Diketahui
m = 1470 kg ; Slope = 1: 5 ; v = 60 km / h = 20 m/s ; h = 100 m ; d = 600 mm
r = 300 mm = 0.3 m ; mb = 20 kg
Total energi kendaraan atau energi yang akan diserap oleh rem
E = EK + EP = 204248,34 +288414 = 492662,34 Nm
Karena kendaraan harus dihentikan dalam jarak 100 m, maka gaya pengereman tangensial
wajib,
Ft = 492662,34/100 = 4926,62 N
solusi diketahui
r = 106,5 mm\
= 0,34
p = 600 N (Asumsi)
Pada contoh menunjukkan susunan dua kampas rem yang beraksi di bagian dalam
Permukaan drum rem silinder. Gaya pengereman F1 dan F2 diterapkan seperti ditunjukkan
dan masing-masing
pivot sepatu pada titik tumpu O1 dan O2. Lebar lapisan rem adalah 35 mm. Intensitas dari
tekanan pada titik A adalah 0,4 sin N / mm2, di mana diukur seperti yang ditunjukkan dari
pivot manapun. Itu
koefisien gesekan adalah 0,4. Tentukan torsi pengereman dan besarnya kekuatan F1 dan F2.
Solusi
Diketahui =0,34 , r=120mm l = 250 mm ; 1 = 25 ; 2 = 125
p1 = 0.4 N/mm2
= . p1 . b . r2 (cos 1 cos 2)
= 0.34 0.4 40 (120)2 (cos 35 cos 100)
= 5,44 x 14400 x 0,9928 = 77771,98 N-mm
Total torsi pengereman untuk dua buah kampas
TB = 2 x 77771,98 = 155543,96 Nm
F1 l = MN MF
F1 250 = 207003,456 + 93063,168
F2 x 250 = 300066,624
F2 = 1200,26 N
Ban Belakang
A = (2/360)xdxl
=(2x100/360) x 24 x 4
=167,46 cm2
Ban Depan
A = ( 2/360) d l
= 2x 100/360 x 21,3 x 4 = 143,62 cm2
Tekanan pada dua brake shoe = 4 kg/cm (asumsi)
Fn = P x A
= 4 x 148,62 =594,5 kg
FG = x Fn
= 0,34 x 594,4 = 202,13 kg
= FG x Fn
= 202,13 x 12
= 2425,58 kgcm = 24,25 kgm
P = 2 x N x T / 4500
= 2x x2000 x 24,25 / 4500
= 67,68 HP