian tumbuh dan membungkus
semu dibagi lagi menjadi buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu
majemuk. pada buah semu kadangkala bentuknya dapat menipu dan membuat
keliru khususnya bagi orangorang awam yang tidak mengenal bagian mana yang
disebut buah pada buah semu, kadang kita juga suka tertipu oleh bentuk buah
semu yang sebenarnya dan bagian lain yang ikut tumbuh yang lebih memikat
merupakan tanaman dari family Anacardiaceae yang memiliki buah sejati tunggal
dan termasuk dalam buah berdaging batu dan buah basah. Buah mangga memiliki
bagian-bagian atau struktur seperti halnya buah sejati lainnya, yaitu terdiri dari
kulit luar (exocarpium), merupakan lapisan tipis, tetapi sering kali kuat atau kaku
seperti kulit, dengan permukaan yang licin, kulit tengah atau daging buah
(mesocarpium), biasanya tebal berdaging dan berserabut, selain itu lapisan ini
dapat dimakan, serta kulit dalam (endocarpium), yang berbatasan dengan ruang
yang mengandung biji, seringkali cukup tebal dan keras. Sedangkan pada bagian
biji dari buah mangga terdapat bagian-bagian seperti embrio yang merupakan
calon tumbuhan baru, yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Kemudian selaput biji (arillus) yang fungsinya sama dengan kulit biji yaitu
Buah jeruk (Citrus sp) adalah variasi dari buah buni, buah sejati tunggal
dengan tiga lapisan dinding buah. Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minya,
lapisan tengah yang serupa jaringan bunga karang dan umumnya keputih-putihan,
bentuk biji oval berwarna hijau muda dengan kulit biji yang berwarna hijau muda,
tali pusar berwarna putih kehijauan, dan inti biji yang berwarna putih. Pada
pengamatan terhadap buah jeruk terlihat bahwa buah jeruk termasuk buah
buah (albedo), kulit buah (flaredo) dan lapisan yang menyelimuti daging buah,
bagian bijinya meliputi kulit biji, lembaga biji dan radikula. Buah jeruk terdapat
lapisan kuar yang kaku, menjangat dan mengandung banyak kelenjar ninyak
astiri, yang mulu-mula berwarna hijau tetapi jika buah masak warnanya berubah
menjadi kuning atau jingga, lapisan ini disebut flavedo. Lapisan tenga yang
bersifat seperti sepon terdiri atas jaringa bunga karang yang biasanya berwarna
Buah salak (Salacca adulis L.) adalah buah semu majemuk dan bertipe
buah buni berbentuk segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik, runcing di
sisik-sisik berwarna kuning coklat sampai coklat merah mengkilap yang tersusun
seperti genting, dengan banyak duri kecil yang mudah putus di ujung masing-
masing sisik. Dinding buah tengah (sarkotesta) tebal berdaging, kuning krem
sampai keputihan, berasa manis, masam, atau sepat. Biji 1-3 butir, berwarna
Jagung (Zea mays L.) termasuk buah semu, buah karing, terdapat lapisan
kulit buah tipis, bagian bijinya, kotiledon/putih lembaga luar dan putih lembaga
dalam. Buah ini biasa disebut buah sejati tunggal yang kering (buah padi).
yang dinamakan buah padi yaitu buah yang berdinding tipis, mengandung satu
biji, dan kulit buah berlekatan denagn kulit biji, sedang kulit biji ini kadang-
kadang berlekatan pula dengan bijinya. Pada buah yang demikian ini misalnya
padi (Oriza sativa), jagung (Zea mays). Biji jagung tersusun atas bagian lembaga
Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) buah kering yang buahnya terdapat di
dalam tanah. Biji kacang tanah terdiri dari kotiledon yang merupakan cadangan
makanan, plumula yaitu bagian yang akan tumbuh menjadi daun, hypokotil yaitu
bagian yang akan tumbuh menjadi batang dan radikula yaitu bagian yang akan
Kelapa (Cocos nucifera L.) Ttermasuk buah sejati tunggal dan merupakan
buah bertipe buah batu. Buah kelapa terdiri atas tiga lapisan yaitu exocarp,
mesocarp dan endocarp. Buah kelapa dikatakan buah batu karena pada bagian
endocarp terdapat lapisan yang mengeras yang biasa di sebut dengan batok
kelapa.
Nanas (Ananas comosus L.) termasuk buah semu majemuk, buah basah
dan buah buni. Buah nanas terdiri dari tiga lapisan yaitu exocarp, mesocaro dan
endocarp, selain itu nanas juga memiliki mahkota. Daging buah pada buah nanas
merupakan buah semu majemuk dan buah basah. Buah terdiri dari bagian-bagian
seperti kulit buah (exocarpium) yang berada pada bagian paling luar dari buah
nangka dan merupakan lapisan yang tipis dengan permukaan yang licin.
yang merupakan calon dari bakal tumbuhan baru. Sedangkan pada bagian biji dari
berfungsi untuk melindungi biji bagian dalam dan lembaga (embryo) yang
merupakan calon tumbuhan baru dari nangka itu sendiri. Pada nangka juga
terdapat bagian yang dinamakan tepaloid dan merupakan gabungan dari mahkota
Padi (Oryza sativa L.) termasuk buah semu tunggal dan buah kering. Padi
termask tumbuhan dilkotil, cadangan makanan pada padi di sebut endosperm. Biji
padi selain merupakan cadangan makanan juga terdapat embrio yang merupakan
bagian yang akan tumbuh menjadi individu baru dengan menggunakan cadangan
A. Kesimpulan
Setelah pelaksanaan kegiatan ini kita bisa menyimpulkan bahwa Buah dan
biji adalah bagian dari organ reproduksi tumbuhan tingkat tinggi. Pada
tidak ditutupi oleh daun buah sehingga tidak membentuk buah. Buah adalah suatu
hasil dari proses akhir yang mulai dari penyerbukan atau persarian. Pada
hakikatnya buah hanya dibedakan kedalam 2 jenis, yang pertama adalah buah
semu dan yang kedua adalah buah sejati. Tak lepas dari penamaan buah tersebut
menjadi buah sejati dan buah semu dapat dilihat dari struktur buah dan bagian
bagian buah yang ada pada buah. Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini
yaitu kacang tanah (Arachis hypogaea L.), padi (Oryza sativa L.), jagung (Zea
mays L.), nenas (Ananas comosus L.), Jeruk (Cytrus sp.), Mangga (Mangifera
indica L.), pepaya (Carica papaya L.), kelapa (Cocus nucifera L.), salak (Salaca
B. Saran
Saran yang pertama ini saya ajukan kepada pihak laboratorium, yaitu agar
lancar. Selanjutnya saran untuk dosen dan asisten pembimbing, jangan pernah
Samadi, 2007. Usaha Tani dan Penanganan Pasca Panen Terhadap Tanaman.
http://www.zonasiswa.com/2012/03/ usaha tani Dan penanganan pasca
panen terhadap tanaman. Diakses pada hari kamis tanggal 03 November
2016.
Tetty Setiowati et al., 2007. Biologi Interaktif. Azka Press, Jakarta.