Anda di halaman 1dari 1

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Skripsi, Juli 2017


Siti Ummu Hani

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA


YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI

xxii + 73 halaman + 6 tabel + 3 skema + 12 lampiran

ABSTRAK

Tidak sedikit mahasiswa yang mengeluh stres ketika harus menyelesaikan skripsi
atau tugas akhir. Stres dapat menyebabkan seseorang terlalu keras untuk mencoba
tertidur dan sering terbangun selama siklus tidur. Stres akan menyebabkan kebiasaan
tidur yang buruk apabila stres berlanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur mahasiswa yang
sedang mengerjakan skripsi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
teknik sampling jenuh atau total sampling. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain penelitian observasi analitik metode cross sectional.
Analisa data menggunakan uji chi-square dengan alternatif uji fisher-exact. Hasil
penelitian menunjukkan p-value 0,058 (p-value >0,005) yang berarti tidak ada
hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa yang sedang
mengerjakan skripsi. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada orang yang dalam keadaan
cemas dan stres, Reticular Activating system (RAS) dan Bulbar Synchorinity Region
diproduksi oleh hipotalamus dan menghasilkan serotonin, serotonin dalam tubuh
diubah menjadi melatonin, hormon ini akan meningkat dalam darah dan akan
merangsang sistem syaraf simpatik sehingga pada seseorang yang stres akan mudah
tertidur. Mahasiswa perlu melakukan upaya pencegahan terhadap stres dan upaya
pencegahan agar kualitas tidur mahasiswa tidak semakin memburuk.

Kata kunci: tingkat stres, kualitas tidur, skripsi


Daftar pustaka: 45 (2003-2016)

Anda mungkin juga menyukai