Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ALAT BEBAN PERPINDAHAN TANAH MEKANIS


(CRANE)

OLEH:
NAMA STAMBUK
SARTIKA 10581249515
SURAHMI 10581249215

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah.SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan
hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah alat beban perpindahan tanah mekanis ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari sempurnaan terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
di masa yang akan datang.

8 April, 2017

Penyusun

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 1
DAFTAR ISI......................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................................ 3
A. LATAR BELAKANG ............................................................................. 3
B. TUJUAN .................................................................................................. 3
C. RUMUSANMASALAH .......................................................................... 3
BAB II................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN MASALAH .............................................................................. 4
A. PEGERTIAN .......................................................................................... 4
B. TIPE CRANE ......................................................................................... 4
C. BAGIAN-BAGIAN CRANE................................................................... 8
BAB III ................................................................................................................ 10
PENUTUP ............................................................................................................ 10
A. KESIMPULAN ....................................................................................... 10
B. SARAN .................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKAH ........................................................................................ 11

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Alat pengangkutan vertical atau alat pengangkut yang biasa digunakan didalam proyek
konstruksi adalah crane. Cara kerja crane sebagai alat angkat adalah dengan mengangkat secara
vertikal material yang akan dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan
material ditempat yang diinginkan. Macam macam crane digolongkan menjadi:
Crane dengan penggerak
Struktur atas crane dengan penggerak
Tower crane
Crane dengan penggerak artinya crane tersebut dapat melakukan mobilisasi dari suatu
tempat ke tempat lain. Crane yang mempunyai kemampuan bergerak ini terdiri atas tiga jenis yaitu
clawler mounting (crane beroda clawler), Truck crane, dan whell mounted crane.
Struktur atas crane dengan penggerak, boom pada crane dengan penggerak dapat berupa
lattice boom dan telescopic boom. Latice boom adalah boom crane yang terdiri dari rangkaian
baja sedangkan telescopic boom adalah boom hidrolis yang panjang pendeknya diatur dengan
menggunakan silinder hidrolis.
Tower crane digunakan untuk mengangkat material secara vertikal dan horizontal kesuatu
tempat yang tinggi pada ruang gerak tewrbtas. Beberpa pertimbangan perlu diprhatikan dalam
pemilihan alat ini adalah:
Kondisi lapangan tidak luas
Ketinggian tidak terjangkau oleh alat lain
Penggerak alat tidak perlu

B. TUJUAN

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui tipe crane


2. Untuk bagian-bagian crane

C. RUMUSAN MASALAH

Adapun yang akan menjadi pokok bahasan dalam makalah ini adalah :

1. Bagian-bagian utama dari sebuah crane


2. mengetahui tipe crane

3
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
A. PEGERTIAN
Pengertian dan Jenis Alat Berat Crane. Crane adalah salah satu alat berat (heavy
equipment) yang digunakan sebagai alat pengangkat dalam proyek kontruksi. Crane bekerja dengan
mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian
menurunkan material ditempat yang diinginkan. Alat ini memilki bentuk dan kemampuan angkat
yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter. Crane
biasanya digunakan dalam pekerjaan pekerjaan proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri,
pergudangan dll.

B. TIPE CRANE
Beberapa tipe crane yang umum dipakai adalah:

1. Crane Crawler

foto: directindustry.com

Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang biasa digunakan pada lokasi proyek
pembangunan dengan jangkaun yang tidak terlalu panjang. Tipe ini mempunyai bagian atas yang
dapat bergerak 360 Derajat. Dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi
proyek saat melakukan pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain maka crane

4
diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar
boom menjadi beberapa bagian untuk mempermudah pelaksanaan pengangkutan.

2. Mobile Crane (Truck Crane)

foto:walpaperup.com

Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat langsung pada mobile (Truck) sehingga
dapat dengan mudah dibawa langsung pada pada lokasi kerja tanpa harus menggunakan kendaraan
(trailer). Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi untuk
menjaga crane tetap seimbang. Truck crane ini dapat berputar 360 derajat.

3. Crane untuk Lokasi Terbatas

Crane tipe ini diletakan di atas dua buah as tempat kedua as ban bergerak secara simultan.dengan
kelebihan ini maka crane jenis ini dapat bergerak dengan leluasa. Alat penggerak crane jenis ini
adalah roda yang sangat besar yang dapat meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak
dilapangan dan dapat bergerak di jalan raya dengan kecepatan maksimum 30 mph. letak ruang
operator crane biasanya pada bagian-bagian deck yang dapat berputar.

5
4. Tower Crane

foto:ictinpractice.com

Tower crane merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat material secara vertical dan
horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas. Tipe crane ini dibagi
berdasarkan cara crane tersebut berdiri yaitu crane yang dapat berdiri bebas (free standing crane),
crane diatas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane)
dan crane panjat (climbing crane).
5. Hidraulik Crane

foto:panicatcampus.blogspot.co.id

6
Umumnya semua jenis crane menggunkan sistem hidraulik (minyak) dan pheneumatik (udara)
untuk dapat bekerja. Namun secara khusus Hidraulik crane adalah crane yang biasa digunakan pada
perbengkelan dan pergudangan dll, yang memilki struktur sederhana. Crane ini biasanya diletakkan
pada suatu titik dan tidak untuk dipindah-pindah dan dengan jangkauan tidak terlalu panjang serta
putaran yang hanya 180 derajat. Sehingga biasanya pada suatu perbengkelan/pergudangan terdapat
lebih dari satu Crane.

6. Hoist Crane

foto:mhe-demag.com

Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan dan
perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas rel khusus yang yang
dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga dapat bergerak secara maju-mundur pada
satu arah.

7
7. Jip crane

foto:eng-tips.com

Jip crane merupakan pesawat pengangkat yang terdiri dari berbagai ukuran, jip crane yang kecil
biasanya digunakan pada perbengkelan dan pergudangan untuk memindahkan barang-barang yang
relatif berat. Jip crane memilki sistem kerja dan mesin yang mirip seperti 'Hoist Crane' dan struktur
yang mirip 'Hidraulik Crane'.

C. BAGIAN-BAGIAN CRANE
Bagian dari crane adalah mast atau tiang utama, jib dan counter jib, counterweight, trolley dan tie
ropes. Mast merupakan tiang vertical yang berdiri di atas base atau dasar. Jib merupakan tiang
horizontal yang panjangnya ditentukan berdasarkan jangkauan yang diinginkan.

Bagian-bagian crane dan fungsinya:

Kriterian pemilihan Tower Crane

Pemilihan to!er crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada kondisi lapangan
yang tidak luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain. Dan tidak dibutuhkanya pergerakan
alat. Pemilihan jenis to!er crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk
struktur bangunan, kemudahan operasiaonal baik pada saat pemasangan maupun pada saat
pembongkaran. Sedangkan pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya
jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang

8
harus ditahan oleh strukturnya, ruang yang tersedia untuk alat, luas area yang harus dijangkau alat
dan kecepatan alat untuk memindahkan material.

Kapasitas Tower Crane

Kapsitas tower crane tergantung beberapa faktor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika
material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. oleh karena
itu, berat material yang diangkut sebaiknya sebagai berikut :

1. Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat.


2. Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat.
3. Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alat.

Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah.
1. Kekuatan angin terhadap alat.
2. Ayunan beban pada saat dipindahkan.
3. Kecepatan pemindahan material.
4. Pengereman mesin dalam pergerakannya.

9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Satu alat berat (heavy equipment) yang digunakan sebagai alat pengangkat dalam proyek
kontruksi. Crane bekerja dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan
secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan. Alat ini memilki
bentuk dan kemampuan angkat yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan
hingga puluhan meter. Crane biasanya digunakan dalam pekerjaan pekerjaan proyek, pelabuhan,
perbengkelan, industri, pergudangan dll.

B. SARAN

Adapun saran-saran bagi pelaku dunia industri yang menggunakan crane adalah sebagai berikut :

1. Gunakan crane sesuai dengan fungsinya.


2. Gunakan attachment yang sesuai dengan aplikasi kerjanya.
3. Lakukan pengoperasian dengan benar untuk menjaga daya guna alat.
4. Pahami secara garis besar cara kerja komponen crane

10
DAFTAR PUSTAKAH

Hitachi Construction. All About Excavator (Sales Training). Japan : Hitachi Construction
Machinary.

Tri Siswanto, Budi. Teknik Alat Berat II SMK. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekskavator

11

Anda mungkin juga menyukai