charged pneumatic. Senapan angin pcp memiliki energi yang diambil dari udara campuran (gas O2
sehari-hari yang sudah bercampur) artinya udara yang diambil bukanlah gas O2 murni. Gas yang
digunakan biasanya dimampatkan ke dalam tabung penampungan pada senapan pcp tersebut.
Cara kerja senapan pcp pada dasarnya sama saja dengan senapan angin lainnya, yakni menggunakan
udara (angin) pada tabung penampungan sebagai sumber kekuatan daya dorong mimis (peluru). Namun
yang menjadi pembeda dengan senapan angin lainnya adalah daya tampung tabung yang mampu
menampung udara (angin) lebih banyak sehingga bisa digunakan dalam beberapa kali tembakan.
Sedangkan pada senapan angin pompa, tabung yang digunakan hanya mampu menghasilkan 1 (satu) kali
tembakan saja. Oleh karena itu, maka udara pada senapan jenis pcp memiliki tekanan tinggi sekitar 1000
hingga 3000 psi.
Untuk mengisi gas udara (angin) bertekanan tinggi pada tabung senapan pcp bisa dilakukan dengan
berbagai cara, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pengisian dengan pompa tangan manual biasanya dilakukan menggunakan pompa yang
telah terintegrasi dengan senapan seperti senapan angin gejluk. Selain itu, adapula
pompa khusus yang dapat menghasilkan udara bertekanan tinggi seperti pompa GX
untuk PCP.
Kompresor yang dimaksud adalah kompresor khusus yang biasa digunakan untuk
mengisi tabung selam (bukan kompresor yang biasa digunakan untuk memompa
ban motor/mobil). Artinya kompresor yang digunakan harus mampu menghasilkan
udara bertekanan tinggi sekitar 4800 psi sampai 5000 psi. Jadi, jika ada orang yang
mengatakan tabung penampungan PCP bisa diisi dengan kompresor biasa (untuk
pompa ban) adalah salah, sebab kompresor ban mobil hanya mampu menghasilkan
tekanan antara 100 hingga 300 psi saja.