DISUSUN OLEH :
Agi Triwibowo. (2015 - 12 - 027)
Yohannes tp Situngkir (2015 - 12 - 022)
Deka Agustiadi (2015 - 12 - 014)
Alvian Risky F (2015 - 12 - 035)
Alpensius Pandapotan. (2015 - 12 - 033)
PRINSIP DASAR PNEUMATIK
Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan
tentang udara yang bergerak, keadaan-keadaan
keseimbangan udara dan syarat-syarat
keseimbangan. Perkataan pneumatik berasal
bahasa Yunani pneuma yang berarti napas
atau udara. Jadi pneumatik berarti terisi udara
atau digerakkan oleh udara mampat. Pneumatik
merupakan cabang teori aliran atau mekanika
fluida dan tidak hanya meliputi penelitian aliran-
aliran udara melalui suatu sistem saluran, yang
terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai dan
sebagainya, tetapi juga aksi dan penggunaan udara
mampat.
Pneumatik menggunakan hukum-hukum aeromekanika,
yang menentukan keadaan keseimbangan gas dan uap
(khususnya udara atmosfir) dengan adanya gaya-gaya luar
(aerostatika) dan teori aliran (aerodinamika). Pneumatik
dalam pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri
merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanik
dimana udara memindahkan suatu gaya atau gerakan.
Jadi pneumatik meliputi semua komponen mesin atau
peralatan, dalam mana terjadi proses-proses pneumatik.
Dalam bidang kejuruan teknik pneumatik dalam
pengertian yang lebih sempit lagi adalah teknik udara
mampat (udara bertekanan).
SUSUNAN SISTEM PNEUMATIK ADALAH SEBAGAI
BERIKUT :
- Udara bersih
- Udara kering
- Tekanan yang tepat
SISTEM PENGADAAN UDARA BERTEKANAN
Udara bertekanan diperoleh dari kompre-sor, kemudian
dialirkan melalui beberapa elemen sampai mencapai
pemakai. Tidak menggunakan persiapan udara yang
berkualitas baik dan pemilihan komponen yang salah
akan mengurangi kualitas. Elemen-elemen berikut
harus dipergunakan dalam penyiapan udara
bertekanan:
- Kompresor udara.
- Tangki udara.
- Penyaring udara dengan pemisah air.
- Pengering udara.
- Unit Pemeliharaan Udara (Air Service Unit) yang
terdiri dari
pengatur tekanan, penyaring udara (filter) dan
pelumas.
- Tempat pembuangan untuk kondensasi.
KOMPRESOR
Fungsi :
Kompresor adalah mesin untuk memam-patkan
udara atau gas. Kompresor udara biasanya
mengisap udara dari atmosfir. Namun ada pula
yang mengisap udara atau gas yang bertekanan
lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini
kompresor bekerja sebagai penguat. Sebaliknya ada
kompresor yang mengisap gas yang bertekanan lebih
rendah dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini
kompresor disebut pompa vakum.
JENIS-JENIS KOMPRESOR
Kompresor terdapat dalam berbagai jenis dan model
tergantung pada volume dan tekanannya. Klasifikasi
kompresor tergantung tekanannya adalah :