BIOKIMIA PERTANIAN
“Uji Bahan Makanan yang Mengandung Protein dan Amilum”
Oleh:
Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat
dan air. Keenam zat makanan tersebut dapat kita peroleh dari berbagai bahan
makanan. Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup
Asam amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen
menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan,
misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya
ikan, udang, keju, dll. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih
lengkap daripada protein nabati. Fungsi protein dalam tubuh antara lain mengganti
sel-sel yang telah rusak, membentuk enzim, fibrinogen, antibodi, membran sel,
hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat dapat menghasilkan kalori atau
energi. Selain pada nasi dan sagu. Untuk mengetahui dan membuktikan ada
tidaknya kandungan karbohidrat dalam makanan dapat di uji dengan lugol, Bila
makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat yang utama yaitu sebagai penghasil energi. Sebagai sumber energi,
dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian
Oleh karena itu praktikum ini dilakukan agar kita bias membedakan bahan
(polihidroksi aldehid) atau turunan keton (polihidroksi keton) dari alkohol, atau
2010).
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalamair,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.Pati merupakan bahan utama yang
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam
dalam makanan dengan kadar glukosa darah. Pangan yang dapat menaikkan gula
darah dengan cepat biasanya memiliki glisemik indek tinggi. GI digunakan juga
(Endang, 2012).
pada setiap media tanam yang berbeda menghasilkan kadar nutrien yang berbeda
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan
(Siagian, 2014).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Kendari.
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum uji bahan makanan yang
Prosedur kerja pada praktikum ini yaitu dilakukan 2 kali percobaan berupa
1. Uji Protein
Mengisi tiap tabung reaksi dengan bahan makanan yang akan diuji dan
Mengisi tabung reaksi dengan bahan makanan yang sama seperti pada
Menaruh pada raknya dan menetesi setiap tabung dengan larutan yodium
yang terjadi.
ditetesi dengan larutan yodium? Apabila warna biru tua, bahan makanan
4.1 Hasil
(amilum). Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino
terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-
kadang belerang (S). untuk mengetahui makanan yang mengandung protein dapat
dilihat daari warna yang dihasilkan saat percobaan jika berwarna ungu berarti
mengndung protein.
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Untuk mengetahui dan membuktikan
diperoleh hasil pada bahan makanan putih telur dicampurkan dengan betadin
berubah menjadi merah. Hasilnya putih telur mengandung protein. Pada bahan
merah. Hasilnya tahu mengandung protein. Pada bahan makanan kentang saat
dan dididihkan warnanya berubah menjadi hitam, artinya bahan makanan tersebut
tidak memiliki kandungan protein. Pada nasi saat dicampur dicampur betadin
sebelum dikocok berwarna putih setelah dikocok dan dididihkan warnanya
berubah menjadi hitam, artinya nasi tidak mengandung protein. Pada minyak
dan dididihkan warnanya menjadi merah. Pada minyak goreng sebenarnya tidak
mengandung protein tetapi mengandung lemak. Pada bahan makanan putih telur
dan tahu tidak menghasilkan warna ungu mungkin karena bahan yang digunakan
campuran betadin diperoleh hasil pada bahan makanan putih telur sebelum
dikocok berwarna putih, sesudah dikocok dan di didihkan warnanya pun tidak
berubah. Hasilnya putih telur tidak mengandung amilum. Pada bahan makanan
tahu diperoleh warna putih sebelum dikocok, sesudah dikocok dan sesudah
dididihkan warnanya tetap sama, artinya tahu tidak memiliki kandungan amilum.
Pada bahan makanan kentang di peroleh warna kuning sebelum dikocok, hitam
sesudah dikocok dan saat dididihkan warnanya menjadi putih kekuningan, artinya
kentang mengandung amilum. Pada bahan makanan nasi warna yang dihasilkan
adalah putih sebelum dikocok, sedudah dikocok berwarna hitam dan sesudah
merah dan dididihkan warnanya berubah menjadi putih. Pada minyak goreng tidak
mengandung amilum. Pada bahan makanan tempe diperoleh warna putih sebelum
artinya tidak memiliki amilum. Pada percobaan kedua ini warna yang dihasilkan
kentang dan nasi seharusnya berwarna biru tua, tapi karena bahan campurannya
bukan larutan yodium sehingga berwarna hitam. Pada minyak goreng juga tidak
5.1 Kesimpulan
merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang
(S). Setiap bahan makanan yang mengandung protein dapat dilihat dari warna
yang dihasilkan setelah dicampurkan larutan biuret atau sejenisnya adalah warna
ungu seperti putih telur, tahu, tempe. Sedangkan amilum adalah karbohidrat dari
akan menghasilkan warna biru tua jika dicampurkan dengan larutan yodium atau
sejenisnya. Seperti pada bahan makanan nasi dan kentang. Apabila warna yang
dihasilkan tidak sesuai artinya ada tahapan atau bahan yang tidak sesuai.
5.2 Saran
Saran saya pada praktikum kali ini yaitu bahan yang sulit didapatkan
seperti larutan biuret disediakan oleh laboratorium agar hasil paraktik yang
diperoleh sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah. 2010. Biology for Senior High School. Jakarta : Erlangga.
Endang L., Rumiyati, Ika P. 2012. Kajian Glimesik Indeks dan Makronutrien Dari
Umbi-umbian Dalam Upaya Pencarian Sumber Pangan
Fungsional. Jurnal Pharmacon, 13 (1): 18-23
Jamilah N. 2016. Kandungan Karbohidrat dan Potein Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreatus) Pada Media Tanaman Serbuk Kayu KEMIRI
(Aleurites moluccana) dan Serbuk Kayu Campura. Jurnal Eksakta 1
(1): 38-41
Kimball, J. W. 2009. Biologi Umum. Jakarta: Erlangga.
Siagian, A., 2014, Indeks Glikemik Pangan, Cara Mudah Memilih Pangan yang
Menyehatkan, Penebar Swadaya, Jakarta.
Sri Lestari, Endang. 2009. BIOLOGI 2 Makhluk Hidup dan Lingkungannya.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidkan Nasional.
Susantri. 2013. Uji Amilum, Glukosa, Protein dan Lemak. Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Airlangga. Jakarta.