Anda di halaman 1dari 2

RS.

BAPTIS BATU PELAYANAN PASIEN RUJUKAN IBU HAMIL


Jl. Raya Tlekung No. 1 RESIKO TINGGI
Batu No Dokumen No. Revisi Halaman
41.01.09 1 1/2

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
29 April 2013
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
Suatu tindakan/ pengelolaan pada pasien rujukan kasus kebidanan yang
PENGERTIAN dikirim ke RS Baptis Batu baik rawat jalan maupun rawat inap dengan
kelainan yang disertai kelainan.
Agar dapat digunakan sebagai standart prosedur dengan melaksanakan
TUJUAN
pelayanan pasien rujukan dengan sebaik baiknya.
Setiap petugas berupaya untuk mengurangi morbiditas ibu hamil dan
bayi baru lahir (Sesuai Kebijakan Direktur No.
KEBIJAKAN
27/II/X/SK_Dir_Keb/2012 tentang Kebijakan Unit Rawat Inap Ibu
dan Anak)
PRA INTERAKSI :
1. Berikan penjelasan kepada keluarga atau pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan.
2. Keluarga pasien/pasien menerima dan memberikan persetujuan
tentang tindakan yang akan dilakukan.
3. Siapkan ruangan/kamar.
4. Siapkan alat.
5. Cuci tangan.

INTERAKSI :
1. Semua pasien rujukan kasus kebidanan yang dikirim kle RS.
BAPTIS BATU mendaftarkan diri, nama, alamat, umur dll
kebagian pendaftaran untuk dicatat identitasnya di kartu CM
(Catatan Medis).
Untuk pasien kasus kebidanan yang memerlukan rawat jalan, maka
pasien tersebut ke ruang poli kebidanan dan kandungan untuk dilakukan
PROSEDUR pemeriksasan oleh dokter spesialis obstetri ginekologi.
Di poli kebidanan dan kandungan pasien dilakukan pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan ( misal laboratorium, USG,
RO ).
2. Bila membawa hasil dari luar, maka hasil pemeriksaan tersebut
oleh pasien dibawa ke ruang poli kebidanan dan kandungan dan
diserahkan kepada dokter ahli yang memeriksanya.
3. Pasien diberi obat dan diberi pesan-pesan khusus oleh dokter
ahli (SpOg) untuk kembali periksa ulang sesuai sarannya,
kemudian pasien bisa pulang. Karena hasil pemeriksaan yang
diperlukan tersebut ada kelainan, maka dokter ahli menyarankan
untuk di lakukan rawat inap guna pemantauan lebih lanjut di
ruangan.
4. Pasien yang akan di rawat inap di antar oleh petugas kebagian
admisi untuk melengkapi status/catatan medisnya kemudian
selanjutnya di antar ke ruangan kebidanan dan kandungan.
RS. BAPTIS BATU PELAYANAN PASIEN RUJUKAN IBU HAMIL
Jl. Raya Tlekung No. 1 RESIKO TINGGI
Batu No Dokumen No. Revisi Halaman
41.01.09 1 2/2

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
29 April 2013
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
5. Setelah diruangan pasien dilakukan pemeriksaan lanjut dan
pemeriksaan penunjang lainnya yang diperlukan.
6. Bila ternyata dokter ahli (SpOg) dilakukan sesuatu tindakan,
maka pasien dikirim keruang tindakan (IKO/VK).
7. Setelah pasien selesai dilakukan tindakan maka pasien
dikembalikan ke ruangan tempat semula.
8. Pasien menjalani perawatan diruangan dan bila oleh dokter ahli
(SpOg) diperbolehkan pulang maka keluarga pasien memberesi
biaya administrasi selama perawatan ke kassa.
9. Semua sudah beres pasien boleh pulang dengan diberi
penjelasan mengenai kontrol/pemeriksaan ulangnya (hari,
tanggal/waktu dan jam).
Untuk pasien-pasien kasus kebidanan yang gawat / yang perlu rawat
inap langsung ke IGD:
1. IGD pasien di periksa oleh dokter jaga IGD kemudian
dikonsultasikan untuk diperiksa di dokter ahli (SpOg).
2. Pasien setelah diperiksa :
Perlu rawat keruangan.
PROSEDUR
Perlu tindakan segera.
Perlu pemeriksaaan penunjang (lab, USG, RO).
3. Pasien dikirim keruangan untuk pengawasan lanjut.
4. Bila diruangan pasien perlu tindakan, pasien perlu dikirim ke
VK/IKO tergantung tindakan yang akan dilakukan dengan
persiapan sebelumnya.
5. Setelah dilakukan tindakan (di IKO/VK) maka pasien diantar
keruangan ke tempat semula.
6. Dalam kondisi yang sudah baik dan dokter menyatakan boleh
pulang maka keluarga pasien memberesi biaya administrasi
selama perawatan di RS ke kassa.
7. Bila semua sudah beres, pasien booleh pulang dengan diberi
penjelasan mengenai kontrol/periksa ulangnya (hari,
waktu/tanggal dan jam).

TERMINASI :
1. Cuci tangan.
2. Mencatat tindakan dan hasilnya di Rekam Medis pasien.
Instalasi Rawat Inap Ibu Dan Anak, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi
UNIT TERKAIT
Laboratorium Dan Instalasi Kamar Operasi.

Anda mungkin juga menyukai